19: First Kiss

14 3 0
                                    

Esok harinya, ia bertemu dengan Suho untuk meluruskan apa yang ingin ia biarakan pada pemuda itu.

Hanya saja, Gaby harus melakukannya demi reputasi dan keselamatan dirinya.

Ia bahkan merasakan kengerian saat membaca ribuan komentar para netizen di sosial media tersebut mengenai kontravensi foto yang tersebar.

Mereka mungkin menyebutnya 'adegan menjijikan' hal itu terus saja terngiang di benaknya, hingga apapun hal yang ia lakukan hampir kacau balau tidak ada yang benar sejak malam itu.

"Suho-ssi," panggil Gaby pada pria bertopi hitam tersebut.

Suho membalikkan badannya, sempurna melihat gadis yang telah ia nantikan.

"Jung Minji, kenapa kau memintaku bertemu?" tanyanya.

"Aku ingin membatalkan perjanjian kita, jika kau meminta ganti rugi---aku tidak bisa memberikannya penuh tapi akan aku angsur setiap bulan padamu," kata Gaby mendongak menatap mata Suho dengan tajam.

Suho tidak mengerti lagi apa yang sedang dikatakannya, jelas-jelas jika perempuan yang telah membuatnya rindu justru akan meninggalkannya pelan-pelan. "Tidak bisa, kau mau pergi ke mana? Syutingnya---" Belum selesai ia mengucapkannya.

"Aku sudah mendapat kabar, jika syuting dibatalkan dan peranku tidak lagi penting. Jadi, kau cari orang lain saja." Gaby berbalik hendak pergi namun ia terhenti karena dengan cepat Suho mencekal tangannya.

"Tunggu," cegah Suho.

"Lepaskan aku, Suho-ssi."

"Tidak akan, sampai kau menjelaskan kenapa tiba-tiba seperti ini padaku?" tanya Suho lalu memutar tubuh Gaby agar menghadapnya.

"Apa kau belum mengerti yang kukatakan padamu? Aku tidak ingin terlibat dengan kehidupanmu, masalahku sudah banyak dan aku tidak ingin menambah lagi." Gaby menghempaskan cekalan pria itu lalu bergegas pergi.

"Jung Minji, aku tidak akan membiarkanmu," gumam Cha Suho menatap punggung gadis itu tajam.
Hujan turun lebat setelahnya, sangat deras menimpa pucuk kepala Suho. Ia masih di tempat yang sama, di rooftop apartemen-nya.

Tidak ia sangka skenarionya hanya cukup sampai di sana. Hanya karena tindakan tak terduga darinya di sebuah acara televisi yang akhirnya menjadi perhatian hampir seluruh warga internet, betapa kacaunya perasaannya saat ini.

***

"Gaby?! Kau kenapa basah kuyup begini?" Yumi langsung berseru ketika melihat penampakan Gaby yang tiba-tiba saja datang ke studionya dengan raut sedih dan penampilan basah kuyup itu lalu segera menyuruhnya masuk.

"Huwaaa ...Yumi-hiks ...," rengek Gaby berusaha memeluk sahabatnya dengan kondisi seperti itu.

"E-eh, tunggu dulu! Kau basah begitu, ayo masuk," titah Yumi menarik Gaby masuk.

Setelah memberikan pakaian kering dan menyuruhnya mengganti sekalian, kemudian gadis itu menceritakan keseluruhan ceritanya pada Yumi.

"JADI KAU SUDAH FIRST KISS DENGAN CHA SUHO!" seru Yumi segera menutup mulutnya dengan kedua tangan sebagai ekspresi terkejut.

"Hm ... tapi itu hanya di adegan---aku sudah memutuskan jika aku tidak ingin mengikuti acara itu lagi."

"Kau bilang perjanjian itu punya nilai satu juta won?"

"Bukan, tapi seratus juta won ... aku tidak akan sanggup membayarnya," lirih Gaby.

"Kau gila ya?! Lalu kenapa kau menolak Cha Suho? Sudah jelas kalau dia terlihat mengejarmu," kata Yumi.

"Entahlah, aku hanya tidak suka melihat suasana kehidupan artis." Gaby mengedikkan bahunya.

"Huh, kau itu beruntung sekali. Aku yang sangat menyukai Cha Suho saja tidak bisa berdiri di dekatnya, tapi kau ... kau ini bahkan sudah merebut kesempatan first kiss-ku pada Cha Suho," gerutu Yumi lalu mendengus kesal.

Stylist Love | Oh SehunWhere stories live. Discover now