52. Setelah Putus

115K 14.5K 8.1K
                                    

Happy 1M ✨ Semoga pembacanya bisa nambah banyak, Aamiin...

Happy Eid mubarak 🙏🏻 mohon maaf lahir dan batin yaa

Absen dulu, pembaca Alan dari daerah mana aja?

Btw, udah nungguin Alan banget ya?

Komennya harus banyak pokonya, kalo bisa tiap paragraf wkwk

Budayakan vote sebelum membaca, biar nanti ngga lupa karena keasyikan baca <3

Jangan lupa follow Instagram :

@tamarabiliskii
@drax_offc
@draxfanbase
@draxfanbase2

@alan.aileen
@meisyanata_
@galaarsenio
@ilhamgumilar1
@akbar_azzaidan
@sarahadeeva
@erlangaileen

_________________________________

Beberapa hari setelah pertengkaran Alan dan Meisya yang berujung kandasnya hubungan mereka. Alan dan Meisya benar-benar tidak pernah berkomunikasi lagi. Sejak saat itu juga, Meisya menyimpan satu fakta yang membuatnya masih tidak percaya.

Angel hamil?

Anak siapa?

Hal itulah yang akhir-akhir ini menjadi beban pikiran Meisya.

"Ck! Udah jadi beban keluarga gue sekarang lo jadi beban pikiran gue," gerutu Meisya setiap kali mengingat masalah Angel.

Saat di rumah, tidak jarang Meisya diam-diam memerhatikan gerak-gerik Angel yang masih terlihat normal seperti biasa. Hanya saja gadis itu memang sering terlihat pucat. Dan Meisya tidak tahu penyebabnya. Apakah gadis itu benar-benar hamil atau...Alan hanya ngarang? Ah, apa jangan-jangan Angel hanya pura-pura hamil untuk mencari perhatian Alan agar cowok itu kasihan padanya? Tapi Meisya pikir, Angel tidak mungkin segila itu jika hanya ingin mendapatkan perhatian dari Alan.

Tapi bisa saja kan?

Berbagai spekulasi muncul di benak Meisya. Banyak kemungkinan yang ia khawatirkan ke depannya. Seperti, bagaimana jika Alan menikahi Angel untuk mempertanggung jawabkan kehamilan gadis itu?

Ah, Meisya pusing jika harus memikirkan hal itu terus menerus. Belum lagi ia juga kepikiran mengenai El. El, sosok perempuan yang katanya Alan sayangi setelah mamanya.

Siapa dia?

Apa dia mantan Alan?

Atau...cinta pertama Alan?

Entahlah. Semua itu terlalu rumit untuk Meisya pecahkan.

Setelah makan malam selesai. Meisya mendekati Angel. Awalnya Angel ingin pergi dari meja makan menyusul Sadam dan Meca yang sudah lebih dulu meninggalkan meja makan. Tapi sayangnya, Angel kalah cepat dengan pergerakan Meisya yang mencegahnya.

"Gue mau ngomong."

Angel menatap Meisya terkejut. Tumben sekali saudara tirinya ini mau berbicara dengannya. Biasanya juga ogah-ogahan. "Kenapa?"

"Lo hamil?" tanya Meisya tanpa basa-basi. Jelas saja membuat Angel terkejut bukan main. Ia kira hanya Alan yang mengetahui hal ini. Namun ternyata Meisya juga sudah mengetahuinya.

"Kata siapa?" Bukannya menjawab, Angel justru bertanya balik dengan nada yang berusaha tenang. Padahal ia tentu tahu jawabannya siapa orang yang memberitahu Meisya. Jika Meisya tahu tentang hal ini, itu sudah pasti Meisya tahu dari Alan. Karena hanya Alan, satu-satunya orang yang tahu kalau dirinya sedang hamil.

ALAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang