BAB 07: NAVYA

94.8K 9.9K 2K
                                    

Happy Reading
.
.
.
🍂🍂🍂🍂🍂

06.00 AM

Navya menuruni tangga rumahnya dengan menenteng tas ransel, gadis itu menatap keluarganya yang sedang sarapan. Tanpa mau menyapa Navya langsung berjalan keluar untuk pergi ke sekolah. Navya lebih banyak diam jika di rumah, ia terlalu malas untuk mengobrol dengan orang yang ada di rumahnya, terlebih lagi kepada Papanya.

Gadis mengambil vespa matic miliknya yang sudah lama tidak dia pakai. Navya menyalakan motor tersebut, ia memakai helm dan langsung menjalankan motor nya.

Seperti biasa jika kota Jakarta akan ramai di jam-jam segini. Karna banyak orang yang akan berangkat ke kantor, sekolah, dan lain-lain.

Navya menikmati udara pagi yang masih sangat terasa sejuk banget sebelum udara di penuhin dengan asap polusi. Navya menatap kearah spion, di belakang motornya terdapat lima motor sport hitam yang sangat dia kenalin.

"PRINCESS KITA IZIN KAWAL DARI BELAKANG YA, BIAR PRINCESS NGGAK LECET!" ucap Bastian dan Regal yang sedikit berteriak.

Navya tersenyum dan menggelengkan kepalanya. Padahal tadi Navya sudah chat Samuel agar tidak datang ke rumahnya karna dia mau berangkat sendiri, tapi bukan Samuel namanya kalo tidak membantah perkataan gadis itu.

Dari belakang Samuel mengawalin princess mereka, Mila yang ikut dengan motor Sean. Gadis itu merasa senang, jika sekarang dia dan sahabatnya merasa lebih aman ketika dalam genggaman para anggota Devil's Angel.

Samuel menyamakan motornya tepat di samping Navya, pria itu melirik kearah Navya sekilas. Sebenarnya Samuel tidak mau jika Navya membawa motor ke sekolah, tapi gadis itu sangat keras kepala dan kekeh mau bawa motor ke sekolah dengan alasan sudah lama tidak membawa kendaraan.

Sekitar 15 menit kemudian motor vespa matic milik Navya memasuki kawasan sekolah Galaxy dan diikuti dengan lima motor sport. Navya menaruh motornya di parkiran sekolah, gadis itu turun dari motor dan menghampiri sahabatnya yang baru saja turun dari motor Sean.

Mila merangkul pundak Navya. "Tumben bawa motor," ucap Mila.

"Lagi pengen aja, nanti jalan-jalan yuk. Udah lama loh kita nggak naik motor berdua, terus sambil cerita di atas motor," kata Navya.

Mila berpikir sejenak lalu mengangguk pelan. "Boleh, gue juga kangen moment itu," ucap Mila.

Sedangkan Samuel dkk hanya menyimak percakapan kedua gadis itu, Samuel menarik tangan Navya dan membawanya menjauh dari parkiran sekolah. Mila mendengus kesal, setiap dia sedang mengobrol dengan sahabatnya malah di bawa kabur oleh Samue.

Ck, Mila berdecak kesal. "Samuel sialan, nggak bisa apa dia sehari gitu nggak bawa kabur sahabat gue?" kesal Mila terhadap Samuel.

"Yang sabar mbak Mila, ini ujian untuk anda," celetuk Bastian.

"Samuel mau pacaran sama Navya, makanya di bawa kabur," timpal Regal.

Mila memutarkan bola matanya malas, jika sudah begini dia akan sangat kesal dengan Samuel. Kalo tau begini jadinya, Mila tidak akan jadi membuat sahabatnya dekat dengan ketua Devil's Angel itu. Menyesal? sedikit.

Samuel membawa Navya ke kantin, kini mereka berdua duduk di pojok. Navya menatap pria yang ada di hadapannya dengan bingung, kenapa dia di bawa ke kantin? dan kenapa hanya mereka berdua saja?

Seorang penjual bubur membawakan dua mangkok bubur ayam, Samuel mengucapkan terimakasih kepada sang penjual. "Makan, lo pasti belum sarapan, kan?" tebak Samuel.

Navya mengangguk pelan, tebakan Samuel sangat benar. Dirinya memang tidak sempat untuk sarapan dan malas jika harus sarapan di rumah, apalagi harus satu meja makan dengan Mama sambungnya itu. Keburu moodnya hilang yang ada dan tidak selera makan.

NAVYA ||  TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang