20. Hansol - It's My Birthday

20.8K 1.9K 92
                                    

Requested by FandraRosalina trieaprianti and csungy

*NOTE: SAAT ADA IKON SPEAKER DI PLAY YA GUYS 😁
ENJOY

Hari ini adalah hari ulang tahunmu. Seharusnya hari ini adalah hari yang membahagiakan untukmu tapi sayangnya tidak.

Pacarmu baru saja meneleponmu dan memberi tahumu bahwa ia tidak bisa makan siang dengannya bahkan saat menelepon ia tak mengucapkan 'Selamat ulang tahun Chagi' seperti tahun-tahun sebelumnya.

Hari sudah malam, jam sudah menunjukan pukul 10.10 malam dan masih belum ada pesan maupun telepon dari pacarmu. Setelah meninbang-nimbang akhirnya kau putuskan untuk meneleponnya duluan.

"Halo?" Jawabnya dari ujung sana.

"Masih hidup rupanya?" Ujarmu ketus.

"(Y/n)? Ada apa? Kenapa kau berbicara seperti itu?" Tanyanya dengan nada bingung.

"Cwe Hansol, apakah kau tidak tahu ini hari apa?" Ujarmu dengan nada suara agak membentak.

"Ha?" Jawaban dari Hansol menunjukan bahwa ia semakin bingung.

"Ah, sudahlah! Aku membencimu!" Lalu kau memutuskan sambungan telepon dan melempar handphonemu ke kasur dengan kesal.

Saat kau memutuskan untuk pergi tidur, bel apartemenmu berbunyi dengan nyaring. Mau tak mau kau bangkit dan berjalan keluar dari kamarmu.

Sambil mengerutu kau segera membuka pintu tanpa mengecek siapa yang datang melalui interkom. Kau tidak menemukan siapa-siapa di situ dan tepat sebelum kau kembali masuk ke dalam sambil mengumpat, matamu menangkap sesuatu yang menempel di daun pintumu.

'Naiklah ke atap.'

Kertas post-it! Tapi kertas itu hanya berisi pesan singkat dan kau merasa aneh. Kau mengira itu hanyalah sebuah candaan di tengah malam dari anak-anak di apartemenmu dan memutuskan untuk membuangnya.

Tiba-tiba saja terbesit rasa ingin tahu di hatimu. Kau kembali membaca dan memperhatikan pesan itu baik-baik dan menyadari bahwa pesan itu di tulis oleh pacarmu, Cwe Hansol.

Dengan segera kau menyambar sweater putih di kamar dan memakainya. Tak lupa kau memakai sneaker putih pemberian Hansol.

Kau segera berlari menuju lift dan saat hendak menekan tombol naik kau melihat post-it kuning dengan pesan 'Naik tangga!'

Kau mengumpat dalam hati. Kau tahu ada 4 lantai yang harus kau lewati sebelum sampai ke atap tapi kau turuti juga.

Saat kau membuka pintu darurat kau melihat banyak sekali balon yang di dalamnya ada sesuatu yang menyala.

Kau terperangah melihat berpuluh-puluh balon di kiri dan kananmu, lalu kau melihat post-it lagi. 'Cantik kan? Tapi kau lebih cantik! Naiklah! Balon-balon ini akan menerangi jalanmu.'

Kau cukup terharu saat membaca pesan itu. Dengan perlahan kau menaiki tangga-tangga. Setelah melewati 1 lantai balon-balon tersebut berganti menjadi lilin.

Kali ini post-it yang kau temukan bertuliskan 'Lilin yang indah bukan? Sama sepertimu yang selalu indah di hidupku.' Kau menatap jalan menuju atap diterangi oleh banyak sekali lilin bahkan kau menemukan lilin dengan berbagai macam bentuk

Kau memutuskan untuk naik ke lantai berikutnya dengan sangat perlahan. Menikmati apa yang disiapkan Hansol untukmu.

Saat kau sampai ke lantai selanjutnya, kau menemukan banyak sekali post-it. Kau mengambil satu post-it yang khas yaitu post-it dari Hansol 'Ini adalah seluruh ucapan dari semua teman-temanmu.'

Kau membaca beberapa post-it yang tertempel di sana dan kau mengambil semua post-it tersebut dan mengantonginya untuk di baca lebih seksama nanti.

Tersisa satu lantai lagi dan di lantai ini kau menemukan banyak sekali foto polaroidmu dan Hansol. Kau memandangi satu per satu polaroid tersebut dan berbagai kengan di balik post-it itu terlintas di kepalamu. Kau mulai menitikan air mata saat melihat seluruh foto tersebut.

Kau mempercepat langkahmu dan segera membuka pintu atap.

Kau menemukan lilin yang membentuk lingkaran dan di tengahnya berisi banyak kelopak mawar namun kau tidak menemukan keberadaan Hansol di sana.

"Hansol?" Panggilmu parau saat kau berada di tengah-tengah lingkaran tersebut. Jujur saja, kau sedang berusaha keras untuk menahan tangismu.

"(Y/n)." Suara itu datang dari belakangmu.

Seketika kau berbalik dan melihat Hansol mendekat ke arahmu. Ia membawa sebuket mawar berwarna-warni. Mawar kesukaanmu.

"Happy birthday my lovely princess, (Y/n)."

Tanpa membuang waktu lagi, kau berlari ke arahnya lalu memeluknya.

"Selamat ulang tahun (Y/n). Maaf terlambat." Ujarnya sambil balas memelukmu.

Tangismu pun pecah dan Hansol mengelus rambutmu dengan sangat lembut.

"Aku mencintaimu (Y/n)." Bisiknya lembut lalu mengusap air mata yang tersisa di pipimu.

Kau tersenyum dengan rasa haru. "Aku juga mencintaimu."

Kau menengadah dan mencium bibir Hansol dengan lembut.

Hansol pun membalas ciumanmu dengan sangat mesra.

Mungkin hari itu mengesalkan di awal namun pada akhirnya kau luluh lagi pada semua yang di lakukan Hansol padamu.

Satu hal yang pasti. Kau mencintainya dengan sangat. Dan kau bahagia karena memilikinya.

♡♡♡♡♡♡

Gimana? Suka?
Voment ya 😉
Yg mw req go to conversation please (karena lbh keliatan dan gampang di data)

Seventeen Imagine [END]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें