44. I'll Wait, but...

1.6K 93 0
                                    

Now Playing : Ellie Goulding - Love Me Like You Do

I don't know why, waktu nulis part ini kebayang lagunya Ellie Goulding pas ini. So, here it is;

*****

Roxanne berjalan mondar-mandir di depan kamarnya. Hari ini felix libur bekerja. Jadi, pria itu di rumah seharian ini. Biasanya, ia tidak akan seperti ini. Seperti layaknya orang kebingungan hingga berakhir tidak melakukan apapun. Ini semua gara-gara felix.

Perkataan santai Felix semalam nyatanya membuat Roxanne tidak bisa tidur semalaman. Bahkan tadi ia bangun kesiangan dan berakhir tidak membuatkan sarapan apapun untuk dirinya dan Felix. Well, setidaknya pria itu bisa membuat sarapannya sendiri tadi pagi.

"Ah, apa yang harus kutanyakan padanya, ya?"

Roxanne masih menimbang-nimbang kalimat apa yang tepat ia tanyakan nanti saat bertemu Felix. Mengenai perkataan Felix semalam.

"Ayolah, otak, berpikirlah!" gerutu Roxanne seraya mengetuk-ngetuk kepalanya dengan kedua tangannya.

Akhirnya, setelah memantapkan hatinya, ia memutuskan untuk turun dan menemui Felix yang sedang menonton televisi. Dengan langkah pelannya, ia menuruni tangga walaupun degup jantungnya sudah tidak karuan.

Felix sebenarnya sedang fokus menonton acara berita di televisi. Namun, saat Roxanne menuruni tangga seperti layaknya orang yang mengintai, matanya sekali-kali memergoki Roxanne. Felix merasa heran ada apa dengan tingkah aneh Roxanne hari ini.

Felix mematikan acara yang ditontonnya. Membuat Roxanne sedikit terkejut karena Felix yang langsung menatapnya dengan tangan bersedekapnya.

"Sepertinya ada yang ingin kau sampaikan padaku?"

Tepat dugaan. Degup jantung Roxanne semakin tidak tenang. Namun, ia berusaha kembali menenangkan degup jantungnya agar ia tidak salah kalimat.

Felix memicingkan matanya. "Ada apa denganmu?"

Roxanne tak kunjung menjawab. Namun, ia mendekati Felix dan duduk di sampingnya. Ia menyerongkan tubuhnya agar bisa melihat pria itu.

"Ehm, sebenarnya....ada yang ingin.....aku.....tanyakan," Roxanne menunduk.

"Baiklah. Dan apa itu?" Felix ikut menyerongkan tubuhnya agar bisa melihat wanita ini dengan jelas.

Roxanne memantapkan dirinya sendiri untuk mendongak dan menatap Felix. Felix menaikkan kedua alisnya seolah memberi tanda hal apa yang ingin Roxanne tanyakan padanya.

"Ini tentang....tentang....semalam,"

"Semalam? Katakan yang jelas supaya aku bisa mengerti maksudmu, sayang." ucap felix dengan senyumnya.

Roxanne memejamkan matanya. Kemudian, ia menghela napasnya pelan beberapa kali, sebelum akhirnya ia bisa mengungkapkan apa yang hendak ia katakan pada Felix.

"Kau mengatakan kau sudah mempersiapkan...hmm....pernikahan?" Bagaimanapun juga, Roxanne masih sedikit ragu saat mengatakannya.

Felix langsung paham dengan apa yang dikatakan Roxanne. Sehingga, ia hanya tersenyum dan menunggu Roxanne mengatakan lebih jelas. Ia menopangkan dagunya pada sebelah tangannya yang berada di senderan sofa.

[EBOOK PUBLISHED] Chasing You (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang