78: Super Keren

0 0 0
                                    

Cha Suho pun menolehkan kepalanya, mendapati Baek Kyungmi sedang menatapnya antusias.

Dia ingat waktu Gaby pingsan, perempuan itu tidak se-antusias ini.

"Yumi?"

"Ya! Benar, aigoo ... Kau tampan sekali pakai style itu," puji Yumi.

"Ah, terimakasih. Tapi ini tatanan Jung Minji." Cha Suho menyebutkannya sedikit ragu.

"Jung Minji? Dia masih stylistmu?!" kejut Yumi.

"Ya, kenapa kau kaget? Kau temannya, 'kan?" Cha Suho balik menanyainya.

"B-benar, tapi dia tidak bicara tentang ini ...," gumam Yumi hingga Cha Suho masih dapat mendengarnya.

"Ehm, kau kenapa ada di sini? Kau tahu di mana Jung Minji?"

"O-oh, dia tadi sudah pergi. Atau mungkin dia ingin menemuimu tadi?" Yumi memberitahunya.

"Berarti dia kembali lagi, baiklah kalau begitu aku pergi dulu," pamit Cha Suho lalu berbalik arah meninggalkan Yumi di sana.

Yumi pun menata punggung idolanya dengan heran, dan menyesal kenapa dia tidak meminta foto untuk kenangan.

Padahal dia sudah meminta tanda tangan dari Cha Suho, tapi dia belum memiliki foto bersama.

"Ah, nanti akan kuminta Gaby untuk panggil Cha Suho makan bersama," pikir Yumi lalu manggut-manggut.

Entah akan seperti apa nanti, jadi atau tidakkah rencananya semua tergantung keputusan Gaby.

Seenaknya saja Yumi memikirkan hal itu, yang bahkan Gaby sendiri tidak sanggup mengucapkan ajakan itu pada Cha Suho pastinya.

Alhasil Cha Suho kembali ke tempat semula, dia sudah mengabari manajernya untuk menunggu di dalam mobil.

Hampir sampai, tinggal beberapa langkah lagi. Siluet Gaby sudah nampak siujung mata, gadis itu sedang duduk menunggunya.

Namun langkah keempat dia berhenti sejenak, melihat seseorang datang menghampiri gadisnya.

Kang Daejin, pria itu tampak tersenyum pada Gaby dan gadis itu membalasnya demikian.

Sementara Cha Suho terus diam di tempat, menunggu apa yang dibicarakan oleh keduannya.

Langkahnya mundur sekali, telinganya tetap fokus mendengarkan samar.

"Jung Minji, kau masih di sini? Kudengar Cha Suho sudah kembali. Kau mau kuantar pulang?" tawar Kang Daejin.

"A-ah, dia sudah pulang? Tapi kenapa tidak memberitahuku ya," pikir Gaby.

"Mungkin dia lupa? Biar kuantar kau pulang, hm?" bujuk Kang Daejin.

"Tidak usah, aku bisa pulang sendiri. Terimakasih untuk tawarannya," ujar Gaby hendak pergi namun tangannya buru-buru dicekal erat oleh pria tersebut.

Gaby terlihat meringis sakit melihat tangannya itu, tatapan Kang Daejin mengarah pada gadis itu terasa memaksa.

Cha Suho yang melihatnya langsung segera datang dan menarik Gaby menjauh masuk ke dalam pelukannya.

"Hei! Kang Daejin!" seru Cha Suho segera menarik Gaby dan melontarkan tatapan tajamnya pada Kang Daejin.

"Wah? Cha Suho, kau masih di sini ya? Aku kira kau sudah pulang---"

"---Omong kosong, kau mengatakannya untuk berbuat apa? Huh? Jangan macam-macam dengan gadis ini," gertak Cha Suho.

Manik mata Gaby terlihat menatap sisi wajah Cha Suho dengan kagum, sosok dingin sepertinya bisa membela  seseorang.

Cha Suho ternyata orang yang perhatian.

Stylist Love | Oh SehunWhere stories live. Discover now