BAB 60: NAVYA

76.5K 6.7K 1K
                                    

Happy reading!
.
.
.


Author POV

Setelah Samuel menintrograsi Silla dan mendapatkan kabar jika istrinya mengalami kontraksi, pria itu langsung kembali ke rumah sakit keluarga nya. Tapi sebelum kesana, Samuel menyempatkan diri untuk mandi sebentar dan mengganti pakaiannya.

Kini Samuel berada di ruang Navya yang dimana dia memeluk tubuh Samuel. Para sahabat Samuel dan Navya tetap stay di rumah sakit, kecuali keluarga dan Farhan, Letta. mereka pulang ke rumah untuk istirahat. Baby Jena tidak bisa terlalu lama-lama di rumah sakit karna masih bayi, takut terkena virus disini.

Sekarang waktu masih menunjukkan jam 12 malam. Mila, Clara, dan Vana tertidur di sofa dengan menyenderkan kepala mereka dimana di sofa.

Keluarga Navya dan Samuel? Mereka pulang untuk istirahat. Dan itu adalah suruhan Samuel agar keluarganya tidak sakit. Begitu pun dengan Letta dan Farhan yang harus pulang, karna mereka memiliki bayi dan tidak mungkin untuk menemaninya hingga pagi.

Sean dkk? Mereka tidak tidur, keenam pria itu menunggu di depan ruangan Navya.

Navya mengeratkan pelukannya. "Sakit," gumam Navya.

Samuel terus mengelus punggung istrinya. "Sabar ya sayang? tadi dokter bilang baru pembukaan lima," bisik Samuel dengan lembut.

Navya mendongakkan kepalanya ke atas. "Mau pipis,"  ucap Navya.

Pria itu mengangguk pelan. Samuel membantu istrinya turun dari atas brankar, ia menuntun istrinya menuju toilet yang ada di pojok ruangan.

"Bisa nggak sayang?" tanya Samuel yang takut Navya terpeleset di dalam.

Navya mengangguk pelan. "Bisa." Ia masuk ke dalam dan menutup pintu kamar mandi.

Samuel menyenderkan tubuhnya di tembok, sebenarnya dia sangat ngantuk banget sekarang, tapi Samuel tidak ingin membiarkan istrinya sendiri karna tidak bisa tidur.

Pria itu juga belum mengasih tau tentang Silla kepada keluarganya. Samuel rasa ini bukan waktu yang tepat, ia akan menunggu sampai Navya keluar dari rumah sakit. Mungkin setelah Navya pulang nanti akan ada drama di keluarga mereka.

Dan tidak lama Navya keluar dari toilet, Samuel pun langsung memegang tangan istrinya dan menuntun kembali ke kasur.

Navya menatap Samuel. "Sam, pinggang aku sakit ihhh," rengek Navya yang sejak tadi merasakan sakit.

"Mau duduk di sofa?" tawar Samuel kepada istrinya.

"Nggak mau," tolak Navya.

Samuel membelai lembut rambut Navya. "Terus Nay maunya gimana?" tanya Samuel dengan lembut.

"Peluk," pinta Navya dengan mengeluarkan puppy eyes.

Cup

Samuel mencium kening Navya. "Gemes banget sih istri gue, jadi pengen terkam deh," kata Samuel dengan terkekeh.

Navya melingkarkan tangannya di leher Samuel. Samuel tersenyum simpul dan memijatkan bagian pinggang Navya dengan lembut. "Kira-kira anak kita cewe apa cowo ya, Nay?" tanya Samuel dengan lembut.

NAVYA ||  TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang