18. Double Date [03/01/21]

86.9K 6.5K 290
                                    


EDITED | 03/01/21

÷÷÷

Steven menatap takjub penampilan Calista malam ini. Gadis itu tampil sangat feminin dengan gaun di atas lutut berwarna hijau toska tanpa lengan. Sangat berbeda dengan penampilan Calista sebelumnya yang sering menggunakan kaos dan celana.

Dan Calista yang biasanya menggerai rambutnya itu kini menggelung rambutnya dengan rapi hingga menampakkan lehernya yang jenjang. Dia juga memotong poninya di atas alis. Semakin membuat gadis itu terlihat cantik malam ini.

"Maaf membuatmu menunggu lama," kata Calista tersenyum.

Steven masih setia memandangi tubuh Calista dari atas sampai bawah.

"Beautiful," pujinya tidak bisa melepas pandangan dari wajah Calista.

Calista tersenyum malu mendengar pujian Steven. "I know," ucapnya sambil mengangguk.

Malam ini Steven mengajak Calista untuk melihat festival yang diselenggarakan di pusat kota New York. Calista sangat antusias karena ia sangat menyukai datang ke festival. Maka dari itu, dia meminta bantuan Stephanie untuk mendandaninya. Dan dia akui, sahabatnya itu sangat baik dalam hal merias. Steven saja sampai tidak bisa mengalihkan perhatian darinya.

"Tumben kau berpenampilan seperti ini?" tanya Steven ketika dia sudah menjalankan mobilnya.

"Aku akan kembali berpenampilan seperti dulu jika kau tidak suka."

Steven langsung menoleh ke kanan, ke arah Calista.

"Tidak, aku suka penampilanmu yang sekarang," kata Steven sambil tersenyum. "Lebih cantik dan lebih sexy."

"Kau juga tampan malam ini," puji Calista.

Buru-buru Calista menggigit bibir bawahnya setelah mengatakan pujian itu. Ini pertama kalinya dia memuji Steven.

"Kau baru sadar kalau aku tampan?" Steven mencibir.

"Steven yang kulihat selama ini tidak lebih dari alien mesum yang sialnya di anugerahi ketampanan bak dewa Yunani."

Steven tertawa kecil mendengar ucapan Calista. Gadis itu masih saja menganggapnya alien mesum yang suka memaksa.

Ya, Steven akui kalau dirinya suka memaksa dan kadang berpikiran serta berkata mesum. Tapi apa tidak ada yang lebih bagus dari alien mesum? Kenapa harus makhluk luar angkasa yang tidak jelas itu?

÷÷÷

Steven dan Calista turun dari mobil ketika sudah sampai di tempat diselenggarakannya festival. Ekspresi Calista terlihat senang saat mereka sudah memasuki gerbang masuk festival.

Festival diselenggarakan dalam rangka ulang tahun kota New York. Sebenarnya bukan hanya festival ini yang diselenggarakan, masih ada beberapa festival di tempat lain. Tapi Steven memilih datang ke festival ini karena hanya tempat ini yang dekat dengan rumah Calista.

Orang yang datang lumayan banyak. Setengah dari mereka adalah pasangan muda-mudi yang sedang berkencan. Calista yang tidak nyaman dengan pemandangan saling peluk-cium di hadapannya itu segera mengajak Steven untuk menuju ke tempat wahana.

"Aku ingin naik wahana," ucap Calista sambil mendongak ke atas, melihat wahana roller coaster.

"Kita harus menunggu Nathan terlebih dahulu."

Calista mengernyitkan dahinya, apa Nathan juga ikut ke festival?

"Aku juga akan mengenalkanmu kepada kekasih Nathan."

𝐂𝐫𝐚𝐳𝐲 𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐂𝐫𝐚𝐳𝐲 𝐁𝐎𝐒𝐒Where stories live. Discover now