42. Rude Boss

73.2K 5.2K 174
                                    

WARNING! part ini terinspirasi dari 365 dni movie, jadi bakalan ada beberapa kesamaan baik scene ataupun dialog

+++

Terkutuklah Steven!

Celakalah dia!

Bisa-bisanya setelah dia membawa Calista keliling memasuki tiap toko pakaian dan membelikan bertumpuk-tumpuk pakaian kepada perempuan itu, kini dia membawa Calista ke toko pakaian dalam dan memaksa Calista masuk ke fitting room untuk mencoba sebuah lingerie. Benar-benar tidak waras.

Mari doakan semoga Steven diberi ampunan Tuhan. Semoga dia segera diberi hidayah.

Calista melihat pantulan tubuhnya yang hanya berbalut lingerie seksi berwarna dark blue dari cermin di hadapannya. Menjijikkan! Bodohnya kenapa dia menurut saja?

Membuang napas gusar, Calista tidak paham apa isi otak pria itu. Apa maksudnya menyuruh Calista mencoba pakaian menjijikkan seperti ini?

Belum sempat kembali berganti memakai pakaiannya, pintu fitting room terbuka. Calista kaget bukan main karena ada orang yang tiba-tiba masuk. Padahal ia yakin kalau sudah mengunci pintunya. Gadis itu bingung mencari pakaiannya untuk menutupi tubuhnya yang hampir telanjang-hanya ada lingerie sialan yang menempel di tubuhnya itu.

"Tidak perlu kau tutupi."

Suara si pria berengsek!

Calista menoleh dan mendapati Steven yang memasang wajah tanpa dosanya berdiri di sana. Pria itu berjalan mendekat.

"Jangan mendekat!" seru Calista, mengangkat sebelah tangannya, menyuruh Steven tetap di tempatnya. Sementara sebelah tangannya lagi menutup tubuhnya meskipun hal tersebut sia-sia.

"Kau gila?!" murkanya. "Keluar!"

Steven justru semakin mendekat.

"Kau lama."

"Masa bodoh, bajingan! Pergi tidak?!"

"Kau terlihat cocok memakainya."

Kini Steven hanya berjarak kurang dari satu meter dari Calista. Gadis itu segera mengangkat tangannya untuk memukul Steven, menyuruhnya keluar. Tapi dengan sigap Steven menangkapnya. Mencengkeram. Membuat Calista meringis kesakitan.

"Kau lebih cabul dan lebih mesum daripada Steven yang dulu," geram Calista.

"Iya, terserah apa katamu."

"Lepas!" Calista menyentakkan tangannya dan terlepas dari cengkeraman tangan Steven.

Calista menghirup napas dalam, lalu mengeluarkannya perlahan.

"Kau ingin lihat, kan? Lihatlah. Nikmati melihat lingerie sialan yang menempel di tubuhku ini."

Calista tidak lagi menutupi tubuhnya. Membiarkan Steven melihatnya dengan bebas.

"Karena setelah ini kau tidak akan pernah melihatnya lagi," tambahnya.

Mendengar itu, Steven segera mendorong tubuh Calista dan membenturkannya ke tembok. Mencengkeram rahangnya, menekan kepalanya ke tembok dengan kuat. Dada Calista naik-turun menahan emosi. Matanya menatap tepat pada manik Steven dengan tajam. Dia memilih diam daripada membuat Steven semakin menyakitinya.

"Aku bisa melihatmu mengenakan pakaian yang aku pilihkan kapan pun aku mau. Mengerti, Calista Lim?" ujarnya dingin.

Steven memang gila. Dia berubah jadi lebih kasar dari sebelumnya. Sebelumnya dia memang sudah kasar. Namun kali ini semakin menjadi-jadi. Dia selalu bermain fisik apabila Calista tidak patuh kepadanya. Entah apa yang sudah merasuki Steven.

𝐂𝐫𝐚𝐳𝐲 𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐂𝐫𝐚𝐳𝐲 𝐁𝐎𝐒𝐒Where stories live. Discover now