BAB 35: NAVYA

92.7K 8K 522
                                    

Happy reading!
.
.
.

Setelah dari markas merayakan kembalinya Regal dan kenaikan pangkat pria itu, Regal mengadakan party kecil-kecilan di rumah dia. Pria itu pulang ke rumah bersama teman-temannya. Kali ini Navya, Mila dan juga Letta ikut mendampingi pasangan mereka.

Letta yang masih canggung dengan mereka hanya diam dan terus di samping suaminya. Dia tidak tau harus ngapain, mereka sibuk masing-masing sambil menunggu Regal menyiapkan makanan bersama dua wanita yang ada di rumahnya.

Di hadapannya Navya menatap Letta yang hanya diam saja, wanita itu menyenggol lengan suaminya. "Aku ajak Letta ngobrol ya?" bisik Navya. Samuel mengangguk pelan.

"Letta, udah berapa bulan kandungannya?" tanya Navya.

Letta sedikit terkejut karna di tanya oleh Navya. "Eh? Jalan sepuluh minggu," jawab Letta.

"Berarti udah masuk 3 bulan?" timpal Mila.

Letta mengangguk pelan. "Iya." Jujur, Letta canggung dengan mereka berdua. Apalagi sama Navya, dia yang dulu sering bully adik kelasnya sekarang malah dia jadi istri dari Farhan yang notabenenya adalah sahabat Samuel.

Dari arah dapur Regal datang menghampiri teman-temannya. "Woy, ayo makan. Mama Farah udah selesai masak tuh," kata Regal yang mengajak mereka makan bersama.

Bastian bangkit dari duduknya duluan. "ASIK, BABAS SIAP MENGHABISKAN MASAKAN MAMA FARAH!"" pekik Bastian. Regal menggelengkan kepalanya, sahabatnya yang satu ini emang suka makan tapi nggak gemuk-gemuk.

Mereka pun pergi ke ruang makan yang di mana sudah ada dua pengasuh Regal. Kedua wanita itu tersenyum ramah. ""Ayo duduk, makan yang banyak ya. Sengaja masak banyak untuk kalian, jangan pada sungkan ya semua," ucap Mama Farah.

"Terimakasih tante." 

Samuel dan Navya duduk bersampingan. Begitu pun dengan dua pasangan yang lainnya, Letta menatap semua makanan yang ada di depan matanya. Cukup menggoda, namun dia tidak selera makan karna mual. Letta menghela napas panjang.

Farhan menoleh ke samping dan melihat istrinya yang hanya diam. "Kenapa hm?" bisiknya lembut seraya mengelus rambut Letta.

"Mau makan, tapi takut mual," kata Letta.

Tangan Farhan beralih ke perut rata Letta. "Tolong bisa di ajak kerja sama ya! Istri saya mau makan, kamu jangan buat Mama mual!" ucap Farhan lembut. 

Para sahabatnya Farhan menatap pria tidak percaya. "Sejak kapan seorang Farhan Sanjaya berubah jadi lemah lembut?" celetuk Bastian.

"Depan bininya, coba kalo di belakang Letta. Sok cool, terus suka jadi playboy," timpal Regal.

Farhan mendelik sinis kearah mereka berdua. "Farhan masih jadi playboy ya?" tanya Letta. 

"Iya, kemarin dia baru aja godain adik kelas," jawab Bastian cepat.

Bola mata Farhan terbelalak, semua itu bohong. Farhan sudah tobat jadi playboy, dia tidak pernah lagi menggoda adik kelas di sekolah setelah menikah dengan Letta. "Bastian anjing." Farhan mengumpat kesal, bisa-bisa istrinya ngambek nanti.

"Emang ya, laki-laki tuh omongannya nggak bisa di percaya. Janji manis doang, bilangnya sayang tapi masih suka ngelirik cewe lain," sinis Letta.

NAVYA ||  TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang