NAVYA || TERBIT

BAB 68: NAVYA

Happy reading!
.
.
.

Tujuh tahun kemudian....

Waktu berjalan begitu sangat cepat dan tidak terasa sudah 7 tahun berlalu, kini semuanya mulai berubah, yang tadi nya Samuel dkk menggunakan celana abu-abu sekarang sudah memakai jas kantoran.

Dan tidak terasa jika sekarang Agnes sudah berusia 6 tahun, yang dulu pas bayi nya kalem, sekarang di kenal sebagai anak kecil yang sangat aktif di umurnya yang hampir 7 tahun.

Kini di mansion Samuel dan Nay tengah ramai dengan tangisan anak kedua mereka, Samuel dan Nay yang telah di berikan anak lagi yang sekarang usia hampir setahun itu.

Kenzie Gevariel Narendra anak kedua Samuel dan Nay adalah laki-laki, sesuai dengan request an Agnes waktu dulu meminta seorang adik ke mereka.

"Kenzie udah dong jangan nangis, mama jadi bingung loh kamu mau apa" ucap Nay dengan lembut.

"Nes ma nes" kata Kenzie dengan menarik-narik baju Nay.

Nay tersenyum manis "oh Kenzie mau main sama kakak Agnes ya?" anak itu menganggukkan kepalanya pelan.

"Yuk kita tunggu kakak Agnes di bawah, sebentar lagi dia pulang sekolah" ucap Nay dengan membawa Kenzie.

Mereka pun turun ke bawah untuk menunggu Agnes yang sedang di jemput oleh Samuel di sekolahnya. Harusnya Agnes masuk sekolah dasar itu saat umurnya 7 tahun seperti anak seusia dia, tapi Agnes memiliki kepintaran yang membuat dia bisa masuk sekolah dasar lebih cepat.

Agnes memiliki IQ yang tinggi seperti Samuel dan Nay, bahkan IQ nya hampir sama dengan Samuel dulu.

Di bawah Nay menurunkan Kenzie dan membiarkan anak itu bermain. Nay menyenderkan tubuhnya di sofa dan memperhatikan Kenzie yang sedang bermain sendiri di bawah.

Nay tidak menyangka di umurnya yang sudah 24 tahun ini sudah mempunyai anak dua, Nay jadi ingat masa-masa dirinya dan Samuel yang mengurus Agnes sambil kuliah dulu.

Mereka berdua yang sudah lulus, Samuel sudah lulus tahun lalu, sedangkan Nay yang belum lama ini lulus dan graduation.

Tin tin tin

Bunyi suara klakson mobil Samuel, Kenzie mendengar bunyi klakson mobil papa nya pun senang.

"YUHU AGNES PULANG" Teriak Agnes saat memasuki mansion.

Nay menggelengkan kepalanya melihat tingkah anak sulung nya, oh ya satu kelebihan Agnes di umur enam tahun sudah sangat lancar berbicara.

Bahkan bukan lancar berbicara saja, tapi Agnes juga pintar berbicara julid kepada orang, pernah Nay dengar saat ingin menjemput Agnes di sekolah nya waktu Agnes di katain oleh teman sekelasnya.

"Agnes jelek ihhh, udah jelek galak lagi"

"Gapapa aku jelek yang penting aku kaya, ga kayak kamu, udah jelek terus miskin"

Dan situ Nay sama Samuel langsung tercengang mendengar ucapan putri mereka yang benar-benar menusuk, bahkan anak yang mengatai Agnes langsung menangis dan ngadu kepada orang tuanya.

Agnes menghampiri mama dan adiknya, anak itu langsung memeluk Kenzie "Kenzie pasti nungguin kakak kan? Ayo kita main" ajak Agnes.

Nay mengambil tas ransel Agnes dan menaruh nya di samping sofa. Ga lama Samuel masuk ke dalam dengan membawa dua kantong plastik Alfamart.

Pria itu menghampiri istrinya dan kedua anaknya yang sedang sibuk bermain. Samuel duduk di samping Nay dan tersenyum "hai" sapa Samuel.

"Hai, itu apa?" tanya Nay kepada Samuel.