BAB 64: NAVYA

62K 5.7K 685
                                    

Happy reading!
.
.
.
W

arning! Part ini penuh dengan kebucinan bapak samuel dan navya ya! Siapin bantal atau tidak guling agar bisa mukul-mukul.

Author POV

Masih di tempat yang sama dimana di taman tempat Navya mendapatkan kejutan dari suaminya, keluarga, sahabat, bahkan teman-teman sekolah juga. Navya duduk di kursi bersama Samuel, dengan menyuapi Samuel cake ulang tahun.

Navya teringat sesuatu. "EH, AGNES MANA?!" pekik Navya dengan terkejut.

Samuel menenangkan Navya. "Sabar sayang, tuh anak kita," kata Samuel dengan menunjuk seseorang membawa strollernya milik Agnes.

Navya bernapas lega dan menatap Agnes yang sedang tertidur di dalam stroller dengan sangat nyenyak.

Navya bernapas lega dan menatap Agnes yang sedang tertidur di dalam stroller dengan sangat nyenyak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Navya tersenyum manis dan mengelus pipi Agnes dengan lembut. Sebuah tangan kekar melingkar di perut Navya, Samuel memeluknya dari belakang dan ikut wajah Agnes. "Dia sedang cosplay jadi putri tidur keknya ya? Tidur mulu kerjaannya, abis di kasih asi tidur, di mandiin tidur juga, diajak keluar tidur juga," ucap Samuel yang menggelengkan kepalanya.

Navya mendelik kearah Samuel dengan tajam. "Ya namanya juga anak kecil, wajar aja sih, kamu dulu juga gitu pasti," kata Navya menggunakan nada ketus.

Samuel mengeratkan pelukannya. "Nggak tau, kan aku masih kecil waktu itu," ucap samuel.

"WOY KALO MAU NGEBUCIN SONO DI RUMAH, INI TEMPAT UMUM ANJIR" Teriak Megan yang mengganggu acara mereka berdua.

Samuel melepaskan pelukannya dan menatap Megan dengan tajam. "Ganggu aja sih anjing, ngeselin banget sih lo jadi orang," sinis Samuel.

Navya mencubit perut Samuel. "Nggak boleh gitu," tegur Navya.

Samuel hanya acuh saja, pria itu menatap kearah istrinya. "Jalan-jalan yuk? Biar gak dapet gangguan dari anak setan," sindir Samuel dengan melirik kearah sahabatnya.

"Bajingan ya kamu Samuel!" ucap Megan dengan berdecak pinggang.

Samuel menunjukkan jari tengahnya. "Fuck you!"

Megan terkekeh pelan melihat tingkah Samuel yang ngambek kepadanya.

Akhirnya Samuel dan Navya pun pergi mengelilingi taman yang sangat luas ini, Navya mendorong stroller Agnes dan Samuel menggenggam erat tangan Navya agar tidak jauh darinya. Navya menatap kearah Samuel yang sekalian membawa sebuah camera yang tergantung di leher pria itu. "Mau buat apa cameranya?" tanya Navya.

"Liat aja nanti," sahut Samuel.

"Kamu jalan duluan sayang," sambung Samuel.

Navya mengangguk pelan dan mendorong strollernya kembali meninggalkan Samuel. Pria itu mengarahkan cameranya kepada Navya yang sedang berhenti di dekat sebuah bunga.

NAVYA ||  TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang