86. Wonwoo

16K 1.2K 61
                                    

Requested by Gwiyownaa__ anggiwia Ayuwln17

Sad end (based from Wonwoo act in Star Show 360)

Kau memegang kalung berukirkan nama Wonwoo dan namamu yang masih menggantung di lehermu dan menghela nafas panjang sebelum melepaskannya dari lehermu.

Kau menatap kalung tersebut dengan perasaan campur aduk antara sedih, kesal, lega, dan masih banyak lagi.

Flashback

"Aku ingin kita putus." Ujarmu setelah menampar pipi Wonwoo keras-keras di hadapan seorang wanita yang kau ketahui adalah selingkuhannya.

Ia tak menjawab apapun melainkan hanya menatapmu datar.

Wanita yang merupakan selingkuhannya itu hanya menatapmu takut-takut.

"Kenapa?" Perkataan itu keluar dari bibir Wonwoo dengan lancarnya.

Kau mendengus sebelum menatapnya dengan kesal. "Kenapa? Kau berselingkuh dengan wanita lain!"

Wonwoo menunjuk pada wanita yang ada di sampingnya tersebut. "Dia bukan pacarku. Kenapa kau bilang aku berselingkuh?"

"Oh benarkah? Lalu kenapa aku mendapatkan laporan dari teman-temanku bahwa kau pergi kencan bersamanya? Bergandengan tangan dengannya? Merangkulnya saat kalian berjalan bersama?" Tanyamu emosi. "Oh, dan jangan lupakan bahwa saat aku datang kalian sedang berpelukan dengan mesranya!"

"Memangnya kenapa? Aku dan dia tidak ada hubungan apapun. Mau bagaimanapun aku hanya dikenal sebagai pacarmu, pacar (Y/n), bukan pacarnya. Kenapa? Karena aku memang tidak pernah berpacaran dengannya." Jawabnya dengan senyum kemenangan.

Kau menyunggingkan senyum kecut. "Tak bisakah kau berkata maaf dan tidak menyangkal fakta yang sudah ada?"

"Kau tahu kalau aku tidak pernah meminta maaf."

Tanpa kau sadari, tanganmu mengepal dan kau menutup matamu rapat-rapat.

"Cukup sudah. Aku ingin kita putus!"

Wonwoo menatapmu datar lalu dengan cepat ia melangkah maju mendekatimu, meraih pinggangmu, dan mencium bibirmu dengan kasar.

Awalnya kau meronta dan memukuli tubuhnya, memintanya untuk melepaskanmu namun perasaan sayangmu masih lebih kuat daripada sakit hatimu sehingga kaupun menyerah dan menutup matamu rapat-rapat.

"Kau ingin putus tapi kau menerima ciuman dariku." Bisik Wonwoo di telingamu saat kau mengatur nafasmu.

Dengan cepat kau mendorong tubuhnya lalu menamparnya kembali. Kali ini kau menamparnya dengan sekuat tenagamu hingga wanita selingkuhannya itu mendekati Wonwoo dengan khawatir.

Kau mendengus sebelum menatapnya tajam.

"Jangan pernah temui aku lagi! Kuharap kau senang dengan perempuan yang tak tahu diri itu. Perempuan yang tahu bahwa ia hanya selingkuhanmu dan bersedia dipermainkan oleh laki-laki brengsek sepertimu." Ujarmu dingin. "Terima kasih atas 7 bulan terakhir ini."

Setelah itu kau segera pergi meninggalkan rumah Wonwoo.

Flashback off

Tanpa sadar kau menitikan air matamu saat seluruh kejadian tadi siang terlintas di otakmu.

Kau menghela nafas panjang lalu menegak gelas sojumu.

"Brengsek." Bisikmu seraya menahan tangismu.

Tak tahan dengan semua tekanan dan perasaanmu sendiri, kau memutuskan untuk keluar dari kedai minum. Kau berjalan menuju Sungai Han dengan langkah sempoyongan.

Saat kau merasa bahwa kau sudah cukup dekat dengan tepian sungai, kau mengambil kalung berukirkan nama Wonwoo dan dirimu lalu melemparnya jauh-jauh ke arah sungai.

"Laki-laki brengsek!" Teriakmu. "Semoga kau bahagia dengan selingkuhanmu! Jangan pernah kau muncul lagi di hadapanku!"

Setelah berteriak entah kenapa seluruh perasaanmu tumpah ke dalam air mata yang kini mengalir membasahi pipimu. Kau menangis sejadi-jadinya, kau bahkan tidak mempedulikan tatapan orang-orang di sekitarmu saat kau duduk di atas rumput dan menangis dengan kencang.

Kau mengingat saat dimana Wonwoo dan dirimu bertemu, saat-saat kalian berkencan, bahkan kau mengingat dengan jelas wajahnya. Semuanya berubah saat kau sibuk dengan pekerjaanmu hingga tidak sempat bertemu dengannya selama 1 bulan penuh. Ketika seluruh pekerjaan itu sudah selesai kau malah mendapatkan kabar tak menyenangkan mengenai Wonwoo.

Kau tersenyum pahit saat ingatan tersebut melintas di pikiranmu. Kau mengelap air matamu lalu bangkit berdiri. Kau menatap sungai tempat kau membuang kalung yang memuat banyak kenangan tersebut sebelum berbalik.

"Selamat tinggal Wonwoo. Aku membencimu." Bisikmu dengan suara bergetar lalu pergi meninggalkan Sungai Han tanpa menoleh lagi ke belakang.

♡♡♡♡♡

끝!
Semoga suka ya..
Sad end ga harus ada yg mati kan ya? Hehehe.. semoga ini udah termasuk sad ya 😆

 semoga ini udah termasuk sad ya 😆

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
Seventeen Imagine [END]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora