8. First Date (2)

2.8K 204 0
                                    




Roxanne tidak percaya ini. Jantungnya bahkan hampir saja berhenti berdetak saat Felix memajukan badannya hanya untuk memakaikannya sabuk pengaman. Bodoh sekali.

Di mobil, tidak ada yang memulai pembicaraan. Hanya ada music dari music player. Roxanne merasa sangat mengantuk.

"Berapa lama lagi perjalanan kita, Felix?" Tanya Roxanne.

"Masih sekitar satu jam lagi, kau mengantuk?"

"Hm, bangunkan aku kalau sudah sampai,"

"Okay, sleep well," kata Felix tepat saat Roxanne menutup matanya. Ia sudah tidak bisa menahan kantuknya lagi. Walaupun, samar-samar ia masih bisa mendengar Felix mengatakan hal manis lagi padanya, ia tidak menggubrisnya.

Roxanne terlihat sangat lucu saat tertidur. Entahlah, ia juga terlihat manis. Baru pertama kali ini ia melihat seorang wanita yang tidur, bahkan di dekatnya, saat ia mengendarai mobil seperti ini. Felix tersenyum.

Seharusnya, perjalanan mereka tidak memakan waktu lama, tapi hari ini Kota Paris sangat ramai. Sesampainya di sana, ia mencari parkiran mobil dan memarkirkannya. Ia menoleh kea rah Roxanne dan melihat Roxanne yang masih tertidur.

"Wake up, sweety," kata Felix sambil mengelus puncak kepala Roxanne. Akhirnya, Roxanne terbangun dan menggeliat tanpa memedulikan Felix yang masih menatapnya dengan intens.

"Apa tidurmu nyenyak? Kau bahkan tidak bangun saat aku berhenti tadi," kata Felix.

"Hm," gumam Roxanne masih setengah sadar. Felix yang melihatnya hanya tertawa.

"Okay, sleeping beauty. time to play now, come on," kata Felix sambil menegakkan badan Roxanne yang masih setengah sadar.

"Hmmm, okay okay," jawab Roxanne. Ia membenahi pakaiannya dan tasnya.

"Apa kau ingin makan dulu?" Tanya Felix. Roxanne hanya menggeleng menanggapinya sebelum keluar dari mobil. Felix menyusulnya dan mobilnya terkunci secara otomatis.

Kalau saja Felix tidak mengajaknya kemari, mungkin ia akan lebih memilih melanjutkan tidurnya saja. Ia sangat mengantuk hari ini. Bahkan, ia tidak peduli jika ia terus menguap atau menggeliat di depan Felix.

Saat turun dari mobil, ia langsung melihat pemandangan indah yang selalu membuatnya tersenyum senang, seperti saat ini. Ia menjadi lebih segar hanya dengan melihatnya. Benar sekali, Disneyland, entahlah Roxanne langsung menjadi semangat hanya dengan melihat jalan yang berada di depannya ini.

"Kau sangat senang sepertinya," kata Felix membuyarkan pandangan Roxanne.

"Kau sudah tahu pasti jawabannya," ucap Roxanne dengan senyumnya yang terus mengembang. "Ehem, tadi kau menanyakan tentang makan, apa kau sudah lapar?" Tanya Roxanne.

Ia jadi tak enak hati saat menggeleng tidak ingin makan tadi. "Tidak, aku akan menurutimu saja hari ini," kata Felix dengan senyum khasnya itu.

"Hmmm, apa kau serius?" Tanya Roxanne memastikan lagi.

"Tentu saja, ayo masuk," ajak Felix.

Roxanne dengan langkah riangnya mendahului Felix. Ia sangat senang bisa mendatangi tempat ini lagi. Terakhir kali ia mengunjungi Disneyland, saat ia menjadi mahasiswa. Hari ini, Felix sudah mengajaknya ke sini, dan ia sangat mengapresiasinya hari ini. Bahkan, Felix mengatakan jika ia akan menuruti segala keinginannya. Manis sekali, batin Roxanne dalam hati.

[EBOOK PUBLISHED] Chasing You (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang