10. Crazy statement

2.5K 215 4
                                    

Playlist: Lady Antebellum - I Run to You


Malam ini Felix sukses membuat Roxanne kebingungan dengan segala sikapnya. Mulai dari tiba-tiba mendiamkannya, tiba-tiba ceria, tiba-tiba bersikap manis. Bahkan, felix mencium pelipisnya. Astaga, tentu saja itu membuat Roxanne malu. Belum selesai, ia bahkan secara tiba-tiba ingin berbicara dengan Dad secara misterius. Tak hanya itu. Felix bahkan membawa temannya hanya untuk berbicara dengan Dad.

"Jadi, apa yang ingin kalian katakan?" Tanya Dad.

Dilihatnya Felix menoleh pada temannya, Arthur, seperti memberi sebuah kode untuk angkat bicara.

"Well, Mr. Collin. Aku bahkan tidak tahu harus memberitahumu secepat ini. Tentu saja aku belum menyiapkan kalimat yang baik untuk ini. Aku sangat menghormatimu sebagai teman Dad yang sangat berharga baginya. Bahkan, kalian membuat perjodohan antara aku dengan salah satu anak Anda, Roxanne," jelas Arthur.

Sontak, Roxanne dan ketiga saudaranya terkejut mendengar pernyataan yang dikeluarkan oleh Arthur. Tentu saja Roxanne tidak mengetahui masalah ini. Mungkin, ini yang Felix maksud saat di club saat itu.

"Ehm, tapi memohon maaf dengan sebesar-besarnya, Tuan. Aku tidak bisa menerima perjodohan ini. Aku sudah berbicara dengan Dad, dan beliaupun memberiku kebebasan untuk memilih pasangan hidupku. Aku sangat menyesal mengatakannya di saat seperti ini, Tuan. Aku berharap Anda bisa memaklumi dan menghormati keputusanku ini," lanjut Arthur.

Semua terdiam. Dad tampak berpikir sebentar. Bibir Roxanne bahkan tidak bisa mengeluarkan sepatah katapun. Ini terlalu mengejutkannya.

"Aku rasa kau dan ayahmu telah membuat keputusan yang benar," kata ayah Roxanne dengan tersenyum. Kemudian, ia memajukan badannya. "Lalu, bagaimana dengamu, Felix?" tanyanya.

Roxanne melirik Felix sekilas. Ia bingung kenapa ayahnya bertanya seperti itu pada Felix.

"Aku rasa kau juga pasti belum mengetahui sesuatu tentang perjodohanmu, terlihat jelas bagaimana reaksimu barusan," lanjut ayahnya.

Perjodohan? Ada apa ini? Apa perjodohan sekarang menjadi salah satu kegemaran para orang tua? Apa Felix dijodohkan? Ia sangat ingin mengetahui jawaban dari semua pertanyaan di otaknya ini.

Felix bingung kenapa ayah Roxanne menanyakan hal perjodohan padanya. Ia tahu ia memang dijodohkan dengan seseorang, tadinya. Ia sudah menolaknya dan bahkan ia sudah memberi tahu keluarganya bahwa ia menyukai seorang wanita.

"Ya, aku memang dijodohkan. Aku hanya tahu itu. Aku tidak tahu siapa wanita yang akan dijodohkan denganku, tapi aku sudah menolaknya," terang Felix.

Terlihat jelas bagaimana ayah dan ibu Roxanne terlihat terkejut dengan apa yang baru saja Felix jelaskan.

"Jadi, kau belum mengetahui siapa wanita itu? Astaga, ini sungguh suatu kebetulan, Son" kata Ayah Roxanne. Felix dan Arthur saling memandang satu sama lain.

"Semalam aku memberi tahu Victorina, kakak Roxanne jika ia yang akan aku jodohkan. Memang aku juga sengaja tidak memberi tahu jika seseorang yang akan aku jodohkan adalah kau, tapi setelah itu, Victorina dan Roxanne malah menolak perjodohan mereka, lalu bagaimana bisa? Kalian bahkan belum mengetahui siapa yang akan kami jodohkan, kalian malah saling membatalkan perjodohan ini" jelas Ayah Roxanne sembari tertawa geli dengan situasi ini.

Sudah jelas bahwa semua orang disini baru saja mengetahui beberapa kebenaran dari perjodohan para orang tua.

Tiba-tiba saja Felix dan Arthur tertawa bersama Ayah Roxanne. "Astaga, ini sungguh menggelikan, Dad," kata Felix masih tertawa.

Sadar dengan rencana yang harus ia lanjutkan, Felix berhenti tertawa menyisakan senyum manis di wajahnya. Kemudian, ia menoleh pada Roxanne. Roxanne pun ganti menolehnya. Tak lama, ia langsung menoleh kembali pada Ayah Roxanne.

"Dad, I want to tell you something important, and I want everyone here to hear it clearly, including you, Ora," kata Felix sembari menoleh Roxanne sekilas.

Roxanne akui ini memang sangat menggelikan. Ditambah lagi, saat ia melihat Felix, Arthur, dan ayahnya tertawa bersama seperti itu. Ibu, Victorina, dan Jeanette pun masih belum mengerti jika saja Victor tidak menjelaskannya dengan tawa kecilnya.

Hal tak disangka pun terjadi. Saat Felix menghentikan tawanya dan menampakkan senyum manisnya pada Roxanne, seakan-akan hanya ada mereka berdua di ruangan ini. Hal selanjutnya pun membuat Roxanne menutup mulutnya yang menganga lebar akibat perkataan Felix yang –menurutnya –sangat tidak masuk akal.

"Memang aku membatalkan perjodohan itu, Dad, tapi, aku membatalkannya karena suatu hal," kata Felix.

"Dan apa alasanmu itu, Son?" Tanya ayah Roxanne.

"Aku menyukai Roxanne, ah, tidak, bahkan sepertinya ini bukan hanya suka, tapi, aku mencintainya," jawab Felix sembari menatap Roxanne dengan senyumnya.

Ayolah, mereka bahkan baru bertemu beberapa hari yang lalu, dan Felix sudah berani mengatakan cinta padanya? Pada keluarganya? Roxane bahkan masih harus memastikan perasaannya terlebih dahulu setiap kali ia bertemu dengan Felix. Seperti saat ini.

Tentusaja Roxanne terkejut setengah mati. Suasana pun kembali menjadi hening. Bukankarena halusinasinya seperti saat ia bertatapan dengan Felix –seperti saat ini –tapi memang tidak adaseorang pun yang berbicara kecuali cangkir Victor yang terjatuh dan siulan Jeanette–yang Roxanne yakin untuknya –selama berkali-kali.

To be continued
********
Follow my instagram:
iamvee29
Follow my twitter:
aviorfw
And don't forget to tap the ⭐️

Much love,
VieVie💥

[EBOOK PUBLISHED] Chasing You (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang