137. Wonwoo

14.6K 1.1K 38
                                    

Requested by kyeonna redliar

Incest

"(Y/N), kemarilah."

Suara ayahmu memecahkan konsentrasimu. Kau segera meletakkan novel yang sedang kau baca dan berjalan menuju ruang kerja ayahmu.

"Ada apa a..." Perkataanmu terhenti saat kau melihat seorang wanita cantik yang duduk di sofa di ruang kerja ayahmu.

"Duduklah, (Y/N). Ada yang ingin ayah katakan padamu."

Sentuhan ringan di bahumu membuatmu terlonjak. Dengan langkah yang sedikit kaku, kau mendekati wanita yang kini berdiri dan tersenyum padamu kemudian membungkukkan badan.

Senyuman hangat di wajah wanita itu membuat rasa gugupmu sedikit berkurang.

"Hanna, kenalkan ini (Y/N), putriku. (Y/N), ini Hanna, calon ibu barumu serta ibu yang mengurus kakak kandungmu yang pernah ayah ceritakan."

"Ah, jadi Hanna yang menjaga kakakku sejak ia kecil?"

"Iya, kau tahu kan cerita lengkap kenapa kakakmu diurus oleh Hanna?"

Kau mengangguk ketika teringat cerita ibumu yang mengatakan bahwa ada seorang wanita yang kehilangan anaknya karena suatu kecelakaan besar yang membuat mobil ayahmu meliuk tak karuan untuk menghindari mobil-mobil yang terlibat tabrakan di depannya dan tak sengaja malah menabrak mobil yang ditumpangi oleh wanita tersebut. Karena perasaan bersalah itulah ibumu rela memberikan anaknya kepada wanita itu dengan syarat wanita itu harus menjaganya baik-baik.

Kau menatap wanita bernama Hanna itu dengan senyum mengembang di wajahmu.

○○○

Sebulan setelah perkenalan tersebut, ayahmu mengajakmu untuk makan malam bersama Hanna dan anak lelakinya. Kau nyaris menolak ajakan ayahmu tersebut, kau lebih memilih untuk menghabiskan waktumu dengan kekasihmu. Namun pesan dari Wonwoo yang mengatakan bahwa ia memiliki urusan yang harus ia selesaikan membuatmu menerima ajakan ayahmu tersebut.

Dengan langkah gontai kau pergi ke kamar untuk bersiap-siap. Kau masih belum bisa menerima Hanna sebagai calon ibumu. Bukan berarti kau membencinya, hanya saja kau mengingat mendiang ibumu yang meninggal lima tahun yang lalu karna sebuah penyakit.

Namun kau tidak bisa benar-benar menolak hubungan Hanna dengan ayahmu, tidak saat wanita itu dapat membuat ayahmu tersenyum kembali. Kenyataan bahwa Hanna dapat membuatmu merasa nyaman dengannya juga membuatmu gundah. Harus kau akui, sifat keibuan Hanna merupakan satu hal yang amat kau rindukan.

Ayahmu membawamu ke salah satu restoran terkenal di pusat kota. Setelah menyebutkan namanya, seorang pelayan mengantar kalian ke salah satu ruangan khusus VIP yang terletak di belakang. Kau duduk di sebelah ayahmu, membelakangi pintu masuk restoran menunggu kedatangan Hanna beserta anaknya yang tak lain dan tak bukan adalah kakak kandungmu.

"(Nama ayahmu)." Suara Hanna yang kini sudah familiar denganmu membuatmu menghentikan segala kegiatan yang sedang kau lakukan.

"Hanna, oh, Wonwoo-ya kemari, kau harus bertemu dengan adikmu."

Nama yang terdengar tidak asing itu membuatmu termenung dan perlahan membalik tubuhmu untuk menghadap Hanna dan orang tersebut.

Seventeen Imagine [END]Where stories live. Discover now