Extra Part - 1

88.1K 3.1K 98
                                    

Vania berdecak kesal seraya menggendong anak ketiganya yang baru lahir sebulan yang lalu. Ia tak habis pikir dengan suaminya yang malah menghilang di hari libur seperti ini. Bukan membantunya mengurus ketiga anak mereka malah entah ke mana.

"Cup cup cup" ucap Vania menenangkan anaknya yang sedang meminum ASI begitu semangatnya.

Anak ketiganya bernama Yohan Abidzar Wardhana. Bayi kecil yang imut dan super menggemaskan. Ia cukup bersyukur bisa melahirkan kedua buah hatinya dengan persalinan normal kecuali Alina.

Vania menghembuskan napas lelah melihat apa yang terjadi di ruang tengah. Mainan yang berceceran di seluruh ruangan dan banyak tanah juga yang entah diambil dari mana.

"Ya Allah, Arka Alina" ucap Vania membuat kedua anaknya yang sedang sibuk bermain langsung menoleh ke arahnya.

"Siapa yang bawa tanah ke dalam?" kesal Vania. Alina dan Arka langsung saling tunjuk tanpa mengatakan apapun membuat Vania mengerucutkan bibirnya.

"Mama enggak peduli siapa yang salah dan benar. Bersihin sebelum papa pulang! Daripada nanti dimarahin lagi" titah Vania yang langsung dilakukan kedua anaknya.

Memang Arka dan Alina paling takut jika papanya marah apalagi ancaman Rio yang akan memotong uang saku mereka. Rio takkan marah jika anak-anaknya bermain sesuai tempatnya. Kalau main tanah harus di taman samping dan kalau bermain mainan harus rapi, tidak boleh dibuat lempar-lemparan.

Rio dan Vania memutuskan tidak menggunakan jasa baby sitter atau ART. Mereka ingin hidup mandiri mengurus ketiga anak mereka dan juga rumah.

Vania berbalik dan berjalan masuk ke kamar kembali. Ia ingin mengambil ponselnya dan mencari tahu di mana keberadaan suaminya saat ini. Ingin sekali ia menjambaknya dan merusak tatanan rambut yang begitu dibanggakan oleh Rio.

"Ke mana sih nih orang?" kesal Vania mengotak-atik ponselnya.

Vania membuka aplikasi whatsapp nya dan mencari nama Rio tapi statusnya tidak  aktif. Walau seperti itu ia tetap mengirimi pesan.

Sebuah chat dari Keira dan Erisa membuatnya mengerutkan dahinya bingung. Tumben kedua sahabatnya mengiriminya pesan di minggu pagi. Vania bertambah bingung ketika kedua sahabatnya meminta dia membuka instagram suaminya.

Vania langsung melakukan perintah kedua sahabatnya. Ia membelalakkan matanya melihat postingan terbaru suaminya di beranda paling atas.

 Ia membelalakkan matanya melihat postingan terbaru suaminya di beranda paling atas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

❤ 25,649 Likes
wardhana_rio Mumpeng liat banyak yang yuhuyyy gini. Bujang mah bebas ya nggak? Ayo yang mau cari body goals merapat😁

Vania menatap kesal pada caption suaminya. Postingan yang baru di posting 16 menit yang lalu yang menandakan Rio mengaktifkan ponselnya. Ingin sekali ia berkomentar tapi kolom komentar ditutup olehnya.

"Awas aja kalo pulang. Gue gorok lu" ancam Vania dengan nada kesalnya. Ia langsung mengklik akun suaminya dan ternyata Rio memposting dua foto.

 Ia langsung mengklik akun suaminya dan ternyata Rio memposting dua foto

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
OUR LOVEWhere stories live. Discover now