17.

1.2K 196 24
                                    

Warning!!
Mengandung kata kasar


























Di ujung kesadarannya, Yuna melihat lelaki berlari menghampirinya. "Dek? Yuna!"

Yuna hilang kesadaran.

Orang di sekitarnya terkejut melihat Yuna tidak sadarkan diri. Di kerumunan yang sudah lenggang ketiga pembuat rusuh dan anak lain yang ikut andil bisa melihat kepala di gadis yang dirundung mengeluarkan darah, mimisan, bajunya kotor, rambut blondenya merah menggenang darah. Badannya banyak luka.

"KALIAN GILA?!"

Lebih kaget lagi melihat pembela kebenaran tempo dulu dan orang yang sempat menjadi perusuh sekolah ini datang dengan wajah marahnya.

"Kak? Dia itu cewek kecentilan aja kak. Gak perlu dibela, dia pantes."

Yang dipanggil 'Kak' berdiri. Menghampiri gadis itu. Mengangkat kerahnya. "Oh ini orangnya? Lo udah dari junior emang punya jiwa pembully. Jiyeon?"

Jiyeon bergetar ketakutan. Kemudian mengangguk. "Kakak dulu paling gak suka kan liat cewek caper plus kecentilan?"

"TAPI GUE GAK SUKA BULLY ORANG BANGSAT!! GUE GAK PERNAH KEROYOK ORANG APALAGI CEWEK!!"

"T-TAPI KAK, DIA UDAH KETERLALUAN!!"

"LO TAU APA BANGSAT?! EMANG DIA SEKETERLALUAN APA? GUE TAU BANGET SAMA YUNA!! GUE TAU BANGET SAMA ADEK GUE!!"

Semuanya terkejut dan mulai berbisik bisik. Tak banyak yang akhirnya menjauh. Memilih menghindar dari si trouble maker yang lulus tahun kemarin. Tapi juga tak sedikit yang masih diam menonton dengan pandangan puas.

Plak

Soobin. Menampar gadis itu. Dengan kekuatannya. Tidak peduli dengan statusnya sebagai lelaki dan yang ditampar perempuan.

Jiyeon langsung pingsan. Dua antek anteknya bingung, ditambah ketakutan dengan Soobin.

"Kakak tuh cowok. Berani beraninya nampar cewek?!" Lucy memangku kepala Jiyeon yang sudah tidak sadarkan diri, meneriaki Soobin.

Soobin terkekeh sadis kemudian menarik rambut Lucy sampai terjengkang ke belakang. Kemudian berdecak. "PANTES SIH. EMANG GAK PUNYA MATA KALIAN BERTIGA!! GUE LIHAT BANYAK COWOK IKUT MUKUL BAHKAN TENDANG YUNA- ADEK GUE!! KALIAN KIRA GUE BAKAL DIEM AJA?!"

Semuanya takut sekarang. Soobin sudah seperti orang kesetanan

"Gue tanya sekarang."
"SALAH ADEK GUE APA?!"

Salah seorang siswa menjawab. "Dia kecentilan ke Kak Hueningkai, Kak Beomgyu, Kak Junho bahkan Kak Taehyun. Dia caper banget ke mereka. Caper ke satu orang aja sih gak papa kak. Tapai adeknya kakak ke banyak cowok. Mana dia cuman manfaatin sakitnya sama kepinterannya doang."

Soobin menghampirinya kemudian mencengkeram kerah gadis itu sampai tubuhnya terangkat sedikit. "Gila sih. EMANG KALIAN AJA YANG DASARNYA SOK TAUNYA KEBANGETAN. KALO IRI BILANG! PUNYA KEPINTERAN GAK DIPAKEK YA BUAT APA NJING?! KALIAN TAU LIA? SEANGKATAN GUE?! KALIAN MESTI MASIH INGET DIA PERNAH DIBULLY GARA GARA HAL KAYAK GINI."

Mengingat itu, mereka semua tambah heran dan sedikit takut.

"SAMA KAYAK YUNA. YUNA, HUENINGKAI, BEOMGYU, TAEHYUN!! MEREKA TEMEN DARI BAYI! YUNA RANGKULAN SAMA KAI, YUNA DISUAPIN SAMA BEOMGYU YANG PERHATIAN, DITATAP SEGITU LEMBUTNYA SAMA TAEHYUN UDAH WAJAR. MEREKA UDAH KAYAK SAUDARA. SAMA KAYAK GUE, LIA, YEJI, DAN YEONJUN TEMPO DULU. NASIB KITA SAMA."

Benar dugaan mereka saat mendengar nama Lia.

Mereka mulai ketakutan. tapi masih ada yang menyahut. "Tapi kak, dia ngerusak kertas ulangan Sohee. Ada bukti rekamannya."

Tetangga [TXT X ITZY]Where stories live. Discover now