27. With Me

2.2K 150 2
                                    

Now playing : The Vamps - Just My Type

Betapa terkejutnya Roxanne saat ia memasuki mansion. Jeanette dan Victor sudah di sana dan menatapnya dengan pandangan seperti itu. Roxanne jelas tidak bisa berbohong pada mereka. Roxanne menelan ludah. Apa yang harus ia lakukan sekarang. Felix malah terlihat santai saja sekarang. Ah, dasar pria ini.

Belum selesai rasa terkejut itu hilang, kini orang tua mereka masuk ke dalam dengan tawa mereka. Kemudian, tawa mereka langsung berhenti saat sudah berada tak jauh dari tempat Roxanne berdiri sekarang. Oh, bagus. Sekarang, orang tuanya akan berpikiran yang aneh. Kali ini, jelas ia membutuhkan Felix untuk menjelaskan pada mereka semua tentang apa yang sebenarnya terjadi di sini.

Tapi, harapan hanyalah harapan, bukan. Felix malah tersenyum seolah tidak ada yang terjadi diantara mereka. Roxanne tidak percaya ini. Roxanne memejam kan matanya. Berusaha mencari kalimat yang tepat untuk menjelaskan semuanya.

"Hmm, mom, dad, kak, jean, tadi- tadi, felix hanya berenang.

Victor dan Jeanette langsung menatapnya dengan alis yang mengangkat. Oh, tidak. Jangan-jangan mereka sudah melihat......

"Hmmm, berenang, ya," gumam Jeanette sambil menganggukkan kepalanya beberapa kali. Victor hanya tersenyum simpul. "Kami. Melihatnya." Victor menekan kalimatnya. Roxanne menelan ludahnya lagi. Ia bisa kehabisan air liur jika seperti ini, walaupun ia tahu itu tidak mungkin.

"Jadi, kalian berenang bersama?" kali ini ibunya yang bertanya. Saat Roxanne hendak menjawabnya, Felix malah mendahuluinya dan berjalan mendekati orang tua Roxanne.

"Hai, mom, dad, tadi aku kesini untuk menemui Roxanne. Dan ia berkata ingin berenang, yasudah aku juga menemaninya berenang," Felix menjelaskan kebenaran menurut versinya. Mati sudah. Roxanne tidak berkutik. Ia tidak bisa menampik jika apa yang dikatakan Felix adalah benar. Walaupun sebenarnya ia 'ingin berenang' karena kesalahan kalimat yang diucapkan.

"Hmmm, berenang,"

"Hmmm, berenang,"

Victor dan Jeanette mengucapkan kalimat sialan itu dengan bersamaan. Roxanne mengernyit. Sebenarnya ada apa, sih dengan mereka? Tanpa pikir panjang, ia segera mengalihkan pandangannya lagi pada orang tuanya.

"Aku pikir kalian mandi bersama," sungguh Roxanne hampir saja melempar vas bunga ke arah ayahnya. Tentu saja tidak ia lakukan. Oh, Roxanne malu sekarang. Seakan semua berpihak pada Felix.

"Ahahah, dad hanya bercanda, Felix," ucap ibunya.

"Tidak apa apa, mom, lagipula sebentar lagi kami juga akan menikah, tentu saja kami akan melakukan itu," semua yang ada di sana tertawa. Kecuali Roxanne. Ia membelalakkan matanya dan melesat menuju kamar Roxanne. Ia sudah tidak bisa menahan rasa malunya. Ia sudah berusaha diam agar mereka tidak mengomporinya lagi. Tapi, ah, dasar pria mesum. Dia selalu saja berbuat nekat seperti itu.

Felix hanya tertawa melihat Roxanne yang sudah melesat menuju kamarnya. "Macan betina itu butuh dijinakkan lagi, mom," katanya lalu segera menyusul Roxanne. Agathe dan sang suami yang melihatnya malah tertawa. Kemudian, mereka mengobrol dengan victor.

"Roxy? Xyxy sayang?" Felix berusaha meraih tangan Roxanne dan segera menghentikan langkah Roxanne.

"APA!" jawab Roxanne.

"Easy, babe. Kenapa kau malah marah? Bukankah aku mengatakan kebenaran?" Roxanne menepis tangan Felix.

"Ya. Kau tidak pernah berbohong. Kau selalu mengatakan kebenaran, tapi kebenaran itu menurut versimu, dasar!" Roxanne berjalan lagi masuk emnuju kamarnya. Ia hendak menutup pintu kamarnya tapi Felix sudah masuk dahulu sebelum pintu itu tertutup dengan keras.

[EBOOK PUBLISHED] Chasing You (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang