59. Coups

17.2K 1.2K 43
                                    

Requested by Hanjirim-
Sad end

FYI, I have a helper for all the angst & sad story! Her name's Yavanna! You can check our story "The Puppet Master" at my story.

Enjoy ^^

Angin malam yang dingin menerpa tubuhmu membuatmu merapatkan jaketmu di tepi pantai yang sepi.

Kau menatap ke arah laut dimana deru ombak terdengar jelas dan pantulan bulan terlihat jelas.

"(Y/n)?" Panggil sebuah suara membuatmu menoleh padanya.

"Apa yang kau lakukan di malam sedingin ini?" Tanyanya.

Kau menggelengkan kepalamu seraya mengerjapkan matamu beberapa kali.

"Oppa?" Panggilmu pada sosok tersebut.

Ia tersenyum lembut lalu merapihkan rambutmu yang tertiup angin.

Kau membelalakan matamu tak percaya.

"Apa yang oppa lakukan disini? Bukankah oppa...." Perkataanmu terputus karena ia menarikmu dalam pelukannya.

"Ssht..."

Kau merasakan perasaan yang sudah lama tak kau rasakan saat ia memelukmu.

Ia mendekapmu erat sebelum melepaskanmu dan mengecup keningmu singkat.

"Seungcheol oppa." Panggilmu seraya menatapnya yang tersenyum lembut padamu.

"Kenapa oppa ada di sini?" Tanyamu seraya mengangkat tanganmu berusaha untuk meraih wajahnya.

Tepat sebelum tanganmu menyentuhnya ia menghilang. Kau mematung untuk sesaat lalu kembali menatap ke arah laut.

Bulir-bulir air mata mulai menuruni pipimu.

"Seungcheol oppa." Isakmu seraya jatuh terduduk di atas pasir.

"(Y/n)-ya!" Seseorang berlari ke arahmu dan itu adalah sepupumu, Jeon Wonwoo.

Ia melihatmu menangis dan langsung memelukmu erat.

"Oppa, oppa... Oppa!" Isakmu.

Wonwoo menutup matanya sejenak lalu menghela nafas pendek.

"Kau bisa sakit jika berada di sini." Ujarnya.

"Seungcheol oppa ada di sini!" Serumu saat ia menarikmu untuk berdiri.

"Dia tak ada di sini (Y/n)-ya." Jawab Wonwoo lembut.

"Ia ada di sini! Ia memelukku barusan!" Serumu seraya menepis tangan Wonwoo.

"(Y/n)!" Tangan Jeonghan menahanmu. Entah sejak kapan ia menghampirimu.

"Seungcheol oppa tadi ada di sini. Oppa percaya padaku kan?" Tanyamu pada Jeonghan.

Jeonghan terlihat tercengang namun ia memaksakan seulas senyum.

"Ku rasa tidak." Jawabnya pelan.

Kau kembali menangis karenanya.

Sudah 3 bulan Seungcheol dikabarkan menghilang setelah pesawat yang ia tumpangi hilang kontak sesaat setelah lepas landas dari bandara JFK. Tak hanya Seungcheol, Jun serta Joshua pun di kabarkan menghilang. Namun berbeda dengan Seungcheol, Jun dan Joshua diketemukan tiga hari setelah tim SAR menemukan serpihan pesawat di sebuah pulau tak berpenghuni dalam keadaan kritis.

Kau sadar, setelah seminggu tidak mendapatkan kabar mengenai keberadaan Seungcheol, sudah tidak lagi ada harapan untuk mendengar kabar bahwa ia masih hidup. Tapi kau tak ingin memercayainya. Tidak. Seungcheol masih hidup. Kau tak akan percaya sebelum kau melihat tubuh Seungcheol.

Seventeen Imagine [END]Where stories live. Discover now