46

695 106 2
                                    

"Semuanya! Mulai hari ini kalian sudah bisa mengambil pekerjaan kembali!" teriak Mirajane kepada seluruh anggota Fairy Tail. "Tempat ini hanya untuk sementara, tapi ambilah pekerjaan yang kalian bisa!"

Seluru anggota guild langsung bersorak senang, mereka berbondong-bondong menuju papan permintaan dan segera mengambil pekerjaan.

"Kau akan bekerja?"

Suara telepati itu membuatku menoleh ke depan dan melihat Carden yang berubah menjadi anjing kecil di depanku. Jujur saja, aku tidak kuat melihatnya bertubuh seperti itu. Rasanya ingin tertawa, terlalu lucu menurutku, tidak cocok untuk temperamennya yang suka usil.

"Berhentilah mengejekku," kata Carden tak senang.

"Untuk apa kau kesini?" tanyaku sambil menahan tawa.

"Tentu saja untuk menjenguk majikanku yang bodoh dan ceroboh," jawabnya.

"Apa katamu"

Ucapanku terhenti ketika mendengar suara gaduh. Aku langsung menoleh dan melihat Erza sedang menatap Laxus dengan marah.

"Katakan itu lagi!" bentak Erza.

"Erza?" tanggap Lucy dan Gray.

"Aku pertegas, kita tidak butuh orang lemah di guild ini!" kata Laxus.

Aku, mengernyitkan dahiku tanda tak suka ketika aku mendengar kalimat yang diutarakan Laxus.

Kemudian Laxus memandang ke arah Jett dan Droy. "Kalian menyedihkan, hanya gara-gara Phantom kalian bisa seperti itu. Lagian, aku tak tau nama kalian," katanya kemudian beralih menatap Lucy. "Dan kau, wanita seksi dan penyihir arwah. Itu semua kesalahanmu."

"Laxus! Sekarang semua sudah berakhir!" bentak Mirajane. "Tak ada satupun yang membicarakan tentang siapa yang bersalah, kau tidak pantas berkata apapun di saat kau sama sekali tidak membantu kami! Itulah yang Master katakan."

"Jelaslah, semua ini tidak ada kaitannya denganku," kata Laxus. "Jika aku ada di sini, kalian semua pasti tidak akan terkena masalah seperti itu."

"Sialan!" umpat Erza murka.

"Diam kau!" teriak Natsu kemudian berlari memukul Laxus dan Laxus berhasil menghindarinya.

"Natsu!" seru Erza.

"Laxus! Lawan aku! Dasar sialan!" seru Natsu kesal.

Laxus tertawa mendengarnya. "Menangkapku saja kau tidak bisa, mau jadi apa nanti pertarungannya?" tanya Laxus. "Di saat aku sudah merebut guild, aku akan membuang orang-orang yang lemah dan juga yang menghalangiku! Aku akan membuat guild yang terhebat! Guild terhebat yang pernah ada dalalm sejarah! Dan tak satupun berani meremehkannya!"

Kemudian ia tertawa dan menghilang begitu saja.

"Aku tidak suka orang itu," kata Carden padaku. "Lebih baik kau menjauhinya."

"Hah?" tanyaku tak paham.

Carden menghela napas melihat kelemotanku. "Kalau begitu aku pergi, kau akan melakukan pekerjan, kan?" tanyanya dan aku mengangguk. "Baiklah, sampai jumpa. Jangan melakukan hal yang ceroboh lagi!" Kemudian Carden menghilang tiba-tiba.

"Sialan!" umpat Natsu kesal.

"Cukup, melawan dia hanya membuang-buang tenagamu saja," kata Erza pada Natsu. "Bagaimana kalau kita melakukan pekerjaan?"

Natsu langsung menoleh heran ke arah Erza.

"Tentu saja bersama (y/n), Gray dan Lucy," kata Erza.

Fairy Tail x Reader [DROP]Where stories live. Discover now