54.

1K 153 38
                                    

Beomgyu melempar kantung berisi ciki ciki ke arah Soobin dan Yeonjun. Kedua tetua itu langsung melotot tidak terima yang dibalas juluran lidah oleh Beomgyu. Hueningkai yang melihat itu mengeplak kepala Beomgyu dari belakang.

Beomgyu menoleh tidak terima. "Apaan sih?"

"Kurang ajar ih! Gak boleh melet melet ke yang lebih tua. Kualat mampus," kata si kelahiran agustus itu dengan alisnya yang menukik tajam.

Beomgyu melotot. "Ya lo juga kurang ajar ngeplak kepala gue yang lebih tua dari lo!"

Hueningkai diam sebentar. Kemudian mengangguk kecil. "Iya juga ya. Maap bang."

Beomgyu tersenyum. "Gini enaknya main sama bocah. Pinternya. Sini cium dulu."

"Heh asstaghfirullah!" Taehyun memisah kedua tetangganya itu kemudian memelototi Beomgyu dengan mata besarnya. "Gak boleh ya! Tampol sini kalo berani."

Yeonjun tertawa keras. Jiwa recehnya kumat. "Woey anjir mukanya Taehyun lawak banget."

Soobin ikut tertawa. "Nyolot banget astaga."

Yeji yang baru datang langsung menyumpal mulut dua tetua itu menggunakan roti. Kemudian menepuk dahi mereka cukup keras.

"Jangan keras keras ketawanya."

Ketiga lelaki yang lainnya hanya memampuskan. Lalu bersama sama menjulurkan lidah.

"Apa nih?" Ryujin menyenggol lengannya Beomgyu dan Taehyun. Membuat kedua lelaki itu terhuyung dan berakhir menabrak pembatas balkon utama rumah Yeonjun dan Ryujin.

"MasyaAllah sakit loh, Jin."

"Iya anjir, sakit banget."

Ryujin mencibir. "Ih gitu doang sakit. Cowok bukan?"

Lia dibelakang gadis tomboy itu menggelengkan kepala tidak habis pikir. Kemudian meletakkan senampan cumi goreng krispi di atas meja makan mereka.

"Harumnya enak banget."

Yuna yang sedari tadi berbaring di atas karpet langsung bangkit ketika mencium aroma sedap dari masakan di atas meja.

Taehyun celingukan. Mencari satu orang yang belum ada. Hingga akhirnya memutuskan membawa kakinya menuju ke dapur rumah mewah Yeonjun. Mendapati Chaeryeong yang masih sibuk menata makanan yang baru matang dan minuman yang lain.

Taehyun langsung berinisiatif membantu. "Kamu bawa minumannya aja Chaer. Aku bawa makanannya."

Chaeryeong awalnya kaget ketika tau tau Taehyun sudah ada di belakangnya. Tapi dia akhirnya mengangguk. "Hati hati ya, masih agak panas."

Taehyun mengangguk kecil. Mereka berdua berjalan beriringan menuju balkon. Berpapasan juga dengan Yeonjun dan Soobin yang diperintahkan membawa hidangan yang lainnya oleh Yeji. Maklum, kedua tetua itu yang paling santai sejak tadi.

Taehyun dan Beomgyu sedari tadi belanja ke supermarket. Membeli soda, susu kotak, snack, roti dan beberapa es krim. Hueningkai dan Yuna bertugas membeli gorengan di warungmya Mbak Yerin yang berakhir harus disusul oleh Ryujin karena tidak kunjung kembali. Ternyata kedua bocah itu asyik nongkrong disana bersama Sunoo dan Doyoung.

Tetangga [TXT X ITZY]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum