66: Dohan VS SOUL

0 0 0
                                    

Dorm SOUL tampak ribut seperti biasa, dengan Jung Yuno yang lupa menaruh sikat giginya di mana dan Kim Hyuk yang tidak membersihkan kembali tempat tidurnya.

Membuat Song Dohan menjadi pecah amarah di pagi hari, dia sebagai leader dan pimpin dalam grup itu namun kelakuan anak-anak dormnya itu membuat kepalanya panas di pagi hari nan cerah ini.

"Hyeong! Kau lihat pasta gigi tidak?" seru Jung Yuno yang masih mencari pasta gigi favoritnya sebelum mandi.

Padahal jadwal syuting iklan mereka sangat dekat, manajer mereka menyuruh untuk bersiap hanya dengan waktu lima belas menit.

Sedangkan dua orang yang masih bertingkah, dan sisanya masih molor di tempat tidur karena kelelahan mereka usai tampil di banyak sttion televisi dalam waktu satu hari penuh.

Mereka bahkan belum bisa beristirahat, dan juga harus melakukan streaming untuk melakukan promosi mereka pada para penggemar.

Dan itu berkisar dua jam, lalu masih harus mendatangi acara musik dan syuting variety show guna menibgkatkan kepopuleran grup mereka.

"Hoamh ...," erang Nam Kyoki masih bergulung selimut.

"Hei! Bangun semuanya! Kita masih punya dua belas menit lagi!" seru Song Dohan meneriaki seluruh ruangan berpenghuni.

"Hyeong, bisakah aku tidur dua jam lagi paling tidak beri aku lima menit," rengek Nam Kyoki.

"TIDAK BISA, katakan hal itu langsung pada Kak Yongjun." Song Dohan pun melengos oergi ke kamar sebelahnya lagi setelah menanggapi dongsaengnya itu.

Gertakan itu membuat Nam Kyoki langsung bungkam, bagaimana ia bisa melawan lagi jika sudah terlalu terbiasa dengan sifat asli agent-nya itu.

Beberapa member masih terlihat lesu dan ingin kembali memjamkan mata, namun Song Dohan dengan cepat menarik mereka untuk bangun dan tidak membiarkan satu orang pun kembali ke ranjang mereka.

"Jung Yuno! Kau itu mandi atau tidur? Lama sekali, sih?!" teriak Kim Hyuk yang kelihatannya sangat menahan arus bergelombang dalam perutnya itu dengan kedua tangan yang ia silangkan.

Pintu masih tidak terbuka, dan tidak ada sahutan dari si pemilik nama. Kamar Kim Hyuk bersebelahan dengan Jung Yuno dan di antara kamar mereka hanya terdapat satu toilet.

Dan member lain biasa memakai toilet yang ada di ujung koridor, yang kini masih dipakai olwh Nam Kyoki selaku member terakhir yang mendapat giliran membersihkan tubuh.

Sedangkan member yang lainnya sudah selesai bersiap hanya dalam tiga menit, mengejar waktu yang cukup singkat.

Total seluruh toilet yang ada hanya dua, satu di ujung dan satu lagi di dekat kamar Jung Yuno serta Kim Hyuk.

'Brak.Brak.Brak!'

Tidak ada jawaban dari dalam sana, Kim Hyuk sedikit khawatir jika ternyata terjadi sesuatu pada Jung Yuno.

Lelaki itu berusaha menahan rasa sakit perutnya, dan segera memberitahu member lainnya untuk segera memanggil Jung Yuno sementara Kim Hyuk ingin memakai toilet di ujung sana.

"Hyuk, kau kenapa memegang perut seperti itu? Kau sakit?" tanya Song Dohan memandangnya heran.

"Ahk, aku sudah tidak tahan. Itu ... Jung Yuno lama sekali memakai kamar kecil---aku sudah kebelet," rancau Kim Hyuk lalu berfegas masuk ke kamar mandi.

"Jaehun-ah! Ke sink sebentar," panggil Song Dohan pada member paling pemdiamnya.

Hwang Jaehun pun datang menghampiri leader-nya. "Ada apa?" tanyanya dengan raut datar yang selalu ia tunjukkan setiap harinya.

Sudah tidak heran jika perilaku Hwang Jaehun memanglah seperti ini, ia menjadi member ke tiga tertua setelah Kim Hyuk.

Dan dua lainmya ditempati oleh Nam Kyoki di urutan empat lalu Jung Yuno di posisi terakhir , jika disusun menurut tanggal lahir mereka.

Kedua laki-laki tampan itu pun segera bergegas menuju toilet yang berada tidak jauh dari tempat mereka berdiri, ruang itu masih saja tertutu tidak menunjukkan tanda-tanda akan terbuka.

"Jung Yuno sedari tadi berada di dalam, takutnya ada apa-apa dengannya," ujar Song Dohan.

"Kalau begitu kita harus apa?"

"Mendobrak," cetus Song Dohan.

"Kita tidak bisa melakukannya, jika Kak Yongjun sampai tahu kerusakan yang ada di sini---"

"---Aku tahu, akan aku urus nanti," potong Song Dohan.

Mereka pun berancang-ancang mendobraknya, dalam hitungan ketiga langkahnya semakin cepat dan akhirnya berhasil mendobrak pintu itu.

Didapatinya Jung Yuno yang tergeletak lemas di lantai, membuat Song Dohan panik seketika.

Hwang Jaehun yang melihatnya pun segera membantu memapah Jung Yuno yang pingsan kembali ke kamar laki-laki tersebut.

"Hyeong, Yuno bagaimana? Dia oingsan seperti ini," ujar Hwang Jaehun.

"Kita lapor pada Kak Yongjun dulu, dia tidak bisa ikut jadwal kita nanti."

Tiba-tiba Nam Kyoki pun muncul di ambang bingkai pintu kamar Jung Yuno, ia berniat mencari Aong Dohan dan ternyata pria itu berada di hadapannya sekarang.

Melihat para Hyeong-nya sedang mengkhawatirkan Jung Yuno pun ia ikut bingung apa yang sebenarnya terjadi.

Nam Kyoki pun mendekat. "Ada apa pada Yuno-hyeong?" tanyanya pada kedua laki-laki itu.

Hwang Jaehun tampak menghela napas pelan. "Dia pingsan tadi, mungkin kurang enak badan," jawabnya.

"Kita harus segera bersiap, manajer akan menjemput kita sebentar lagi." Song Dohan mengatakannya dengan penuh keyakinan.

"Lalu Yuno bagaimana?" Hwang Jaehun bersuara.

"Kita juga tidak bisa membawanya ke rumah sakit, kalau fans tahu dia sakit dan di rawat di sana kemungkinan akan mengundang media ikut menyorotnya," cetus Song Dohan.

Membuat dua orang tersisa masih berdiri di posisi yang sama.

'Pip.pip---'

Suara tombol apartemen terdengar, ketiga member tersebut segera mendatangi.

'Jeglek!'

"Oh? Kalian masih belum siap? Dohan, panggil membermu yang lain," titah Yong Jun selaku agen yang mengurus kelima anggota band itu.

"Hyeong, Yuno sakit. Bagaimana dengannya?"

"Yuno sakit?" Sang manajer pun segera bergegas ke kamar Jung Yuno dan memeriksa keadaan orang tersebut. "Ada apa? Kenapa bisa seperti itu? Aku akan panggil dokter kita," kata Yongjun.

Beberapa saat kemudian datang seorang dokter membawa peralatan medis dalam sebuah tas khusus, ia mulai memeriksa keadaan Jung Yuno.

"Ah, dia hanya demam ringan. Minta dia minum obat sesuai resep yang kuberikan nanti, dia akan pulih dengan cepat," ujar dokter itu.

Yongjun pun terpaksa mengundur agenda yang ada, dan membatalkan sebagian job karena baginya tampil mendadak tanpa Jung Yuno untuk grup Soul sepertinya akan menjadi kesulitan bagi para membernya.

Terlebih lagi Soul berisikan lima orang, dan koreografi yang mereka dalami tidak berlangsung secepat itu, mereka harus bisa menghafal gerakan yang diberikan selama tiga hari setelah latihan pertama dan jika mereka melakukan perform empat orang tersisa akan sulit untuk mengubah letak Jung Yuno di sana.

Juga merombak tatanan koreografi tidaklah semudah yang dibayangkan, jika Jung Yuno tidak sakit seperti itu kemungkinan agenda mereka saat ini tidak terhambat.

Sejenak setelah merawat Jung Yuno, beberapa member tersisa segera berangkat melaksanakan rutinitas mereka.

Stylist Love | Oh Sehunजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें