BAB 15: NAVYA

80.2K 8.6K 671
                                    

Kalian tau cerita aya darimana? Tiktok or temen?

Happy Reading!
.
.
.

14.30 PM

Navya membuka pintu rumahnya dengan lebar, dia masuk ke dalam dan diikutin Mila yang ada di belakangnya. Mereka pergi ke ruang keluarga, Navya melirik kearah sahabatnya yang sedang menaruh tas di lantai.

"Mau di kamar gue apa disini?" tanya Navya.

"Disini aja dah, mager naik ke atas."

Navya mengangguk setuju, dia juga capek naik ke atas karna kamarnya terletak di lantai dua. "Duduk dulu, gue ambilin minum sama cemila di dapur," ucap Navya yang langsung pergi menuju dapur tanpa membuka seragamnya terlebih dahulu.

Mila pun duduk di sofa yang sudah ada di ruang keluarga. Gadis itu menatap sekeliling rumah Navya yang sangat tertata rapih, semua barang, foto pajangan ataupun piala-piala milik sahabatnya setiap menang perlombaan.

Gadis itu menatap satu foto dimana foto Navya bersama Manuel. Dia baru saja melihatnya, karna yang Mila tau jika sahabatnya tidak dekat dengan abang sambung gadis itu sendiri. Apa mungkin Navya dengan Manuel sudah akrab? Pikir Mila.

Dan tidak lama Navya datang dengan membawa nampan yang berisikan minum dan cemila untuk dia serta sahabatnya yang sedang main ke rumah.

Gadis itu meletakkan nya di atas meja dan duduk di samping Mila.

Navya melirik kearah Mila. "Jadi, mau lo dulu apa gue yang cerita?" tanya Navya kepada sahabatnya.

"Gue dulu dah," jawab Mila.

Navya mengangguk pelan, ia menunggu sahabatnya membuka suara untuk bercerita terlebih dahulu.

"Kemarin kan gue jalan sama Sean ya, pikiran gue tuh udah nethink banget karna Sean bilang mau bawa gue ke hotel kemarin," ucap Mila dengan menceritakan tentang dia dan Sean kemarin.

Bola mata Navya terbelalak mendengar ucapan sahabatnya. "Kalian ngapain ke hotel astaga? Mila lo kok mau aja sih di ajak kesana sama Sean?" kaget Navya yang tanpa mendengar penjelasan dari sahabatnya

Mila mendengus kesal, ia mencubit lengan sahabatnya. "Dengerin dulu, Navya!!!!" kesal Mila kepada sahabatnya.

"Next."

"Gue bete banget sama ucapan dia tuh, disitu gue cuman diem aja sampe akhirnya Sean bilang nggak bawa gue ke hotel. Terus lo tau dia mau bawa gue kemana?" Mila menjeda acara cerita mereka yang membuat Navya sangat penasaran.

Navya menatap Mila. "Nggak usah gantung heh!" ketus Navya.

"Wait, gue haus." Mila meminum jus yang di sedia kan oleh Navya tadi, dia sangat haus banget karna belum minum sejak tadi.

Mila mengelap sudut bibir nya yang ada noda bekas jus. "Dia bilang cuman mau muter-muter doang, gila emang tuh anak. Ngajak jalan tapi nggak punya tujuannya kemana, lo tau sendiri gue gimana kan? Paling males kalo jalan gitu nggak punya tujuan sama sekali," ujar Mila.

Navya mengangguk paham. "Terus gimana lagi? Lo nggak pukulin Sean kan?" kata Navya.

Mila menggelengkan kepalanya. "Singkat cerita gua sama dia makan tuh di cafe dekat rumah mama lo, tau kan?"

Gadis itu hanya berdeham pelan. "I know, terus apalagi?"

"Gua sempet nethink lagi karna Sean milih di private room gitu kan.Di situ kita ngobrol tuh, eh ternyata dan ternyata. Sean mempunyai sifat mesum anjir, dia nggak apa-apain gue sih, cuma ya gue kaget aja gitu dia bisa punya pikiran yang mesum gitu," celetuk Mila.

NAVYA ||  TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang