BAB 22: NAVYA

78K 8.6K 1K
                                    

Happy Reading!
.
.
.

16.45 PM

Navya membuka gerbang rumah nya, gadis itu melihat ada sebuah motor sport yang sangat dia kenalin. Navya pun masuk ke dalam dan melihat Samuel yang sudah duduk di sofa rumah nya.

Bagaimana, pria itu bisa masuk? Karna  Navya mengasih kunci cadangan rumah nya kepada pria itu. Navya sengaja kasih kunci cadangan rumahnya agar Samuel jika ingin kesini, tapi saat dia tidak ada di rumah bisa menunggu di dalam saja.

Samuel menatap Navya datar. "Darimana lo?" tanya Samuel.

Navya duduk di samping Samuel. "Dari mall tadi, nunggu lama?" jawab Navya.

"Sama Sean?" tebak samuel.

Navya melirik ke arah Samuel bingung, bagaimana bisa dia tau? Padahal Navya sama sekali tidak memberitahu siapapun.

Samuel mendekatkan wajahnya yang membuat Navya memundurkan kepalanya hingga terpojok oleh sofa. "Kak, kamu mau ngapain?" gugup Navya ketika jarak antara wajah dirinya dan Samuel sangat dekat.

"Kenapa hm?" bisik Samuel.

"Jangan gini, please."

Samuel membelai lembut rambut Navya. "Kenapa sama, Sean? Kenapa nggak sama gue? Lo tau? Dengar lo jalan sama Sean rasanya gue pengen bunuh dia tau nggak! Lo milik gue! Cuman milik gue! Yang lain nggak boleh milikin lo," tegas Samuel.

Gadis itu menelan ludahnya dengan kasar ketika melihat tatapan Samuel yang sangat tajam. "Kamu mau tau alasannya, kenapa aku jalan sama Sean dan nggak kasih tau ke kamu?" ucap Navya.

"Tell me!" tegas Samuel.

Navya mulai menjelaskan semuanya kepada Samuel dari awal Sean chat dirinya, hingga dia memilih untuk ketemuan dengan Sean di mall dekat sekolah.

Sedangkan Samuel menatap manik mata Navya untuk mencari sebuah kebohongan. "Really?" Navya mengangguk pelan lalu tersenyum tipis.

"Trust me, aku nggak punya hubungan apapun sama Sean kok."

Pria itu berdeham pelan percaya dengan ucapan gadisnya. "Awas aja kalo kek gitu lagi, gue kasih pelajaran sih Sean sampe kapok," ketus Samuel.

Navya terkekeh pelan. "Iya, udah ah aku mau mandi, mendingan kamu pulang gih," usir Navya.

"Ogah, gue mau numpang tidur disini," ucap Samuel santai.

"Katanya sultan, masa tidur aja numpang," ujar Navya dengan malas.

Samuel menarik hidung Navya. "Biarin, sono mandi," ucap Samuel.

Navya mengangguk dan bangkit dari tempat duduk nya, Samuel mengikuti langkah Navya ke dalam kamar gadis itu. "Mau tidur?" tanya Navya.

"Iya, boleh kan?"

"Boleh, lagian kamar yang satunya juga belum aku beresin. Males banget, penuh sama debu," kata Navya.

Samuel mengangguk paham lalu merebahkan tubuhnya di atas kasur Navya yang sangat membuat nya nyaman. "Aku mandi dulu."

Sedangkan Samuel hanya membalas dengan deheman singkat.

Ting

"Siapa sih, ganggu orang aja," gerutu Samuel kesal.

Bola mata Samuel melotot melihat notif dari bunda nya. "Eh buset, tumben nih ibu negara chat, biasanya ngartis" gumam Samuel.

-----Room Chat-----

Ibu Negara

Samuel!
Kamu kemana? Tidak ingat pulang kah? Apa mau sekalian nama kamu di hapus dari kk?

NAVYA ||  TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang