39. A Little About Him

1.8K 127 1
                                    

Now Playing : Clean Bandit ft. Zara Larsson - Symphony


Roxanne terbangun saat alarm ponselnya berdering sehingga membuatnya mengulurkan sebelah tangannya yang bebas untuk mematikan alarm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Roxanne terbangun saat alarm ponselnya berdering sehingga membuatnya mengulurkan sebelah tangannya yang bebas untuk mematikan alarm. Saat ia membuka matanya, matanya langsung bertemu dengan dada bidang milik Felix. Sontak, ia segera mencoba untuk menjauh, namun pelukan Felix terasa sangat erat, bahkan pria itu semakin memeluknya saat merasa Roxanne hendak pergi dari sisinya.

"felix, bangun," Roxanne mencoba membangunkan felix. Ia menepuk pipi felix beberapa kali agar pria itu bangun.

Felix malah semakin mengeratkan pelukannya dan mengerang. Roxanne menggeram dalam hatinya. Ayolah, felix seperti bayi besar yang sedang bermanja pada ibunya.

"Felix,"

"Biarkan aku tidur, aku masih mengantuk, sayang," felix malah menenggelamkan kepalanya ke ceruk leher Roxanne.

Roxanne menghela napasnya. "kau bisa tidur lagi, felix. Biarkan aku bangun," Roxanne terus mencoba melepaskan diri dari felix.

"Hm, beri aku morning kiss dulu," kata Felix tersenyum jahil.

"Astaga, bahkan dalam mata terpejam seperti itu saja, kau masih memintaku untuk apa? Menciummu? Just sleep already and keep that in your dream, Sir." Sarkas Roxanne.

Namun, Felix adalah Felix. Ia bahkan terus mengeratkan pelukannya dan semkain menenggelamkan kepalanya di ceruk leher roxanne, membuat Roxanne sedikit geli.

"Baiklah, baiklah!" Roxanne mengalah. Ya, ia harus mengalah pada bayi manja ini atau ia akan menerima akibatnya.

Felix tersenyum, dengan matanya yang terpejam, ia mensejajarkan kepalanya dengan Roxanne sembari memeluk pinggang Roxanne. Roxanne hanya menggelengkan kepalanya dan menyentuh rahang Felix. Mencoba untuk mencium Felix. Awalnya, Roxanne bingung dimana ia harus menciumnya. Tapi, masa bodoh.

Roxanne mencium bibir Felix cepat. Hanya sebuah kecupan lembut. Tak lama, ia melepaskan kecupan itu dan melihat Felix yang masih tersenyum. Dan beberapa detik kemudian, Felix melepaskan pelukannya dan membiarkan Roxanne turun dari ranjang.
*****
            "Kau perlu bantuan?" tanya Aamber. sedikit mengagetkan Roxanne yang sedang berkutat di dapur.

            "Kau bisa memasak juga, ya?"

            "Sepertinya aku memang perlu menunjukkan kemampuanku kepadamu sekarang." Ucap Aamber dnegan sombongnya. Ia menggulung kedua lengan bajunya sampai siku dan mencuci kedua tangannya.

            "Baiklah, baiklah. Kita lihat sebagus apa kemampuan putri manja sepertimu itu," Aamber sontak menoleh pada Roxanne.

            "Aku tidak semanja itu," katanya dengan sedikit kesal walaupun Roxanne tahu ia sedang bergurau, sama seperti dirinya.

[EBOOK PUBLISHED] Chasing You (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang