62. I Hate You I Love You

55.7K 4.2K 471
                                    

Calista dan William berjalan ke tengah, menuju dance floor, bergabung bersama para pasangan lainnya. Mereka berdua melewati Nathan dan Roxanne yang sudah berdansa duluan.

"Seriously, Cale?" tanya Roxanne heran.

Calista membalas dengan mengedikkan bahunya, lalu menuju lebih ke tengah bersama William di depannya.

Keduanya berhadap-hadapan. Sebelum memulai dansa, Calista melirik ke arah Steven terlebih dahulu. Pandangan keduanya bertemu. Di sana, di samping bar table, Steven berdiri memerhatikan Calista dengan membawa segelas minuman di tangannya. Pria itu meneguk minumannya hingga habis. Matanya tidak terlepas dari melihat Calista yang kini sudah berdansa bersama William.

Calista sengaja melakukan ini supaya Steven memerhatikannya. Dan berhasil. Pria itu melihatnya dari kejauhan dengan raut wajah datar. Tatapannya dingin. Calista semakin mendekatkan dirinya pada William. Mengalungkan kedua tangannya pada leher William. Sedangan tangan William berada di pinggang rampingnya. Calista sengaja menciptakan gerakan-gerakan seksi dan sedikit intim dengan William. Bahkan tanpa ragu Calista menempelkan keningnya pada kening William. Hidung keduanya juga saling bersentuhan.

"Kau sengaja melakukan ini untuk menarik perhatian Steven, Cale?"

"Jangan banyak tanya dan mari terus berdansa."

"Oke."

Calista berputar di depan William. Berikutnya, pingganya ditangkap oleh William, ditarik untuk mendekat dengan tubuh Calista yang rendah ke belakang. William membungkuk mengikuti tubuh Calista. Keduanya sangat dekat. Hidung pria itu menyapu wajah Calista.

Setelah berdiri tegak, mata Calista melirik pada Steven lagi yang ternyata masih memerhatikannya. Calista memang memiliki niatan untuk membuat Steven cemburu.

Calista mendekatkan bibirnya pada telinga William. Berbisik sambil tersenyum dengan mata yang menatap lurus pada Steven.

"Lebih intim lagi, Will."

Tentu saja, William langsung menuruti permintaan Calista dengan senang hati. Keduanya berdansa lebih erotis setelahnya.

Beberapa saat kemudian, Calista melihat Steven yang melangkahkan kakinya menuju pada seseorang.

Dan seseorang itu adalah, Sonya.

Steven menarik tangan Sonya menuju lantai dansa. Setelah itu keduanya mulai berdansa.

Melihat itu, Calista merasa kesal. Steven memang tidak tertebak.

Bisa-bisanya pria itu malah melakukan hal yang sama seperti apa yang Calista lakukan. Rencana Calista untuk membuat Steven cemburu ternyata tidak berhasil. Karena justru malah Calista yang merasa cemburu di sini.

Tapi, kenapa harus Sonya?

Kenapa tidak perempuan random lainnya?

Calista berhenti. Tidak bergerak lagi. Membuat William melipat dahi heran.

Perempuan itu mencebikkan bibirnya merasa sangat kesal. Moodnya benar-benar hancur sekarang. Apalagi setelah melihat Steven dan Sonya berdansa sangat intim dengan tubuh keduanya yang sama-sama menempel. Rasanya Calista ingin menghentikan acara dansa sialan ini sekarang juga.

Tanpa berucap sepatah kata pun kepada William, Calista berbalik badan dan melangkah lebar. Dia baru berhenti ketika sampai pada sebuah meja yang sudah ada Stephanie di sana.

"Hey, jangan bilang yang tadi itu caramu untuk membuat Steven cemburu karena kelihatannya cara itu tidak berhasil sama sekali."

"Jangan diperjelas!" kesal Calista kemudian mendudukkan diri di samping Stephanie.

𝐂𝐫𝐚𝐳𝐲 𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐂𝐫𝐚𝐳𝐲 𝐁𝐎𝐒𝐒Where stories live. Discover now