26. DK ~ Can We Back Again?

Mulai dari awal
                                    

Sakit kepala mulai melandamu lagi dan kau memejamkan matamu erat-erat.

"Aku tak peduli dengan masa lalu. Aku ingin tahu perasaanmu saat ini." Seru Seokmin agak keras saat mendapati kau tidak menunjukan reaksi apapun.

Kau membuka matamu dan menatapnya lurus-lurus. "Perasaanku pada oppa masih sama."

Wajah Seokmin berubah menjadi cerah.

"Tapi aku dan oppa sudah lama tak bertemu dan aku tidak berniat untuk pacaran dulu."

"Tak apa, kita dapat mulai dari awal lagi. Kali ini aku akan membuatmu jatuh cinta padaku lagi." Jawabnya dengan gummy smile andalannya nadanyapun mulai melembut.

Kau mengangguk kecil lalu tiba-tiba saja badanmu mulai lunglai. Seokmin dengan cekatan segera menahan dan menggendongmu.

"Lebih baik kau pulang sekarang. Terakhir kali kau demam kau benar-benar tak bangun selama 4 hari." Seru Seokmin seraya berjalan perlahan menuju tempat pemberhentian bus.

Kau pun pasrah berada di punggung Seokmin.

5 hari kemudian

Kau sudah kembali sehat dan hari ini dengan semangat kau hendak pergi ke sekolahmu.

Tepat saat kau hendak keluar dari asrama, bibi yang bekerja di asrama itu menahanmu.

"Miss (Y/n), ini kiriman untuk hari ini."

Kau mengambil sebuah kotak dari tangan bibi tersebut seraya menyunggingkan sebuah senyuman lalu mengangguk dan meninggalkannya.

Saat sudah duduk di mejamu di kelas, kau membuka kotak tersebut dan menemukan sebuah mp3 dan sebuah buku tebal.

Kau membuka buku tersebut dan mendapati tulisan tangan Seokmin. "SEOKMIN THINGS"

Kau mengerjabkan matamu. Tak lama kemudian handphonemu berdering.

"Halo." Jawabmu.

"(Y/n), apakah kau sudah menerima paket dariku?" Kau langsung mengenali suara di seberang sana.

"Iya sudah." Jawabmu singkat.

"Kuharap kau sudah sembuh dan sesuai perkataanku kemarin itu, kita bisa mulai dari awal kan?"

"Hm..." Tanpa sadar kau menyumggingkan senyum manismu lalu segera menghilangkan senyuman tersebut saat kau menyadari bahwa teman-teman sekelasmu sedang memperhatikanmu.

"Aku akan menemuimu sepulang sekolah nanti. Aku akan menunggumu di gerbang masuk sekolahmu. Sampai bertemu nanti."

SKIP SKIP

Kau segera berlari menuju gerbang sekolahmu setelah kelas selesai dan kau menemukan Seokmin dengan sebuah kotak putih tersenyum ke arahmu.

"Kau baru sembuh dan sudah berlarian seperti ini?" Seru Seokmin tanpa mempedulikan wajahmu yang datar.

"Oppa, terima kasih atas strawberry, bunga, boneka, dan buku yang kau berikan padaku 4 hari terakhir ini." Serumu dengan senyum kecil.

"Terima kasih kembali karena telah memberikanku kesempatan kedua." Jawabnya membalas senyumanmu.

"Kurasa oppa berhasil membuat hatiku bergetar lagi." Serumu tanpa menatapnya.

Seokmin menggapai tanganmu lalu menyerahkan kotak putih yang sedari tadi di bawanya.

"Coklat." Jawabnya sebelum kau bertanya. "Ato kita sering bertemu mulai dari sekarang. Aku ingin cepat-cepat menjadikanmu pacarku lagi. Apalagi sekarang kau lebih cantik di banding sebelumnya. Aku takut ada pria lain yang merebutmu dariku."

Kau tersenyum mendengarnya. "Aku tidak akan semudah itu menerima oppa kembali menjadi pacarku."

Seokmin segera mencubit pipimu lalu tersenyum lembut sejenak.

"Aku harus pergi sekarang. Kita bertemu lagi besok ya." Seru Seokmin tiba-tiba dengan senyum lebar.

"Eh?"

"Aku akan meneleponmu nanti malam! Aku harus pergi latihan sekarang. Rindukan aku!" Ujar Seokmin seraya berjalan menjauh lalu berlari secepat kilat setelah sempat hampir menabrak tiang listrik di depannya.

Kau pun tersenyum melihat tingkah lakunya yang sama sekali tak berubah sejak dulu.

'Semoga saja kali ini hubunganku dan Seokmin berjalan baik hingga kita bisa menikah nanti.' Pikirmu lalu memeluk kotak putih di tanganmu.

Sudah lama sekali kau tidak merasakan perasaan menggelitik ini sehingga kau tak sabar untuk bertemu Seokmin besok.

♡♡♡♡

Kurang romantis ya??
Mianhaeeeee
Gtw kenapa ini otak dri kemarin ga bsa mikir sesuatu yg romantis 😢😢😢😢
Aku sendiri kesel aaaaaaaaa.......
Kalian ada ide apa mungkin?? Yuk sumbangkan idemu padakuuuu
Siapa tau bisa aku kembangkan jdi hal yg membaperkan kalian 😂😂😂

Seventeen Imagine [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang