BAB 33: NAVYA

136K 8.3K 604
                                    

Happy reading!
.
.
.
🔞 Kalo ada tanda itu tau lah ya artinya apa

10.00 AM

Navya berjalan di koridor menuju aula bersama Mila. Kedua wanita itu berjalan santai saja tidak seperti siswa yang lain yang sangat buru-buru banget, pukul sepuluh lewat lima belas menit nanti akan ada sebuah rapat untuk para siswa kelas X-XII.

Mereka berdua memasuki aula dan mencari tempat duduk yang masih kosong, aula sudah mulai ramai sekali dan banyak siswa yang sudah pada duduk di tempatnya masing-masing.

Di ujung Samuel dkk memberikan kode untuk bergabung bersama mereka. Mila menarik tangan Navya untuk menghampiri keempat pria yang ada di ujung ruangan.

Navya duduk bersama Samuel di pojok,  sedangkan Mila di belakangnya bersama Sean. Samuel mengelus rambut Navya dengan lembut. "Gimana tadi belajarnya?" tanya Samuel.

"Bosen, pelajaran sejarah bikin ngantuk," jawab Navya.

Samuel tersenyum tipis. "Lagian bukannya masuk ipa aja," ucap Samuel.

"Males ketemu angka, di ipa juga ada sejarah indonesia ya?"

Samuel mengangguk pelan. "Iya, yaudah jalanin aja," celetuk Samuel.

Tidak lama para guru-guru masuk ke dalam aula bersama dengan kepala sekolah. Navya merasa bingung kenapa tiba-tiba ada rapat secara dadakan seperti ini, biasanya selalu di kasih info terlebih dahulu.

Rapat pun di mulai dengan kepala sekolah yang membuka rapat dengan mengucapkan salam.

Navya menyenderkan kepalanya di pundak Samuel. "Ini bahas apa?" tanya Navya.

"Camping," sahut Samuel.

"Kapan emang?"

"Liat aja nanti." Navya mengangguk paham saja dan kembali mendengarkan rapat.

Kepala sekolah menatap semua para siswa yang ada di aula. "Baiklah, tujuan bapak mengumpulkan kalian semua di sini bahwa bapak ingin menyampaikan jika kelas 10 , 11 dan 12  akan melaksanakan camping selama tiga hari dua malam! Camping ini di adakan dari pihak keluarga Narendra untuk senang-senang sebelum kalian menghadapin ujian kelulusan ataupun ujian kenaikan kelas!"

Mereka berpekik senang mendengar ucapan kepala sekolah. Memang biasanya akan di adakan camping ataupun study tour setiap tahunnya. Dan sekarang akan camping sebelum kelas 12 fokus untuk ujian kelulusan mereka.

Samuel menatap istrinya. "Ikut?"

Navya mengangguk pelan. Dia pasti ikut kalo keadaannya tidak mendesak, lagian Navya juga butuh tempat refreshing sebelum menghadapin ujian kenaikan kelas. "Mungkin."

Kepala sekolah pun melanjutkan pembicaraannya tentang mengenai acara camping yang akan di laksanakan minggu depan nanti. Aturan dan perlengkapan apa aja yang akan mereka bawa untuk camping nanti. Tidak perlu bawa banyak barang ternyata, dari pihak keluarga Narendra sudah menyediakan semuanya.

Navya merasa bosen mendengar ucapan kepala sekolah, wanita itu menenggelamkan wajahnya di atas meja.

Samuel yang melihat istrinya ingin tidur mengeluarkan smirk.

Tangan samuel meraba-raba paha Navya dengan tatapan yang masih ke depan. Navya yang merasa tangan Samuel yang terus meraba pahanya menatap sinis Samuel.

"Jangan gini!" bisik Navya.

Pria itu hanya berdehem tapi tidak tinggal diam. tangannya terus meraba paha istrinya hingga akhirnya ke tempat paling sensitif milik wanita itu.

Dengan santai Samuel mengelus bagian intim Navya yang masih di tutupi oleh cdnya.

Sedangkan Navya menggigit bibirnya agar tidak mengeluarkan desahan.

NAVYA ||  TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang