26. Gotcha!

2.2K 158 3
                                    

Now playing: Bebe Rexha - I Got You

            Aroma Roxanne adalah aroma favorit Felix sekarang. Mungkin ia akan terus memeluknya jika kepala pelayan mansion tidak mengganggu dengan dehaman kerasnya. Felix langsung melepas pelukannya dengan tersenyum.

            "Apa yang kau lakukan disini?" tanya Roxanne. Felix menyeringai. Ia tidak ingin mengeluarkan sepatah kalimat apapun. Roxanne mengerutkan alisnya.

            "HEI!" Felix dengan tiba-tiba menggendong Roxanne dengan bridal style dan membawanya ke sofa panjang. Roxanne mengalungkan lengannya di leher Felix tanpa meronta meminta diturunkan.

 Roxanne mengalungkan lengannya di leher Felix tanpa meronta meminta diturunkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Felix duduk di sofa panjang itu dengan memangku Roxanne. Roxanne baru saja hendak berdiri, namun Felix langsung menahannya. Felix tahu ada kepala pelayan di sana yang masih menatapi mereka, tapi felix tidak peduli. Jika kepala pelaya itu tidak ada, mungkin ia malah sudah menciumnya sekarang.

            Felix meneliti wajah cantik Roxanne. "Kau cantik," gumamnya. Roxanne terlihat mengerutkan alis tak mengerti.

            "Ada apa denganmu, Felix?" Roxanne berusaha memalingkan wajahnya. Lagi-lagi, Felix harus menarik dagunya dengan tangannya agar Roxanne menatapnya.

            "Memang ada apa?" Felix bertanya balik.

            "Kau....aneh saja.....hari ini," kata Roxanne dengan ragu. Felix hanya tersenyum.

            "Aku tidak merasakan adanya keanehan dengan diriku,"

            "Ya. Ya. Terserahlah," Roxanne hendak berdiri. Kali ini, Felix tidak menahannya. Ia malah tertawa. Roxanne duduk di sampingnya.

        Roxanne menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya. Menautkan kedua alisnya sedang berusaha berpikir keras ada apa dengan Felix. Ia bahkan dengan tidak tahu malunya menggendong Roxanne dan memangkunya tadi. Astaga, ia hanya berharap kepala pelayannya tidak menceritakan hal memalukan tadi pada orang tuanya.

            Roxanne menoleh pada Felix. Felix masih tersenyum dan menatapnya dengan misterius. "Aku lapar," kata Felix tiba-tiba.

            Hah? Apa ia serius? Ada-ada saja. Ia lapar kenapa juga harus kesini.

            "Masih ada makanan di sana, aku baru saja makan, kau mau?" Roxanne menawarkan makan siang yang tadi sempat ia makan. Masih ada makanan yang belum tersentuh karena Roxanne sudah kenyang tadi.

            Felix menganggukkan kepalanya. Roxanne berjalan menuju ruang makan diikuti Felix. Roxanne menyiapkan piring dan makanannya untuk Felix dan disambut Felix dengan sukarela. Roxanne menemani Felix di samping kanannya.

            Setelah selesai makan, mereka kembali ke ruang tengah tadi dan duduk berdampingan. Sang kepala pelayan sudah menyediakan minuman dan beberapa camilan di meja.

[EBOOK PUBLISHED] Chasing You (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang