BAB 06: NAVYA

99.7K 10.3K 861
                                    

Happy Reading!📖
.
.
.

Navya POV

Hari ini adalah hari yang sangat menyebalkan bagi gue. Kenapa? Masa iya tiba-tiba ada ulangan bahasa Jepang, mana belum belajar. Bukan karna males ye, tapi emang Gurunya aja yang selalu ngajak berantem, ulangan kok dadakan udah kek tahu bulat aja.

Pengen bolos tapi tuh guru killer banget. Gue menatap kertas hvs yang ada di atas meja dengan bingung, kagak ngerti bahasanya dan soal yang ada di dalam kertas ujian itu. Kalo soal bahasa Jepang gue nyerah deh, mending bahasa Inggris daripada pelajaran bahasa Jepang.

"Ssssttt mil," panggil gue dengan berbisik.

Mila berdehem pelan lalu melirik kearah sahabatnya. "Apa?" tanya Mila.

"Nomor 20 apaan?" 

"Ngasal gapapa ye? Lo tau kan gue lemah di bahasa Jepang," jawab Mila pelan.

Gue mengangguk pelan bertanda tidak apa-apa. "Sans."

Mila menggeser kertas ulangannya mengarah ke sahabatnya. "Tuh, contek aja," ucap Mila.

Seorang guru memperhatikan dua gadis itu yang sedang mengobrol. "CAMILA, NAVYA! KENAPA KALIAN RIBUT HAH?! KALIAN NYONTEK YA?" teriak Bu Alsa.

Gue dan Mila tersentak kaget, kita berdua hanya tersenyum tanpa dosa dan saling melemparkan tatapan. Mila menggelengkan kepalanya. "Ibu nggak boleh fitnah bu, kita ngobrol karna tadi Nay minjem Tipe-X bu," bohong Mila yang mencari alasan agar tidak di curigai oleh gurunya itu.

Bu Alsa menatap kita dengan sangat intenst "Benar begitu, Navya?" Gue pun langsung mengangguk cepat. "Yaudah, jangan sampe jawaban kalian sama! Awas aja kalo sama, ibu kurangi nilai kalian berdua!" lanjut Bu Alsa.

Mila mengerutkan keningnya. "Loh, kok gitu? Kan soalnya sama jadi jawabannya sama lah Bu. kalo jawaban sama semua berarti salah ibu, kenapa bikin soalnya sama?" ucap Mila santai.

Sekakmat

Bu Alsa terdiam mendengar ucapan Mila yang membuat dia kalak stak sama sahabat gue. Gue pun melanjutkan nulis dan melihat sebagian jawaban dari Mila, sisanya gue akan pikir sendiri.

Seisi kelas sudah tidak kaget jika Mila akan debat dengan para Guru. Mila di kenal sebagai cewe paling julid di sekolah dan jago dalam debat, apalagi jika dia sudah tidak suka dengan orang maka akan sangat menjadi cewe julid.

Mila tidak akan melihat gender dan umur, karna gadis itu akan sangat ceplas-ceplos jika sudah kesal atau kehilangan kesabaran dirinya.

"Terserah kamu lah."

Di liat-liat bu Alsa sepertinya sudah depresi, tapi kadang gue bingung maknya Mila ngidam apa dah? Kok bisa dia jadi julid banget.

Apalagi kalo udah ketemu kakel yang modelnya kek Letta, pasti Mila bakal julid banget, Sangat-sangat julid malah. Bahkan gue sama sekali tidak akan bisa menegur sahabat sendiri kalo lagi kesal dan emosi kayak gitu. Navya lebih baik diam saja, daripada harus kena amukan.

Setelah selesai ulangan gue dan Mila pun langsung mengumpulkan ulangan kita lalu keluar dari kelas dan menunggu di depan kelas sampe jam istirahat datang.

Navya POV end

Skip istirahat

Bel istirahat pun sudah berbunyi sejak beberapa menit yang lalu. Navya dan Mila keluar dari dalam kelas mereka. Di depan kelas mereka kaget melihat Samuel dkk yang sudah bersender di tembok dengan muka cool mereka, tapi tidak dengan Bastian dan Regal yang menggoda adik kelas mereka.

NAVYA ||  TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang