BAB 21: NAVYA

81K 8.3K 1.2K
                                    

Happy reading!
.
.
.

01. 00 AM

Sean yang masih terbangun dan belum tidur setelah menenangkan sahabatnya yang kini sudah tertidur di atas kasur dengan mata sembab karna menangis lama. Sean juga tidak tega dengan Bastian sebenarnya, dia tau banget kalo anak itu masih belum bisa menerima jika papa dia pergi untuk selamanya dan mama nya kembali menikah.

Sean mengambil ponselnya yang ada di atas nakas. Sean melangkahkan kakinya menuju balkon apartemennya, dia mau menelpon seseorang. "Navya udah tidur belum ya?" gumam Sean yang ragu untuk menelpon Navya.

Ketika melihat line gadis itu yang ternyata masih aktif pun membuat Sean yang tidak mau menunggu lama. Dia pun langsung menelpon gadis itu dan tidak lama sambungan telponnya terhubung.

"Hallo, sorry ganggu malem-malem," ucap Sean.

"Iya? Ada apa kak?"

"Lo mau bantuin gue nggak?" kata Sean.

"Bantuin apa?" tanya Navya dari sebrang sana yang bingung.

Sean terdiam sejenak lalu menghembuskan nafasnya perlahan. "Gue mau nembak Mila. Gue suka sama dia, lo mau bantuin gue buat surprise khusus buat dia?" ucap Sean.

"Hah serius?" kaget Navya.

"Serius. Lo mau bantuin gue kan?"

"Mau banget!!! Oke, sekarang apa yang harus aku lakuin? Kakak bilang aja," tanya Navya antusias.

Sean tersenyum mendengar pertanyaan Navya yang sangat senang. Pria itu langsung menjelaskan semuanya yang harus Navya kerjakan. Dia butuh saran untuk tema kejutan khusus Mila, karna Sean belum terlalu tau semua kesukaan gadis itu, jadi memilih untuk bertanya kepada sahabatnya Mila langsung yang sudah pasti tau kesukaan Mila.

Di tempat yang berbeda Navya sangat senang mendengar kabar bahwa sahabatnya sebentar lagi akan official bersama Sean. Navya terus mendengarkan semua yang di katakan oleh Sean, dia tau banget selera Mila seperti apa dan tentunya ini mudah buat Navya.

Satu jam setengah mereka mengobrol membahas kejutan untuk Mila yang akan di laksanakan besok. Dan setelah Mendengar semua yang harus Navya kerjakan dia pun langsung menyiapkan semuanya, untung saja ada beberapa barang yang ada di rumahnya yang bisa dia gunakan besok.

•••••••••

Navya berjalan di koridor dengan menenteng tas ranselnya. Dirinya sengaja tidak berangkat bersama Samuel karna ingin naik angkutan umum saja. Gadis itu pergi ke lokernya untuk mengambil buku paket nya seperti biasa untuk mata pelajaran hari ini.

Di tempat loker Navya melihat Mila yang sudah datang ternyata. "MILA!!!" pekik Navya kencang.

Mila menatap kearah Navya ketika mendengar ada yang memanggilnya. "Pagi Navya," sapa Mila.

"Pagi."

Navya terkekeh pelan. "Eh ya, tumben udah datang? Biasanya lo dateng lima menit sebelum bel bunyi, kesambet apa nih?" lanjut Navya.

"Lagi kesambet setan rajin gue, maka nya jadi rajin dadakan gini," kata Mila.

Navya menggelengkan kepalanya, gadis itu membuka loker milik nya dan mengambil buku-buku paket yang dia butuhkan nanti.

Ting

Suara notif pesan masuk, Navya membuka ponselnya dan melihat ada notifikasi dari Samuel.

Kak sam
Nay ke parkiran, bantuin gue, ada sih sarah.
Paham kan maksud gue

NAVYA ||  TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang