BAB 65: NAVYA

49.7K 4.4K 222
                                    

Happy reading!
.
.
.

Jakarta, 03 Agustus 2015

Seorang anak kecil berusia sebelas tahun keluar dari kamarnya. Dia yang belum lama pulang sekolah dan sekarang dia hanya seorang diri di rumahnya itu. Ia menatap sekeliling rumah  yang sangat sepi tanpa ada orang disana.

Anak itu adalah Navya Beatarisa. Gadis cilik yang masih duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar.

Navya memilih untuk turun ke bawah, ia menuruni tangga untuk ke dapurnya itu. Jika jam segini orang tuanya pasti sibuk di kantor, kakak dan abangnya belum pulang atau mungkin masih di jalan.

Navya membuka kulkasnya dan mengambil satu kotak susu, saat dirinya menutup pintu kulkas terkaget melihat kakaknya yang ada di dekat situ.

"Ihhh Kakak, kaget loh aku," kaget Navya yang secara tiba-tiba melihat Silla ada di dekatnya.

Silla terkekeh pelan. "Ya, habis kakak panggil kamu gak ada nyaut masa," ujar Silla yang mengambil alih susu kotak milik adiknya. "Makasih ya susunya," sambung Silla.

Navya melotot . "Ihhh kakak itu punya Nay, kakak ambil sendirilah," ucap Navya yang berusaha mengambil alih susu yang ada ditangan Silla.

"Kejar kakak dulu wleee," ledek Silla yang langsung berlari untuk menghindari adiknya.

Terjadilah aksi kejar-kejaran antara kakak dan adik itu, Alka yang baru datang melihat tingkah mereka hanya menggelengkan kepalanya. Anak itu baru saja pulang sekolah, sedikit telat karna tadi ia mengerjakan ulangan susulan karna nggak masuk beberapa hari yang lalu karna sakit.

Brakk

"KAMU TUH BUAT MALU AKU TAU GA?!"

Ketiga anak itu terkaget mendengar suara pintu yang di banting dan suara keras dari depan. Navya yang langsung lari ke pelukan Silla karna takut dengan suara papanya.

Alka menatap kakaknya, mereka bertiga berjalan ke arah ruang keluarga dan mengumpet di belakang lemari besar.

Di ruang keluarga papa dan mamanya yang sedang berantem adu mulut satu sama lain.

"AKU BUAT MALU? KAMU YANG BUAT MALU, MAS!" Jawab Jess dengan tinggi dan menunjuk wajah Nevan.

Nevan menatap tajam Jess, pria itu menghampiri istrinya dan menarik rambut Jess dengan kuat. "Berani kamu pake nada tinggi seperti itu? AKU INI SUAMI KAMU!" Bentak Nevan tajam.

Jess meringis kesakitan saat rambutnya di tarik dengan kencang. "Kamu duluan yang mancing emosi aku, mas!" ucap Jess pelan.

PLAKK

Silla dan kedua adiknya terkaget melihat papa mereka menampar pipi sang mama dengan kencang. Navya memeluk lengan Silla, Silla yang tau adiknya ketakutan langsung menenangkan Navya. "Kita ke kamar kakak aja yuk?" bisik Silla dengan lembut.

Navya menggelengkan kepalanya pelan. "Nggak mau. Kasian mama hikss," liri Navya yang kasian dengan sang mama karna mendapatkan kekerasan lagi dari papa mereka.

Sedangkan Jess memegang pipinya yang terasa sangat panas akibat tamparan dari suaminya. Nevan kembali menarik rambut istrinya itu. Kamu denger baik-baik! Jangan pernah ikut campur urusan ku dengan Diva! Ingat itu!" Ucap Nevan dengan penuh penekanan.

Jess tersenyum sinis mendengar ucapan suaminya. "Jelas aku akan ikut campur, aku istri kamu dan aku berhak ikut campur dengan urusan ini! Apa lagi kamu sudah berani selingkuh di belakang aku!" kata Jess.

Nevan menatap istrinya dengan sangat tajam, pria itu mengangkat tangannya keatas udara untuk menampar Jess kembali. Navya yang melihat itu langsung melepaskan pelukannya dan berlari kearah mama nya.

NAVYA ||  TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang