70. Step Three: Don't be Annoying [EXTRA]

67.7K 4.3K 495
                                    


[Republish; 27/06/21]

mohon tandai segala jenis typo :'

÷÷÷

"Shit," umpat William pelan ketika mengetahui ada Steven, Calista dan yang lainnya di depan sana. Kebetulan yang sangat menyebalkan sekali.

Dia kini sedang jalan bersama Selena. Hubungan mereka lumayan dekat setelah pertemuan pertama di restoran Steven, lalu mereka menonton konser bersama, dan dilanjut dengan pertemuan-pertemuan berikutnya. Namun mereka masih belum menjalin hubungan, karena William belum yakin mengenai perasaannya. Nama Calista masih memenuhi hatinya.

Bodoh memang. Bisa-bisanya William masih menyukai Calista yang telah menjadi istri Steven. Doakan saja semoga dia cepat move on dan tidak menjadi perebut istri orang.

"Sel, kita balik saja," ajak William. Bisa gawat kalau Steven mengetahui dirinya sedang bersama Selena. Bisa-bisa pria itu mengejek William habis-habisan.

"Eh? Kenapa?"

"Kita ke pantai lain saja---"

"Calista!" potong Selena. "Itu Calista!"

William mengembus napas pasrah. Terlambat. Selena kini berjalan menghampiri mereka dengan wajah senang. Mau tidak mau William mengikuti.

"Cale!" seru Selena memanggil Calista.

"Hai, Sel!" sapa balik Calista. Lalu matanya beralih menatap William yang diam saja. "Bersama William? Wow!" Terlihat sekali bahwa Calista merasa senang.

Steven tersenyum mengejek, "Dasar bedebah sialan. Awalnya kau bilang tidak tertarik mendekati Selena, tapi sekarang malah jalan berdua. Jilat ludah sendiri, cih!"

"Aku juga terkejut mengetahuinya," timpal Nuel.

"Baguslah, hama satu ini sudah tidak menyukai istri orang," ucap Steven dengan tatapan sinis kepada William.

"Kata siapa?" tantang William balik menatap sinis.

"Ha?"

"Pikir sendiri," singkat William malas menanggapi Steven lebih lanjut.

"Berani-beraninya kau masih menyukai Calista," geram Steven.

"Kenapa? Ada masalah?"

"Kenapa, kau tanya?"

"Sel, ayo ikut aku, kita tinggalkan dua idiot itu," ajak Calista kepada Selena. Lalu mereka berdua berjalan bersama menuju tempat Nathan, Roxanne dan balita mereka di bawah pohon kelapa.

Steven dan William lanjut saling adu mulut. Muka Steven memerah menahan kesal, sementara William tidak mau kalah. Dan Nuel yang tidak tahan dengan sifat mereka yang kekanak-kanakan itu melerai, "C'mon, Man, jangan seperti anak gadis yang bertengkar hanya gara-gara memperebutkan sebuah boneka."

"Diam!" Serempak keduanya membentak Nuel, membuat pria itu merapatkan bibirnya lalu pergi meninggalkan mereka berdua, tidak peduli lagi.

Mencari Lalice yang entah hilang ke mana.

"Mencariku, ya?" Lalice datang-datang sudah bertanya.

"Tidak," singkat Nuel lanjut berjalan menuju bibir pantai.

"Ini, untukmu." Lalice menyerahkan satu es krim kepada Nuel.

"Kau makan saja," tolak Nuel.

"Aku sengaja beli dua."

"Ya sudah, kau makan dua-duanya."

"Ck!" decak Lalice, kemudian memakan kedua es krimnya secara bersamaan.

𝐂𝐫𝐚𝐳𝐲 𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐂𝐫𝐚𝐳𝐲 𝐁𝐎𝐒𝐒Where stories live. Discover now