32: Rumor lagi

0 0 0
                                    

Di saat kondisi Jieun yang masih sama, dan Gaby yang harus terbaring di tempat yang sama setelah dipindahkan ke ruangan VIP seperti Jieun.

Cha Suho telah mengabari Jihyang, dan alhasil manajernya itu sangat marah akibat keteledoran artisnya hingga mengakibatkan Gaby dan Jieun berakhir seperti itu.

"Suho-ya, kau pikir aku akan memaafkanmu setelah semua ini? Bagaimana dengan karirmu nanti, kemarin aku mendapat tawaran dari Pak Lim untuk sebuah acara yang cocok buatmu."

"Hyeong, aku masih ingin---"

"Apa? Kau ingin bilang ingin berada di sini, alih-alih merawat Jung Minji dan Jieun bersamaan ... kau itu artis---pekerjaanmu bisa terganggu hanya dengan masalah seperti ini," tutur Jihyang dengan nada naik.

"Tapi---"

"--Tidak ada bantahan lagi, sekarang kau harus ikut denganku. Saking sibuknya dengan kedua orang ini kau bahkan melupakan kabarmu sendiri, huh?" tukas Jihyang.

"Tapi bagaimana dengan---"

"Aku sudah menyuruh seseorang merawat mereka, orang suruhanku akan merahasiakan tempat ini. Jangan khawatir," kata Jihyang.

Akhirnya Cha Suho memilih untuk menuruti perkataan manajernya itu, dan pergi bersama Jihyang untuk menjalani jadwalnya kali ini.

***

Rumor lagi dan lagi, seperti virus yang menyebar ke seluruh tubuh juga gambaran yang sangat tepat.

Hari ini Jihyang telah menyiapkan pers conference, dengan para wartawan untuk menyatakan jawaban sebenarnya dari semua akandal yang menerjang Cha Suho.

Setelah mendapat persetujuan dari Lee Caesung untuk menggelar konferensi tersebut, Jihyang segera mendesaknya untuk mengatakan sesuai dengan apa yang dikatakan dan tinggal mengikutinya saja.

"Hyeong, kita serius mengadakan konferensi pers ini?" tanya Cha Suho.

"Hm, apalagi? Jika kau ingin menolaknya semua sudah terlambat, kau menghilang tanpa kabar satu hari penuh dan ditemukan berada di rumah sakit---bukan aku yang pertama mengetahunya tapi orang lain mulai membicarakan berita lain terhadapmu." Jihyang berkata dengan ketus.

Pria tersebut terus melangkah, dengan Cha Suho yang mengekorinya. Mencoba cari tahu apa yang sebenarnya dikatakan oleh sang manajer hingga bisa mengadakan pers conference secara mendadak tanpa menunggu persiapan bagi Cha Suho.

'Cekrek! Cekrek!'

Saatnya menyuarakan pendapat, di sebuah ruangan berisi sepuluh bahkan bukan hanya sepuluh melainkan puluhan wartawan beserta kameramen mereka yang sedang menyunting video berlangsungnya konferensi tersebut.

Siaran langsung akan di mulai satu menit lagi, saatnya bagi Jihyang selaku manajer Cha Suho angkat suara setelah duduk di bangku yang telah tersedia di depan sana.

Di depan sorotan lampu dan decrikan kamera mulai memejuhi ruangan, lampu dari beberapa kamera berkedip-kedip sedang memotret acara tersebut.

Jihyang pun memberi salam, membungkukkan badan. "Selamat siang, saya manajer sekaligus perwakilan dari CLONA Entertainment. Kim Jihyang," katanya.

Diikuti oleh Cha Suho yang melakukan hal sama. "Halo, saya Cha Suho," sapanya.

Jihyang dan Cha Suho pun segera duduk kembali, dan mulai membuka kalimat pertama.

"Saya selaku manajer dan perwakilan CL Entertainment, akan memberikan klarifikasi atas rumor dan skandal yang menimpa artis kami bernama Cha Suho."

'Cekrik! Cekrik!'

"Jihyang-ssi! Apakah selama ini rumor yang beredar adalah karangan perusahaan semata?" tanya salah seorang wartawan dari stasiun siaran swasta.

"Cha Suho-ssi! Tolong jawab pertanyaanku! Apa hubunganmu yang sebenarnya dengan gadis inisial 'JM' ini?!" sahut wartawan lain.

"Cha Suho-ssi! Apa benar Anda telah memiliki pacar sebelum pindah agensi ini?'

"Cha Suho-ssi! Apa rumor persainganmu dengan Bryan Kim benar adanya?! Apa Jung Minji juga menjadi orang ketiga dari hubunganmu dengan Mizuko Nakamoto?!" Salah seorang wartawan wanita pun mengajukan pertanyaan yang membuat Cha Suho tertarik membalasnya.

Akhirnya Cha Suho menoleh pada manajernya terlebih dahulu, kemudian ia mendekatkan bibirnya ke microphone yang ada di sepanjang meja itu. "Semua itu ... tidak benar, dan hubunganku dengan Mizuko sudah benar-benar tidak ada," jawabnya.

"Cha Suho! Bagaimana dengan adegan 'JM' yang sempat kau nikmati di saat syuting 'Be My Roommate' tolong jawab aku!" Salah seorang wartawan mulai mendesaknya sembari melambaikan tangannya.

Cha Suho tersenyum kecil saat memori saat itu terlintas di benaknya, kata 'nikmat' sepertinya kurang tepat di saat seperti ini. "Itu semua hanya sebuah akting, kau tahu kan jika profesiku sebagai aktor ... jadi aku harus profesional," jawabnya.

"Lalu apa status Jung Minji ini? Apakah dia artis atau teman Anda? Alasan Anda memilih dia sebagai lawan main ... adakah perasaan khusus?" Seorang wartawan kembali mengangkat tangannya untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang ia ajukan.

Cha Suho kembali melontarkan smirk-nya. Dia mulai menjawab dengan perasaannya yang sesungguhnya, dia mau semuanya tahu apa yang ada di hatinya.

Jujur adalah kunci dari semuanya, jadi dia harus menjawabnya dengan rasa itu.

Tidak ada lagi yang perlu Jihyang lanjutkan saat mendengar perkataan Cha Suho, ia pun segera beranjak dari kursi dan mengisyaratkan bahwa pers conference telah diakhiri dengan berhenti menjawab beberapa pertanyaan terakhir yang sempat dilontarkan wartawan tersebut.

***

Beberapa saat yang lalu ...

Di tempat lain, Gaby tengah terbangun setelah makan siangnya berakhir dengan sangat membosankan. Harus terdiam di ruangan steril dengan makanan yang tidak ia sukai, hanya bubur dan buah-buahan yang tersedia.

Dengan rasa gundah ia menyalakan televisi dengan remote di dekat tangannya, setelah layar dihidupkan justru wajah tampan Cha Suho yang tampil di layar kaca.

Dengan topic yang sedang dibahas kali ini, hal yang sama seperti kali terakhir yang sering ia jumpai. Hanya rumor!

"... apa status Jung Minji ini? Apakah dia artis atau teman Anda--- adakah perasaan khusus?" Seorang wartawan tampak kembali mengangkat tangannya untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang ia ajukan.

Gaby masih menantikan tanggapan atas pertanyaan yang menyangkut namanya itu, ia merasa apa yang terjadi selama ini memang sudah menjadi kesalahannya sejak awal.

Kali pertama ia bertemu dengan lelaki benama Cha Suho yang membuatnya menjadi Stylist pribadi, lalu perjanjian kontrak dan kini namanya justru terpampang di mana-mana padahal ia bukan aktris maupun selebritis. Gaby hanya korban viral!

"Apa yang akan kau katakan pada mereka, kau tidak akan menganggap aku seseorang yang spesial, 'kan?" tebak Gaby asal lalu berdecih merasa semuanya tidak masuk akal di pikirannya.

Dapat Gaby lihat, bahwa Cha Suho melontarkan smirk-nya. "Statusnya? Hm ...." Tampak ia sedang memikirkan sesuatu, dan semakin membuat para pencari berita menunggu moment tersebut. "Dia ... spesial" lanjutnya.

'Tak!'

Setelah mendengar kata-kata itu, Gaby pun meletakkan garpu yang tertancap pada buah pisangnya.

"A-apa?" gumam Gaby tidak percaya dengan apa yang ia dengar barusan.

Seperti dejavu ia mendengar pengulangan kalimatnya, yang dikatakan Cha Suho pasti ada makna tersembunyi yang gadis itu pun sulit memahaminya.

Selagi masih berada di rumah sakit, ia harus segera pulih dan membantu Jieun cepat sembuh. Keadaan Chae Jieun semakin hari kian baik, tergantung dengan perawatan yang ada.

Stylist Love | Oh SehunWhere stories live. Discover now