BAB 47: NAVYA

76.7K 7.1K 531
                                    

Happy reading!
.
.
.

Author POV

Disebuah cafe 3 gadis remaja tengah berkumpul bersama pada malam hari, diantara mereka ada salah satu gadis yang sejak tadi menunjukkan wajah bete dan kesal setelah mendapatkan kabar tentang orang yang dia suka. "Sarah, lo kenapa? tumben banget ngajak kita ngumpul," celetuk Violet.

"Iya nih, mana mendadak lagi," timpal Nanda.

Yeah, mereka adalah Sarah dkk. Sarah mengajak dua teman sekolahnya berkumpul karna mau memberikan kabar tentang orang yang dia suka, siapa lagi kalo bukan Samuel. "Ternyata mereka udah nikah," kata Sarah.

Violet dan Nanda saling melemparkan tatapan. "Siapa?" tanya keduanya serempak.

"Samuel sama Navya."

Bola mata kedua gadis itu terbelalak, mereka sangat terkejut mendengar jawaban dari Sarah barusan. Karna mereka tidak tau jika pasangan bucin disekolah ternyata sudah menikah, selama ini juga mereka berpikir kalo Samuel dan Navya hanya sebatas pacar saja.

Sarah meletakkan beberapa lembar foto, dan diantara foto tersebut ada foto pernikahan Navya dan Samuel, serta foto pasangan itu sambil memegang sebuah testpack.

Violet mengambil salah satu foto yang dimana benar-benar membuat dia terkejut. "Navya hamil?" ujar Violet tak percaya. Sarah hanya berdeham pelan.

"Gue kira mereka cuman pacaran loh, ternyata diam-diam udah nikah. Gila mainnya rapih banget ya Navya sama Samuel," ucap Nanda seraya melihat foto pernikahan Samuel dan Navya.

Tangan Violet menepuk pundak Sarah. "Saran gue, mending sekarang lo lupain Samuel deh. Dia udah punya istri, ditambah mereka bakal punya anak, lo nggak akan jadi pelakor, kan? Kita sama-sama perempuan loh. Kasian Navya kalo sampe lo ganggu rumah tangga mereka," saran Violet, namun hanya diacuhkan oleh Sarah.

Sarah menaikkan sebelah alisnya. "Gue udah pernah bilang, kan? Kalo gue nggak bisa dapetin Samuel, maka Navya juga nggak boleh miliki Samuel. Gue bakal berbuat sesuatu supaya Navya menderita!" tekan Sarah yang langsung pergi meninggalkan kedua temannya.

Nanda dan Violet saling melemparkan tatapan. "Sarah ter-obsesi sama Samuel," celetuk Nanda yang disetujui oleh temannya.

"Gue takut dia berbuat yang diluar nalar, lo tau sendiri Sarah gimana," ucap Violet.

"Dia bisa nekat tuh, gue malah jadi kasian sama Navya. Lagi hamil malah dibuat stres sama kelakuan Sarah yang begitu." Violet mengangguk setuju dengan perkataan Nanda barusan.

Sedangkan ditempat lain Farhan baru saja sampe dirumah, setelah bertemu dengan atasannya Farhan langsung memutuskan untuk pulang. Ketika dia membuka pintu melihat Letta yang sedang menonton tv tanpa menyadari kehadiran Farhan.

"Lo belum tidur?" celetuk Farhan yang membuat Letta terkejut.

Wanita itu mengalihkan pandangannya ke Farhan. "Belum, nungguin lo." Farhan menaikkan sebelah alisnya, tidak biasa Letta menunggu dirinya pulang malam. Biasanya wanita itu akan tidur duluan karna Farhan lama.

"Mau sesuatu?" tebak Farhan. Dan Letta hanya menjawab dengan gelengan singkat saja, dia tidak menginginkan sesuatu, wanita itu hanya ingin menunggu suaminya pulang.

Letta menghampiri Farhan dan membantu pria itu melepaskan jaket. "Gue cuman mau nunggu lo pulang, mungkin anak lo kangen sama lo," kata Letta.

Farhan tersenyum tipis. "Yaudah, gue bersih-bersih dulu ya." Letta mengangguk pelan. "Mau teh?" tawar Letta.

"Nggak usah, ayo ke kamar," ajak Farhan dengan menarik pergelangan tangan Letta.

Skip....

Dua puluh menit kemudian Farhan keluar dari dalam kamar mandi, pria itu baru saja selesai mandi yang membuat rambutnya terlihat basah. Farhan hanya menggunakan kaos hitam dan celana pendek, pandangan Farhan mengarah kepada Letta yang tengah bermain hp. Farhan salfok dengan pakaian yang dikenakan oleh istrinya.

NAVYA ||  TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang