36. Myungho

17.8K 1.4K 39
                                    

Requested by Kageyuuko

"(Y/n)-ya!" Kau menoleh ke arah sumber suara yang memanggil namamu.

"Myungho-ya!" Balasmu seraya melambai ke arah pacarmu yang sedang berlari ke arahmu.

"Maaf membuatmu menunggu lama." Ujarnya dengan nafas tersenggal-senggal saat ia sampai di hadapanmu.

Kau menatapnya dengan senyum kecil di wajahmu. "Tidak apa-apa."

Myungho mendongak untuk melihatmu dan ia balas tersenyum padamu. Ia meraih tanganmu dan menggandengnya, ia bahkan menautkan jari-jarinya di antara jari-jarimu lalu memasukannya ke dalam saku jaketnya.

"Ayo kita pergi sekarang." Serunya dengan senyum manis. Kau mengangguk lalu berjalan beriringan dengannya.

Kalian berjalan-jalan sebentar sekaligus melihat-lihat beberapa toko yang ada di Myeongdong sebelum pergi ke bioskop.

"Myungho-ya, lihat strap handphone ini." Ujarmu saat berada di etalase yang menampilkan berbagai macam strap handphone.

"Mana-mana?" Seru Myungho dari belakangmu. Kepalanya mengintip dari bahumu sehingga pipi kalian saling bersentuhan bahkan menempel satu sama lain.

Kau mulai salah tingkah dah hanya bisa membeku tanpa bisa bergerak sama sekali.

"Bukankah ini couple phone strap?" Tanya Myungho masih dengan posisi yang sama.

"Benarkah?"

"Kau tak tahu?" Tanya Myungho, ia menengok untuk melihat wajahmu. Kau meliriknya dari ekor matamu lalu berdeham.

"Jangan menatapku sepertu ini." Gumammu setengah memohon.

"Kenapa?"

Kau tak menjawab melainkan berdeham sekali lagi dan memalingkan wajahmu darinya.

"Aah~ kau malu?" Seru Myungho dengan nada menggoda.

Sontak kau menengok ke arahnya dan pipimu langsung mengenai jari telunjuknya. Ia menatapmu dengan senyuman di wajahnya. "Kenapa kau lucu sekali?"

Wajahmu memanas mendengar perkataannya. Melihat wajahmu merona, Myungho mencubit pipimu. "Kau mau strap ini?"

Tanya Myungho seraya mengambil strap yang tadi kau pegang lalu ia menjauhkan dirinya darimu.

"Ah, biar aku saja yang bayar." Ujarmu cepat.

"Biar aku saja, lagi pula aku akan membeli satu untuk diriku juga." Jawabnya seraya mengacungkan satu lagi strap dengan model yang sama dengan strap yang tadi kau pegang.

Kau menunggu Myungho membayar dan kalian segera menuju ke bioskop.

"Kau tunggu di sini ya, aku akan mengambil pesanan tiket dan snack untuk kita makan nanti." Ujarnya padamu setelah kalian sampai di dalam bioskop, lebih tepatnya di depan pintu teather yang akan kalian masuki nanti.

Tak lama kemudian Myungho kembali dengan membawa 2 gelas minuman dingin serta popcorn dan nacos di tangannya.

"Biar kubantu." Ujarmu cepat-cepat mengambil dua gelas minuman dari tangannya.

"Terima kasih." Ujarnya seraya tersenyum. "Ayo masuk."

Lampu di theater itu masih menyala sehingga kalian tak perlu bersusah payah mencari kursi kalian.

Setelah duduk manis di kursi Myungho mengeluarkan strap yang tadi di belinya. "Kau mau warna biru atau putih?"

Kau memandang kedua strap tersebut baik-baik. "Putih saja."

Myungho langsung mengambil handphonenya lalu memasang strap warna biru dan menyerahkan strap satunya padamu. Kau segera memasangnya dan menunjukannya pada Myungho.

"Bagaimana?"

Myungho menatapmu dengan senyuman lembut menghiasi bibirnya. "Cantik."

Kau tersenyum mendengar perkataannya lalu kembali memandangi ponselmu dan ponsel Myungho.

"(Y/n)-ya." Kau menoleh, menanggapi panggilan Myungho.

Saat kau berbalik, kau merasakan bibir Myungho menempel dengan bibirmu. Kau membelalakan matamu kaget.

"Yang cantik itu kamu tahu." Seru Myungho seraya mencubit pipimu.

Kau diam menatapnya tanpa bergerak sedikitpun.

"Hm? Apa aku kurang lama menciummu?" Tanya Myungho bingung. Ia kembali mendekatkan wajahnya padamu, berniat untuk menciummu lagi tapi kau segera menutup mulutmu dengan tanganmu.

Myungho berhenti sejenak lalu melirikmu, ia menunjukan senyum jahil sebelum menarik tanganmu dan mencium bibirmu lagi, kali ini lebih lembut dan lama di banding sebelumnya, dan kau menutup matamu rapat-rapat.

Saat bibir Myungho menjauh kau membuka matamu perlahan.

"Apa kubilang, pacarku ini sangat cantik. Apalagi kalau pipinya merah merona seperti ini." Ujar Myungho sambil tersenyum.

Kau berdeham kecil lalu melihat sekelilingmu dan menyadari beberapa orang memperhatikan kalian berdua.

"Myungho-ya, kita ada di bioskop dan mereka memperhatikan kita." Serumu malu, kedua tanganmu segera menutupi wajahmu.

"Hahaha..." Mendengar suara tawa Myungho, kau melirik ke arahnya dari sela-sela jarimu.

"Myungho-ya!" Serumu kesal dan malu.

Ia berusaha untuk berhenti tertawa. Setelah berhasil ia mendekatkan wajahnya ke telingamu.

"Tenang saja, sebentar lagi film akan di mulai dan ruangan akan menjadi gelap. Jika kau mau, kita bisa meneruskannya nanti." Bisiknya dengan nada menggoda.

Wajahmu semakin merah.

"Myungho-ya!" Kali ini kau berseru dengan nada lebih tinggi dan seruanmu itu kembali menarik perhatian orang-orang di sekitarmu.

Rasanya kau ingin mengubur dirimu hidup-hidup.

"Pfft..." Kau kembali melirik pada Myungho yang tengah menahan tawanya.

"Kau menyukainya?"

Myungho menatapmu sejenak lalu mengangguk.

"Aku senang melihat ekspresimu yang lucu. Jika kau malu, kau bisa menyembunyikan wajahmu dalam pelukanku kapan saja."

Kekesalanmu menghilang seketika dan senyuman tipis mulai mengembang di wajahmu.

"Ah, filmnya sudah mau mulai." Seru Myungho bersamaan dengan meredupnya lampu di ruangan itu.

Tepat sebelum semuanya berubah menjadi gelap kau mengecup singkat pipi Myungho. Kau sempat melihat ekspresi kaget Myungho.

"Jadi, kau benar-benar akan melanjutkan kegiatan tadi selagi gelap?" Goda Myungho di telingamu.

"Jangan harap." Ujarmu dengan nada mengancam namun senyuman mengembang di wajahmu.

♡♡♡♡♡

Vommentnya jangan lupa ya 😆😊
Sebenernya ide ini di dapet waktu denger ajakan temen buat nobar di bioskop 😂
Semoga suka....

NOTE: MAAF KALAU DI SINI THE8 UDAH GA POLOS LAGI!
DIA MINTA DIAJARIN SAMA BABEH TUH MAKANNYA BISA BEGITU 😂😂
maapkeun /ditimpuk carat/

NOTE: MAAF KALAU DI SINI THE8 UDAH GA POLOS LAGI! DIA MINTA DIAJARIN SAMA BABEH TUH MAKANNYA BISA BEGITU 😂😂maapkeun /ditimpuk carat/

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seventeen Imagine [END]Where stories live. Discover now