8. First date (1)

Mulai dari awal
                                    

Felix segera turun dari mobil dan menghampiri ketiga wanita itu. Felix terlihat tampan dengan pakaian casualnya. Ia mengenakan blouse hitam yang tipis dan celana jeans hitamnya, dipadukan dengan sepatu boots cokelatnya. Bahkan, ia terlihat seperti remaja dengan pakaian seperti itu.

 Bahkan, ia terlihat seperti remaja dengan pakaian seperti itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ibunya menyapa Felix. "Pagi, Felix. ah, kau sangat tampan seperti biasanya," kekeh ibunya. "Benarkan, kak? Ibu saja memanggil dia tampan," bisik Jeanette yang langsung mendapatkan injakan kaki dari Roxanne. Dengan kesal, Jeanette langsung masuk ke dalam mansion.

"Ehm," deham Roxanne menghentikan acara ramah tamah Felix dengan ibunya. "Ah, iya, mom sampai lupa. Kalian sudah akan pergi ya, maaf ya, tadi dad sudah pergi ke kantor, jadi ia hanya bisa menitip salam saja," jelas ibunya.

"Tidak apa, mom," jawab Felix dengan senyum khasnya. "Kalau begitu, aku dan Roxanne pergi dulu," pamit Felix yang diangguki oleh ibu Roxanne. "Bye, mom," ijin Roxanne kemudian.

Hari ini, Roxanne terlihat sangat sexy dengan kemeja putih dan hotpant berbahan jeansnya. Ia terlihat tidak begitu feminin, tapi ia terlihat lebih manis.

Di dalam mobil, Felix sudah akan berbicara ketika tiba-tiba saja Roxanne mendahuluinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di dalam mobil, Felix sudah akan berbicara ketika tiba-tiba saja Roxanne mendahuluinya.

"What? Mom? Really? Sejak kapan ibuku sudah menjadi milikmu?" kesal Roxanne. Felix sesekali melirik Roxanne heran kenapa ia kesal seperti itu. Padahal, sudah sejak pertemuannya dengan orang tua Roxanne, ibunya lah yang menyuruhnya memanggilnya dengan sebutan 'mom'. Felix hanya terkekeh.

"Apa kau tidak punya celana yang lebih panjang?" Tanya Felix. Roxanne langsung menoleh pada Felix.

"Astaga, apa kebiasaan burukmu ini akan selalu kau pelihara? Kau bahkan belum menjawab pertanyaanku tadi," decak Roxanne. Felix hanya mengedikkan bahunya. "ibumu yang menyuruhku memanggilnya seperti tadi, apa ada yang salah?" jawab Felix kemudian. Roxanne hanya terdiam.

"Ehm, aku punya celana yang lebih panjang, tapi kenapa kau bertanya tentang celanaku?"

"Aku rasa celanamu terlalu pendek, Roxy sayang,"

[EBOOK PUBLISHED] Chasing You (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang