45. Ulah Erlang

103K 13.7K 7.2K
                                    

Seneng gak dapet notif Alan up?

Absen pake emot jamet dulu hayuukkkk

Kalian lebih suka Alan bucen atau cuek?

Tim Aksa atau Erlang?

Budayakan vote sebelum membaca, biar nanti ngga lupa karena keasyikan baca <3

Jangan lupa follow Instagram :

@tamarabiliskii
@drax_offc
@draxfanbase
@draxfanbase2

@alan.aileen
@meisyanata_
@galaarsenio
@ilhamgumilar1
@akbar_azzaidan
@sarahadeeva
@erlangaileen

________________________________

"Ngapain lo?" tanya Alan saat melihat Erlang tengah asyik memainkan ponsel miliknya. Mata cowok itu memincing tajam ke arah Erlang.

Bukannya apa-apa, Alan hanya takut Erlang akan berbuat hal yang aneh-aneh pada ponselnya. Pasalnya saat ini Erlang memang tidak mempunyai ponsel dikarenakan ponsel miliknya rusak akibat jatuh dari motor kemarin.

Erlang menoleh lalu menampakkan cengiran tak berdosa. "Pinjem doang, elah. Pelit amat lo."

"Ck, siniin!" Alan merebut ponselnya dari tangan Erlang. "Gak sopan buka hape orang. Gak izin dulu."

"Emang lo orang, bang?" tanya Erlang jahil disertai kekehan pelan.

Tahu? Respon apa yang Alan berikan? Cowok itu tentu saja hanya diam. Meladeni Erlang sama saja dengan membuat kepalanya pusing. Jadi, lebih baik Alan diam saja. Itu adalah pilihan yang paling tepat.

"Pong, abang lo gagu tuh. Masa gue dicuekin," ucap Erlang berlagak mengadu pada Aksa.

Aksa, anak laki-laki yang kini tengah asyik bermain dengan robot-robotnya itu menoleh sebentar. "Siapa?"

Dagu Erlang terarah ke Alan yang duduk santai di sofa sebelahnya. Sembari memainkan ponsel. "Tuh orang gagu, bisanya cuma melotot-melotot doang," ucap Erlang menjawab Aksa. Alan memang sedang melotot ke arahnya sekarang.

"Yang nanya!" Gas Aksa menjulurkan lidahnya ke Erlang. Setelah itu Aksa kembali fokus bermain.

Erlang mengarahkan kepalan tangan ke udara. "Bocil belagu! Gue kutuk lo jadi tuyul. Biar bisa nyari uang. Biar kerjaan lo gak ngajak senam sama ngajak ngomong robot doang, kaya orang tertekan."

"Jangan ngatain Aksa! Bang Er gak kapok kemaren abis nyungsep di selokan?" nyolot Aksa.

"Dih, nyolot amat lo bocah. Gue gak nyungsep ya. Kemaren gue emang sengaja pengen jatoh dari motor. Lo mau gak jatoh kaya gue? Kalo mau ayo. Biar lo keren kaya gue."

"Omongan lo jaga." Peringat Alan pada Erlang tanpa mengalihkan fokusnya dari ponsel.

"Ya elah, cuma gitu doang," dengus Erlang. "Pinjem hape lo dong bang, buat main game bentar."

ALAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang