BAB 58: NAVYA

60.4K 6.5K 397
                                    

Happy reading!
.
.
.

Author POV

Navya keluar dari dalam lift dan berjalan menuju dapur. Ini sudah hari kedua Samuel pergi ke Jerman. Mama dan kakaknya pun menginap disini sampai sebulan ke depan. Karna mereka tau jika Navya butuh bantuan setelah melahirkan, apalagi Jessy tak bisa tenang jika anaknya akan melahirkan sebentar lagi.

Di dapur ada Silla yang tengah membikin sesuatu, Navya menghampiri kakaknya. "Mama mana?" celetuk Navya.

Silla yang terkaget karna kedatangan Navya pun langsung menumpahkan air. "Bisa nggak sih nggak bikin kaget?" ketus Silla.

Navya menaikan sebelah alisnya. "Gue cuman nanya mama kemana kok, sensi banget udah kayak bumil," ucap Navya tidak kalah ketus.

"Lah, bukannya lo yang bumil ya? Kenapa jadi gue anjir," ucap Silla.

"Lo sensi udah kek orang hamil," kata Navya.

Navya meletakkan gelasnya di atas meja dan kembali menatap Silla. "Di lap ya, nanti kalo ada yang keplesetkan bahaya," sambung Navya.

Dia pun langsung pergi dapur dan meninggalkan Silla yang diam ditempat, gadis itu menggelengkan kepalanya pelan. Navya mencari keberadaan sang mamayang sejak tadi tidak terlihat terus.

Akhirnya Navya memutuskan untuk kembali ke dalam kamarnya yang ada di lantai tiga. Navya membuka pintu kamarnya dan masuk ke dalam. Sudah dua hari Navya tidur sendiri di kamar tanpa adanya Samuel. Biasanya pria itu akan selalu membuat Navya kesal, tapi sekarang wanita itu malah kesepian.

Navya duduk di tepi ranjangnya, ia mengambil ponselnya dan melihat ada notif pesan dari Samuel.

My boy! 😡❤
Nay
Udah bangun kan?
Cuman mau kasih tau kalo besok aku pulang

Navya tersenyum senang melihat pesan dari Samuel. Baru ingin loncat-loncat tapi keburu ingat jika sekarang berbadan dua. "Bisa-bisanya gue lupa kalo lagi hamil, untung kagak ada Samuel," gumam Navya.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu kamar membuat Navya mengalihkan perhatian nya, ia berjalan menuju pintu kamar dan membukanya dan saat di buka terlihat sang mama. "Mama? Kenapa ma?"

Jess tersenyum manis. "Turun yuk, mertua kamu datang tuh sama Alva," ucap mama dengan lembut.

"Waahh Alva, udah lama Navya nggak ketemu dia," kata Navya yang kangen dengan adik iparnya.

Sudah hampir tiga bulan Navya tidak ketemu keluarga Samuel. Karna kedua mertuanya yang sekarang memilih untuk tinggal di Amerika sementara waktu saja.

Navya dan Mamanya keluar dari dalam lift dan melihat Alva yang sudah menunggunya di depan pintu lift. "Alva."

Alva memeluk Navya dengan erat. "Kakak Navya." Anak itu sangat merindukan kedua kakaknya, mereka hanya bisa berkomunikasi lewat media sosial. Karna Alva harus ikut kedua orang tuanya tinggal di Amerika.

Navya melepaskan pelukannya. "Alva tambah tinggi ya? Kelas berapa nih sekarang?" tanya Navya dengan membawa Alva pergi ke ruang keluarga.

"Kelas 2 kak," jawab Alva yang menunjukkan angka 2.

Di ruang keluarga sudah ada keluarga Navya dan Samuel yang sudah berkumpul. Tapi disini Nevan, papa kandung dari Navya tidak bisa hadir karna ada urusan penting.

"Ya ampun anak bunda udah lama sekali kita tidak bertemu ya, Nay," ucap Bunda dengan lembut.

Navya menyalimi kedua orang tua Samuel. "Hehehe iya bun, kalian apa kabar?" tanya Navya yang duduk disofa kosong.

NAVYA ||  TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang