99.

861 127 64
                                    

Taehyun mengambil satu gigitan potongan mangga yang baru dikupaskan bunda. Tangannya yang lain masih memegang kuas, dengan sedikit kotoran cat di jarinya.

Matanya menatap lurus ke sebrang rumahnya. Dia yang duduk di kursi dekat ayunan menatapi dua orang yang asyik di teras rumah sebrang lamat lamat, jangan lupakan alisnya yang menukik tajam.

Cemberutnya mampir ketika melihat pasangan baru itu sedang asyik menanam beberapa tanaman hias di pot putih bersih yang masih terlihat sangat baru.

Raut wajah kakaknya itu juga terlihat bahagia. Tidak jauh berbeda dengan si lelaki yang juga masih tersenyum hingga dimplenya tercetak jelas.

"Bahagia banget, deh."

Menggumam kecil kemudian meletakkan kembali garpu ke atas piring. Melirik ke arah teras rumahnya sendiri. Bunda dan ayah sedang menonton film komedi andalan ayah di layar laptop.

Memutar bola matanya malas. Seakan akan semuanya memang membuat Taehyun semakin jomblo saja. Tangannya meletakkan kuas di gelas berisi air. Menutup beberapa cat yang masih terbuka.

"Mau kemana dek?"

"Mau ke Beomgyu dulu bun."

Ayah ikut menoleh ke arahnya. "Jangan pacaran mulu sama Chaeryeong."

Taehyun merengut. "Iya, orang mau main sama Beomgyu beneran kok. Lagian Taehyun gak pacaran sama Chaeryeong."

Bunda menggelengkan kepalanya ketika melihat si bungsu keluar, menutup pagar rumah, setelahnya berlari ke arah kiri.

Taehyun sempat melirik sengit ke arah Soobin yang kebetulan bertemu pandang dengannya. Dibalas kernyitan heran dari si manusia tinggi itu.

"Ih apasih lari lari, nanti jatoh, tau rasa!" Baru saja sampai, Mami Yuju yang sedang menjemur baju di halaman depan langsung menegurnya.

Taehyun meringis. "Beomgyu ada tan?"

Mami mengangguk. "Ada tuh di dalem. Kalo nyariin Chaeryeong, ada di loteng. Barusan naik, mau jemur selimut."

Taehyun mengangguk angguk. "Yaudah, Taehyun masuk ya."

"Oh iya! Hyun tolong matiin kompornya tante! Tadi ngerebus singkong."

Taehyun menggeleng gelengkan kepalanya. Semakin sering main ke rumah ini, semakin paham pula kebiasaan Mami Yuju yang sering lupa pada hal hal kecil.

"Iya tante."

Langkahnya membawa ke dapur rumah besar ini. Mematikan kompor yang masih menyala. Tidak tanggung, dia juga mengangkat singkong yang masih ada di dalam panci.

Langkahnya naik ke arah tangga. Dalih saja sih dia mencari Beomgyu. Yang sebenarnya tujuannya ada di loteng sana.

Tapi dia melihat Beomgyu di tangga membawa nampan yang terdapat dua mangkuk. "Tumben lo pagi pagi banget udah main."

Taehyun meringis. "Di rumah gabut." Mengernyit melihat dua porsi makanan itu. "Sejak kapan kamu suka makan banyak?"

Baeomgyu meringis. "Sejak tadi."

Taehyun melanjutkan langkah menuju tempat tertinggi di rumah ini. Menemui Chaeryeong yang baru saja menarik bak berisi kain ke tengah tengah atap.

"Chaer?"

Chaeryeong menoleh. Kembali ke selimutnya ketika tau ternyata Taehyun yang memanggilnya.

"Apa?"

"Galak banget sih?"

Taehyun menegakkan jemuran disana. Mendekat ke arah Chaeryeong setelahnya.

Taehyun meringis ketika tangannya digeplak oleh Chaeryeong ketika akan membantu perempuan itu mengangkat selimut.

Tetangga [TXT X ITZY]Where stories live. Discover now