63. Kecemburuan Aksa.

1.5K 195 164
                                    

Disaat kamu bilang...

"Katanya gak, katanya gak mau ngasih gue harapan. Tapi sikap lo kayak gini, bentar baik sama gue, bentar sok khawatir sama gue, bentar care sama gue, segala ngajak gue jalan lah. Itu apaan ya maksudnya?!"

Dia be like...

"Kan, pada dasarnya gue emang baik. Kalau lo baper, ya itu salah lo sendiri. Karena emang apa salahnya kalau gue bersikap baik? Emang apa salahnya kalau gue mau berteman?"

***

"Mending warna kuning gak sih cat tembok kita?" tanya Renata melihat-lihat setiap sudut basecamp nya.

"Ih, jangan kuning lah kayaknya ngejreng banget, gak bagus," sahut Helena.

"Lagian kuning kek tai," celetuk Lisa membuat Renata dan Helena sama-sama menatapnya jijik.

"Biru aja biru!"

"Atau enggak, pink aja!"

"Astagfirullah, enggak! Jangan pink lah. Masa iya basecamp geng motor warna pink." Randy menolak keras, dia tidak habis pikir dengan saran Renata.

"Tau, gak sekalian dipasangin stiker hello Kitty?" tanya Diky sebal.

"Setuju! Ih kayaknya cute gitu gak sih kalau ada hello Kitty nya."

Diky menatap dua gadis itu cengo. Hey, tolonglah, Diky cuma bercanda kenapa malah diacc sarannya.

Lisa hanya menggelengkan kepalanya pelan. Lisa hanya diam membiarkan Helena dan Renata berdiskusi tentang warna baru basecamp mereka.

Diky menelungkupkan wajahnya dilipatan tangan. Dia lelah dengan perdebatan para cewek ini.

Aksa yang baru saja datang melingkarkan satu tangannya di leher Helena dan membuatnya tertarik kebelakang.

Helena mencoba melepaskan tangan kekar itu dari lehernya tapi sangat sulit. "Diky lepasin gak?!"

"Diky! Jangan, ah! Gue kecekik!" Aksa menyerngit. Sepertinya Helena tidak tau kalau yang menariknya adalah dirinya bukan Diky.

Diky yang diam saja sedari tadi langsung menegakkan tubuhnya. Helena berteriak namanya, membuat Aksa menatapnya dengan tatapan yang sangat menyeramkan.

"DIKY LEPAS!" Helena berteriak kencang. Dengan lantang dia meneriakan nama Diky,

Aksa melepaskan tangannya dengan kasar. Helena mendengus dan langsung berbalik.

Mata Helena membola ketika menyadari kalau Diky duduk jauh darinya dan didepannya sekarang adalah ...

"Aksa, kapan datang?" tanya Helena tersenyum kikuk.

Aksa tidak menjawab, dia duduk disebelah Renata dan meneguk minuman kaleng miliknya.

Helena memberi kode pada Renata agar dia menjaga jarak dengan Aksa. Renata tidak mengerti kode dari Helena, dia sibuk mencat kukunya.

"Aksa," panggil Helena pelan.

Aksa masih diam, dia menatap Helena datar.

"Ren, pindah deh!" Renata menatap Helena tidak terima. Bisa-bisanya dia mengusir Renata seperti itu.

"Randy, suruh Rena pindah. Gue mau duduk disitu." Kini Helena meminta tolong pada Randy. Randy menghela napasnya lalu menarik tangan Renata paksa.

Dengan cepat, Helena duduk ditempat yang tadinya diduduki oleh Renata. Aksa menggeser tubuhnya memberi jarak dengan Helena.

EINFARBIGE [Monokrom]On viuen les histories. Descobreix ara