58. After

4.2K 64 0
                                    

Now Playing : Lana Del Rey - Lush For Life ft. The Weeknd


Tirai jendela yang lupa ditutup membuat cahaya matahari dapat masuk menyinari sepasang kekasih yang masih tertidur. Mereka bahkan tidak akan sadar sekarang sudah hampir siang. Felix mengerjapkan matanya –merasa terganggu oleh sinar matahari.

            Saat felix membuka kedua matanya, ia mendapati punggung Roxanne yang terbuka karena selimutnya hanya mencapai perut Roxanne.

            Tunggu. Apa Roxanne tidak kedinginan? Tangan felix yang tadinya hanya melingkari pinggang Roxanne, kini mengusap perut Roxanne. entah kenapa, Felix sangat suka melakukan hal itu –mengusap perut rata Roxanne.

            Felix tersenyum mengingat kejadian panas semalam. Oh, Ya Tuhan, memikirkannya saja semakin membuat singa kecil Felix meminta jatahnya kembali. Ia pasti sudah gila. Apa ini karena efek pertama kali bercinta? Atau karena ia bercinta dengan Roxanne? Whatever. Ia tidak bisa meredam nafsunya kembali pagi ini.

            Tunggu. Apa ini masih pagi? Karena Felix yakin mereka berdua baru tertidur pukul 3 pagi tadi. Felix benar-benar menghabisi Roxanne semalam. Ia menoleh pada jam beker di atas nakas –mendapati sudah pukul 10 pagi sekarang.

            Ah, tapi rasanya tidak tega membangunkan Roxanne. Pasti Roxannenya sangat lelah sekarang. Felix menunduk –mengecupi pundak telanjang Roxanne berkali-kali. Setidaknya ia dapat meredam nafsunya. sementara.

            Tangan Felix yang sudah naik –mengusap lembut payudara Roxanne –membuat Roxanne menggeliat. Felix tersenyum karena cara itu berhasil membangunkan Roxanne.

            "Sayang, ayo bangun."bisik Felix –tanpa melepas tangannya dari payudara Roxanne. sesekali, ia meniup telinga Roxanne dan menggigitinya.

            Roxanne mengerang. Felix mengira jika Roxanne akan segera bangun karena Felix semakin gencar membangunkan Roxanne. tapi, alih-alih membuka matanya, Roxanne malah berbalik dan menempelkan tubuhnya pada Felix –memeluknya. Felix ternganga. Lagi, Roxanne melakukan kesalahan besar. Roxanne tidak akan tahu jika Felix sedang berusaha meredam nafsunya pagi ini.

            Felix memejamkan matanya karena ia dapat merasakan dada Roxanne menempel rapat pada dada bidang Felix. Wanita nakal.

            "Baiklah, sayang. Kita harus bangun."

            Tidak ada pergerakan dari Roxanne.

            "Kau tahu, jika kita tidak bangun sekarang juga, mungkin mom akan masuk dan dia bisa melihat jika kita masih sama-sama telanjang di sini." Felix berushaa menekan kata 'telanjang' supaya Roxanne sadar akan apa yang dilakukannya. Tangannya mengusap lembut punggung Roxanne.

            Oh, tentu saja ibunya akan kemari membangunkan mereka yang melewatkan jam sarapannya. Felix saja lupa mengunci pintu kamarnya, tentu saja memudahkan ibunya untuk menerjang pintu kamarnya tanpa mengetuk.

            Felix menyerah. Akhirnya, Felix sedikit menjauhkan wajahnya dari kepala Roxanne –memberi beribu kecupan di setiap inci wajah Roxanne. berhasil. Roxanne mengerang dan mengerjapkan matanya –merasa terganggu.

            "Hnggg, Felix." erang Roxanne.

            "Kita harus bangun, sayang."

            Saat itu juga, Roxanne membuka matanya dan mendapati kedua mata Felix yang menatapnya dengan dalam. Kedua mata Roxanne melirik turun –mendapati dada bidang Felix yang terekspos bebas.

[EBOOK PUBLISHED] Chasing You (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang