Bagian 6

193 18 1
                                    

     

        Ratusan manusia serigala telah berbaris rapi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

        Ratusan manusia serigala telah berbaris rapi. Mengarah tepat di depan garis start. Mereka bersiap, untuk peluncuran pertama menuju hutan Serophin. Dan ketika genderang awal dibunyikan, gemuruh langkah kaki terdengar terburu memasuki hutan. Para serigala betina bersorak, mencoba memberi semangat kepada para pasangan atau yang mereka taruhkan.

      Dari tempatnya, Lady Alice memasang raut kaku ketika melihat Yon berubah ke bentuk serigalanya. Pria itu begitu mudah dikenali bahkan di keramaian. Hawa keberadaannya yang besar sudah cukup membuat sosoknya selalu menjadi pusat perhatian. Wajahnya yang terlalu rupawan, memaksa para wanita untuk menoleh dua kali kepadanya. Lalu, jangan lupakan serigalanya yang langkah, serigala berbulu perak. Satu-satunya serigala yang memiliki warna demikian di Sera Land.

     Alpha Yon terlalu sempurna. Hanya saja, dia telah kehilangan Mate.

     Memikirkan kejadian semalam. Lady Alice nyaris mengeram marah. Rencananya benar-benar gagal untuk membuat Alpha Yon bertekuk lutut di bawah kakinya. Pria itu, sungguh sulit ditaklukkan.

     Menyeringai, dia tidak akan menyerah semudah itu.

     Selama Luce masih membelanya, Alpha Yon tidak akan berani membunuhnya. Siapa yang tahu, Yon begitu menyayangi kedua sahabatnya—Zigot dan Luce.

     Tentu, sang Lady tidak akan membuang kesempatan untuk memanfaatkan kemurahan hati kakaknya. Untuk selalu memohon pengampunan kepada Yon ketika dia melakukan kesalahan.

     Sementara gadis itu tengah disibukkan dengan ribuan rencana jahatnya.

      Di belahan lain di dalam hutan Serophin. Para serigala mulai melakukan perburuan. Mereka memburu hewan apa saja. Semakin besar hasil buruan, maka perolehan poin mereka akan sama tingginya. Jadi, meski hewan buruan mereka banyak, tetapi tidak cukup besar. Mereka tidak akan keluar sebagai pemenang selama masih ada yang punya buruan terbesar. Sementara poin  tertinggi diberikan kepada beruang hijau. Beruang hijau nyaris menyerupai beruang biasa. Hanya saja, tubuhnya dua kali lebih besar dari beruang normal. Makanan mereka juga berbanding terbalik. Kalau beruang biasa pemakan daging, maka beruang hijau hanya memakan dedaunan.

     Bukan tidak ada kericuhan dalam perburuan. Seperti sekarang, hutan Serophin telah disibukkan dengan para serigala yang saling bertarung. Memperebutkan satu buruan. Sudah pasti, pemenang akan berhak mengambil hewan taruhan.

      Luce menyeringai, ketika Dorra—Beta dari pack Seraa Sero Pack—berhasil terpukul mundur oleh serangan telaknya. Sementara dari sisi kanan mereka, seekor beruang hijau, tidak terlalu besar, sedang menguap datar menatap pertarungan sengit keduanya. Tubuhnya terikat, karena itulah dia hanya bisa berdiam diri di bawah batang pohon.

     "Boleh juga," Dorra balas menyeringai. Wajahnya berubah sumringah, tetapi pose tubuhnya sedang mengambil ancang-ancang untuk menyerang balik.

      "Kamu belum melihat separuh kekuatanku," Luce berkata sombong. Sedang wajahnya yang rupawan terlihat bersemangat.

Alpha and a Hermit (Tamat)Where stories live. Discover now