07. Roxanne Smith [03/01/21]

145K 10.1K 521
                                    

EDITED | 03/01/21

mohon tandai typo dalam penulisan

÷÷÷

Calista menatap tajam Steven dan Nathan bergantian. Dia kesal karena mereka berdua selalu saja membahas sesuatu di ruangannya. Lalu untuk apa ruangan Steven dibangun kalau pria itu terus-terusan ke ruangannya?

Ditambah lagi Nathan. Kenapa dia sekarang juga sering ke ruangannya?

Calista mencoba sibuk dengan dunianya, membiarkan dua pria yang tengah duduk di kursi pojok ruangan membahas sesuatu yang dia tidak ketahui.

"Bagaimana?" tanya Nathan.

Steven memijit pelipisnya.

"Saham kita turun dan itu akibat tuan Sam memutuskan kerja sama."

Steven tersenyum sinis, "Lelaki berengsek itu mau main-main denganku rupanya."

"Kalau begitu, ayo rebut perusahaannya," imbuhnya.

Nathan menatap Steven bingung. "Caranya?" Lalu Nathan mengambil gelas minuman di atas meja dan meneguknya.

"Dekati Roxanne."

Nathan tersedak mendengar perintah Steven. Mendekati Roxanne? Yang benar saja.

"Kau sampai sekarang belum pernah berpacaran, bukan?"

Nathan mengangguk.

Selama ini dia tidak pernah dekat dengan perempuan bukan karena tidak laku. Tidak. Justru banyak wanita yang tergila-gila padanya. Tapi dia tidak punya waktu untuk berurusan dengan wanita saat ini. Dia ingin fokus dulu dengan karirnya.

"Maka dari itu, ini kesempatanmu untuk lebih dekat dengan wanita. Aku tidak tega melihatmu menjadi bujangan seumur hidup. Kau harus mencicipi kenikmatan yang ada pada perempuan."

"Ehm!" Calista berdegam mendengar kalimat terakhir Steven.

"Kita sedang membahas kenikmatan kopi buatan perempuan, Sayang," kilah Steven.

Calista tak peduli lagi.

Sementara Nathan terdiam, mencoba memikirkan tawaran Steven.

"Lalu kalau aku berhasil mendekati Roxanne, apa yang harus kulakukan setelah itu?"

"Cari tahu semua tentangnya, terutama kelemahan perusahaan ayahnya. Setelah itu kita bisa dengan mudah menguasai perusahaannya." Steven tersenyum puas. Dia sangat yakin kalau rencananya ini akan berhasil.

"Baiklah. Aku akan mencoba mendekatinya."

÷÷÷

Steven dan Nathan terlihat memasuki gedung pemotretan. Setelah mendapat izin dari security, mereka berdua segera memasuki ruangan pemotretan.

Mereka bisa melihat Roxanne sedang bergaya di depan kamera. Gadis itu memang benar-benar hebat dalam bergaya. Dia bisa menciptakan kesan imut sekaligus seksi dalam satu waktu.

 Dia bisa menciptakan kesan imut sekaligus seksi dalam satu waktu

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.
𝐂𝐫𝐚𝐳𝐲 𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐂𝐫𝐚𝐳𝐲 𝐁𝐎𝐒𝐒Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ