BAB 66: NAVYA

60.4K 5.8K 980
                                    

Happy reading!
.
.
.

Hari ini adalah hari selesai, dan hari ini Samuel dan Agnes berdua di rumah karna Navya pergi ke Bandung untuk menjenguk omanya yang sakit. Tadinya mau ajak Samuel, namun mereka tidak mungkin membawa bayi ke Bandung. 

Navya sudah berangkat sejak subuh tadi, dan kini Samuel baru saja selesai memandikan putrinya. "Anak papa udah wangi, harum banget sih kamu," ucap Samuel dengan mengecup pipi Agnes dengan gemas.

Ia pun segera memakaikan Agnes baju, namun sebelum itu dia memakaikan minyak telon dan bedak untuk membuat tubuh anaknya tetap hangat dan harum.

Setelah mengurus Agnes, Samuel membawa anaknya ke dalam gendongannya dengan di tangannya memegang sebuah botol susu yang berisi asi yang sudah di siapkan oleh istinya dari semalam. "Anak papa udah mandi, sekarang waktunya apa? Minum susu," ujar Samuel.

Agnes yang lalu meminum asi yang diberikan Samuel lewat botol susunya. Samuel melirik kearah jam dinding. "Shitt, gue udah telat ke kampus," gumam Samuel.

Pria itu mengambil ponselnya yang ada diatas ranjang untuk menghubungi teman-temannya. Ia menelpon Sean dan tak lama pria itu mengangkat telpon darinya. "Halo. Sean."

"Kenapa? Lo dimana? Udah masuk," kata Sean dari sebrang sana.

Samuel melirik kearah putrinya sekilas yang sudah mulai tertidur. "Gue nggak masuk. Navya lagi ke Bandung jenguk oma, dan gue harus jaga anak gue," ucap Samuel.

"Ok, ntar gue absenin." Sean paham dengan posisi sahabatnya.

Sambungan telpon pun terputus, Samuel yang setelah telponan dengan sahabatnya pun kembali menatap kearah anaknya yang ternyata sudah tertidur. Pria itu bernapas lega, dengan hati-hati Samuel meletakkan tubuh Agnes diatas kasur.

Cup

Satu kecupan mendarat dikening Agnes. "Good sleep baby," bisik Samuel lembut.

Ia pun membereskan barang-barang Agnes setelah mandi. Tak lupa ia menyiapkan keperluan anaknya, karna niatnya siang nanti akan ke markas menemui teman-temannya.

Di tempat lain Sean dkk berada di kampus mereka. Megan menatap Sean yang habis telponan dengan Samuel. "Dia nggak masuk?" Sean mengangguk pelan.

"Nay ke Bandung. Jadi hari ini dia ngurus Agnes seharian, minta di tinggalin absen aja," kata Sean.

"Kasian harus ngurus anak, gue penasaran gimana cara Samuel ngurus anaknya. Selama ini gue perhatiin cuman Navya yang ngurus," ujar Megan.

Padahal aslinya Samuel bisa mengurus anaknya sendirian. Bahkan dia sama sekali tidak kelelahan sedikit pun. Kini Samuel berada di kamarnya dengan laptop yang ada diatas pahanya, dia sedang memeriksa berkas perusahaan yang di kirimkan lewat emailnya.

Sesekali Samuel melirik kearah anaknya yang tertidur sangat pulas, bahkan tak terganggu sedikit pun. 

Siang ini di markas semua anggota Devil's Angel tengah di sibukkan mengurus anak Samuel. Mereka yang ingin membantu ketua mereka mengurus Agnes, namun mereka masih sedikit ragu jika mengurus anak bayi.

Samuel dkk yang tengah mengajak main Agnes walaupun tidak di respon oleh bayi perempuan itu.

Regal menatap Agnes dengan tersenyum "Agnes kalo udah besar sama om aja ya, nanti jadi sugar baby nya om Regal" ucap Regal dengan mengedipkan sebelah matanya.

"Ewhhh jangan mau, punya Regal kecil" kata Bastian.

"Mending sama gua" sambung Bastian dengan santai.

Plakk

Regal memukul kepala Bastian dengan kencang "Segede apa sih punya lu? Di bandingin sama punya Samuel juga kalah lu" ucap Regal.

NAVYA ||  TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang