39: Oh, Tidak!

0 0 0
                                    

Keadaan luar gedung pencakar langit berlogo 'CL' sedang dikerumuni para penggemar dari Cha Suho, yang diberi nama fandom 'Suvers' mereka dominan dengan warna biru neon dan kebanyakan yang berada di sana adalah sekumpulan remaja perempuan.

Dan mereka dengan kompak menyebutkan nama Cha Suho, serta tidak lupa juga membawa spanduk berlogo fansclub dan wajah Cha Suho juga.

"Cha Suho!"

"Cha Suho!" Beberapa pun berteriak dengan serupa, semenjak kemenangannya di acara award satu minggu lalu membuatnya semakin mendapat pujian dari penggemar dan berbagai hadiah dari penggemar pun terus berdatangan ke dorm-nya itu.

Cha Suho sudah beberapa hari terakhir memutuskan untuk menginap di perusahaan agensi, karena griya tawang hanya ada dua kamar tersisa.

Hal itu pun harus ditempati oleh Gaby dan Triple J di dua kamar yang berbeda, karena peruhal kondisi Jieun yang masih harus diberi perhatian lebih selagi Cha Selena masih berada di Sydney dan belum juga bisa kembali.

Gaby yang bisa merawat Chae Jieun dengan baik, dan Cha Suho sudah percaya akan hal itu. Makanya ia menyuruh gadia itu untuk menjaga Triple J.

"Suho-ya, cepat pilih konsep mana yang cocok?" tanya Jihyang menyodorkan Ipad-nya pada lelaki itu.

Benda pipih tersebut pun menampilkan suatu proposal, tampak seperti desain pernikahan.

Dalam benak Cha Suho pun langsung terbesit suatu pikiran, siapa yabg akan menikah?

"Ini apa?" tanya Cha Suho pada manajernya.

"Ah, rancangan pernikahan. Mana yang kau suka," ujar Jihyang santai.

"Pernikahan?! Siapa yang akan menikah?!" kaget Cha Suho mendengarnya.

Karena persoalan hal itu memang sangat asing baginya, baru kakak perempuannya yang sudah menikah dan memiliki tiga anak kembar.

Tapi ia yang masih berprofesi sebagai aktor itu bagaimana bisa mengupload kabar pernikahan secepat ini di kanal sosial medianya, bisa-bisa ia mendapatkan amukan para fans fanatiknya.

"Bukan untukmu, kenapa kau kaget begitu? Kau tidak sedang membayangkan kalau kaulah yang menikah, 'kan?" tebak Jihyang.

"A-ah, begitu? Tapi kenapa kau meminta pendapatku? Seakan-akan aku yang akan menikah, kan juga membuatku bingung," kata Cha Suho menyalahkan tindakan manajernya.

"Ini perintah dari CEO Lee, member 'Crush' Kim Hana---dia akan membuat skandal kecil," ujar Jihyang.

"Apa? Skandal? Maksudmu?" Cha Suho masih saja tidak paham apa yang dikatakan oleh Jihyang, bahgaimana ia bisa menjadi cepat mengerti persoalan yang bisa menjadi rumit seakan tidak akan eprnah berakhir.

Tapi ia mendengar kabar debut girlband 'Crush' sudah hampir dua tahun, sebelum pencarian trainee 'Soul' dan group wanita itu hampir saja dibubarkan karena terlibat skandal di saat akan comeback.

Sekarang justru sebuah skandal harus dibuat untuk Kim Hana yang merupakan member 'Crush' tersebut, tujuannya adalah supaya ia mendapat kepopuleran yang juga bisa menular oada anggota band-nya yang lain.

Beberapa saat lalu juga banyak artis-artis negeri ginseng yang sempat dikabarkan menikah di usia muda, dan salah satu artisnya dari CL Entertainment untuk menaikkan nilai trending di agensinya itu.

Bisa dibilang ini semua adalah permainan dari CEO Lee Caesung yang sangat menggilai bisnis, berapa artis yang sudah ia korbankan reputasinya hanya untuk kekayaannya semata.

Walaupun dahulu saat dia menjadi orang yang sangat pemula dalam berbisnis groupband seperti ini, Lee Caesung pada awalnya adalah orang yang selalu tertinggal karena ia sempat tidak memiliki uang sepeser pun untuk berinvestasi pada anak pelatihannya dan kini menjadi sosok sukses yang telah menghasilkan banyak uang.

Membuatnya lupa akan masa lalu yang dulunya ia harus merasakan kesusahan, dan tidak bisa mengalami hal yang sama dan melebihi kapasitas dompetnya itu.

Kini, apapun bisa ia beli. Rumah, apartemen, banyak artis yang telah tumbuh berkarir dari agensinya.

***

Dorm Soul terlihat ramai, hanya Yuno dan Kyoki yang dapat membuatnya semeriah itu. Dengan keusilannya pada para hyeong-nya itu, hari ini seprtinya adalah hari ulang tahun Dohan.

"Happy birthday!"

"Happy birthday to you, Dohan-hyeong!" seru Yuno.

Lagu ulang tahun pun dinyanyikan oleh mereka beremoat, siapa lagi jika bukan Jung Yuno, Nam Kyoki, Kim Hyuk, dan Hwang Jaehun.

Tengah malam, tidak ada surprise yang dilakukan staf ataupun pihak agensi buat merayakan ulang tahun Song Dohan.

Maka dari itu hanya member Soul sendiri yang tersisa merayakannya di jam seperti itu, dengan membawakan kue yang dibuat sendiri oleh Yuno dan Hyuk karena mereka lah yang pandai memasak diantara yang lainnya.

'Fuhh ....'

Lilin pun ditiup olehnya, dan Song Dohan pun membatin harapannya dalam hati.

Perasaan senag menyelimuti kelimanya, sang leader yang berulang tahun. Sisanya memberikan ucapan dan candaannya, tidak lupa memberikan hadiah kecil mereka buatnya.

'Prang!'

Terdengar suara nyaring barang yang terpecah, itu adalah bola kaca yang dibawa oleh Jaehun tadinya.

"Oh, tidak!" seru Hwang Jaehun melihat hadiahnya terjatuh hingga hancur berkeping-keping.

Pria itu sebelumnya ingin menghadiahkan sesuatu untuk sahabatnya itu, bola kaca dengan salju bergerak seperti yang ia bawa bukanlah barang yang mudah didapatkan dari mana pun.

Hanya limited edition yang bisa Hwang Jaehun berikan sebagai hadiah, karena itu juga bentuk apresiasinya terhadap sang ketua grup.

"Aduh, bagaimana dong," ujar Jung Yuno yang melihatnya.

"Kau baik-baik saja?" tanya Song Dohan mencemaskan keadaan Jaehun.

"Kau tidak terkena pecahan, 'kan?" tanya Hyuk ikut melihat keadaan Jaehun.

Walau bagaimana pun saat itu, keadaan Hwang Jaehun lah yang harus dipentingkan karena seorang idol tidak boleh terluka sedikit pun.

"Huwaaa!" Tiba-tiba terdengar rengekan Hwang Jaehun.

Sebelumnya ia memang dikenal sebagai pria yang pendiam dan dingin, sangat irit bicara bagaimanapun kondisinya.

Tapi ia malah merengek setelah ingin memberikan kado special tapi justru terjatuh dan pecah, hanya beling dan salju yang mencair membasahi lantai itu bercampur kepingan kaca yang terpecah tadi.

"Hei, kenapa kau malah menangis seperti itu?" tanya Yuno heran sembari menatap Jaehun.

"Kau tahu berapa harga barang itu?" balas Jaehun malah balik bertanya.

"Mana kutahu, kan kau yang membelinya," ujar Hyuk menyahutinya.

"Argh, itu barang limited edition yang pertama kubeli. Tadinya mau kuberikan ke Dohan, tapi malah pecah," jelas Hwang Jaehun.

Benar adanya jika hal yang sangat mahal belum oernah ia beli untuk hal sepele ini, tapi karena ia memang ingin menunjukkan rasa sayangnya pada Dohan yang sudah ia anggap seperti kakak laki-lakinya sendiri.

Jadilah ia membeli hal itu, untuk diberikan sebagai hadiah pada hari ulang tahun Song Dohan.

"Tidak masalah, yang penting kau baik-baik saja, 'kan?" tanya Song Dohan menyudahi urusan itu.

"Hm, aku baik-baik saja. Maaf kadonya terpecah olehku," ucap Hwang Jaehun.

"Aku tidak butuh kado apapun, cukup pertahankan persahabatan kita hingga akhir. Yang penting kondisimu baik-baik saja," tutur Song Dohan.

Bukan hanya sebagai ketua dari Soul pun ia bisa dianggap sebagai kakak dari para member grup tersebut, karena kedekatannya terhadap para member dan kehangatannya seperti sebuah keluarga yang terbentuk di dalamnya.

Stylist Love | Oh SehunWhere stories live. Discover now