BAB 04: NAVYA

97.2K 10.8K 873
                                    

Happy Reading!
.
.
.

Bel istirahat baru saja berbunyi, Navya dan Mila merapihkan buku mereka berdua. Kedua gadis itu berjalan keluar kelas menuju kantin. Koridor yang sangat ramai sekali sekarang, banyak pasang mata yang menatap kearah kedua gadis itu dengan sinis dan penuh dengan kebencian.

Lebih tepatnya hanya para kaum hawa lah yang menatap mereka dengan sinis.

Navya hanya diam tanpa membuka suara, beda cerita dengan Mila yang sudah ingin menjulid in mereka semua satu-persatu di depan umum sekarang. Cuman sahabatnya selalu menahan dia agar tidak terpancing emosi dan membuat kegaduhan di sekolah yang berujung ke bk nantinya.

Duhhh cewe gatel lewat guys

Cieee yang caper ke samuel dkk

Duhh mba caper lewat

Yang terlihat baik belum tentu baik

Paling juga mau manfaatin samuel dkk

Iya lah wkwk

Miskin aja belagu

Apalagi sih nay tuh

Ga ngaca dia ya? Udah tau miskin kok berani deketin samuel

Biasa lah

Saking ga mampu ya lu sampe deketin samuel?

Kenapa ga jual diri aja?

Mau berapa?

Nanti gue beli deh harga diri lu

Navya memberhentikan langkahnya karna ucapan yang terakhir. Navya merasa di rendahkan dan tindas oleh perkataan terakhir yang membuatnya marah. Ia menghampiri seorang gadis yang baru saja bilang ingin membeli harga dirinya. Navya menatap dia dengan sorot mata yang tajam.

"Ulang kata-kata lo!" ucap Navya datar.

Gadis itu tersenyum mengejek. "Berapa harga diri lo? 100jt cukup kali ya," ejek dia.

Plak

Navya melayang kan sebuah tamparan yang kuat untuk gadis yang kini ada di hadapannya. "LO PIKIR GUE CEWE MURAHAN YANG BISA LO BELI HAH?! SEMISKINNYA GUE NGGAK SUDI NGELAKUIN HAL KEJI KEK GITU!" sentak Navya tajam.

"BERANI LO NAMPAR GUE HAH?! LO NGGAK TAU GUE SIAPA?!"

Sedangkan Navya tertawa sinis. "Violet Pratama, anak pertama dan dari keluarga Pratama yang dulu keluarga terkaya nomor 6 di asia. Tapi sekarang udah bangkrut dan sekarang anak seorang pelayan hm?" ucap Navya dengan mengeluarkan smirk.

Violet langsung menjadi gugup mendengar ucapan Navya. Pasalnya semua ucapan gadis itu benar semua. Keluarganya dulu adalah orang terkaya nomor 6 di Asia, tapi sayang sekarang keluarganya telah bangkrut dan kedua orang tuanya bekerja sebagai pelayan di resto milik keluarga Beatarisa.

Navya mengeluarkan smirknya. "Kenapa diam? Bener, kan? Udah jadi miskin sok-sok an mau beli harga diri gue, cih,"  sinis Navya. Gadis itu mendekati Violet lalu membisikan sesuatu kepada Violet yang membuatnya gugup dan takut sekarang.

Tanpa mengucapkan sepatah kata Violet langsung pergi dari koridor karna malu. Navya dan Mila pun kembali melanjutkan langkah mereka menuju kantin yang sempat tertunda karna perdebatan kecil tadi.

Mila merangkul pundak sahabatnya. "Nggak sia-sia lo jadi sahabat gue, sifat julid gue turun juga akhirnya hahaha," kata Mila dengan bangga. Navya hanya tersenyum kecil saja, karna dia juga tidak tahu kenapa sekarang jadi berani seperti ini.

NAVYA ||  TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang