BAB 56: NAVYA

63.3K 6.2K 569
                                    

Happy reading!
.
.
.

06.00 AM

Samuel keluar dari dalam lift dan menuju ruang makan, disana Navya sudah duluan sarapan karna suruhan dari Samuel sendiri. Pria itu menaruh tas nya di sofa ruang keluarga dan langsung menghampiri Navya.

Cup

Samuel mencium sekilas bibir Navya. "Morning sayang," sapa Samuel.

"Morning too," balas Navya dengan mengunyah kembali makanannya.

Pria itu duduk di samping Navya dan melihat sarapannya sudah di siapkan oleh Navya. "Oh, ya sayang," ucap Samuel yang membuat wanita itu menatap kearahnya.

Wanita itu menatap bingung Samuel. "Kenapa?" tanya Navya.

"Tadi aku liat keuangan kamu, kok totalnya segitu ya?" ujar Samuel dengan mengunyah sepotong roti.

Navya terdiam, sebelum menjawab pertanyaan yang dilontarkan suaminya Navya mencari alasan yang tepat agar suaminya tidak marah. "Kebanyakan ya Sam? Maaf ya, janji deh aku hemat," kata Navya dengan tidak enak.

Samuel menaikan sebelah alisnya. "Yang nyuruh kamu hemat siapa? Orang aku mau bilang kenapa keuangan kamu dikit banget? Sekali-sekali lah sayang kamu porotin aku, masa iya harus aku paksa dulu," cetus Samuel.

Huk huk huk

Mendengar jawaban suaminya membuat Navya terkejut hingga tersedak. Samuel yang melihat Navya tersedak langsung mengelus punggung Navya dengan lembut. "Hati- hati sayang," ucap Samuel.

Wanita itu menatap Samuel dengan datar. "Ya lagian kamu aneh, masa istrinya hemat kamu malah marah sih," ketus Navya.

"Harusnya ya kamu bersyukur kalo aku itu nggak boros," sambung Navya.

Samuel mengerutkan keningnya. "Percuma gue kerja kalo uang gue kagak di porotin istri sendiri," kata Samuel datar.

Navya mendengus kesal. "Entar kalo udah gede jangan kayak papa ya? Suka boros, terus sekalinya gabut beli mobil, atau nggak mansion," ucap Navya dengan memegang perutnya.

Samuel menatap kearah istrinya. "Heh kalo kalian hemat yang habisin uang gue siapa?"

"Tabung aja sih," ketus Navya.

Sedangkan Samuel tidak lagi menyahuti istrinya, pria itu memilih untuk diam karna kalo terus di lanjutkan, akan terus berlangsung sampe malam sekali pun. Setelah sarapan Samuel maupun Navya pun langsung berangkat menuju sekolah mereka. Kali ini Samuel membawa motornya karna waktu juga sudah mepet banget.

Navya naik keatas motor dan melingkarkan tangannya di perut Samuel. Pria itu menatap Navya dari kaca spionnya dan tersenyum simpul di balik helm, motor Samuel pun melaju dengan kecepatan sedang.

Di sepanjang jalan Navya bernyanyi kecil yang membuat Samuel terkekeh mendengar nyanyian istrinya itu. Mereka hanya saling diam, Samuel yang sibuk mengendarai motornya sedangkan Navya sibuk bernyanyi.

Lima belas menit perjalanan motor Samuel memasuki kawasan SMA Galaxy, pria itu menaruh motornya di samping motor para sahabatnya yang sudah berjejer rapih di parkiran.

Navya turun dari atas motor Samuel dan menatap pria itu. "Kamu jangan bolos loh! Awas aja kalo aku liat kamu lagi di lapangan, nanti tidur di luar," kata Navya.

Samuel mengacak-acak rambut Navya. dengan gemas. "Emang bisa tidur tanpa aku peluk? Hahaha," ledek Samuel.

"M-mana ada, kamu kali itu," ketus Navya dengan mengelak.

NAVYA ||  TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang