EINFARBIGE [Monokrom]

14. Kecelakaan kecil.

"Dahulukan diri sendiri dulu, gak usah pedulikan orang lain kalau gak bisa perduli diri sendiri."

-Aksa.

🕊️🕊️🕊️

"Helen, lo mau gak jadi pacar gue?"

Helena membolak-balikkan tubuhnya, dia benar-benar tidak habis pikir. Tadi siang, sebelum pulang sekolah Diky menyatakan cintanya pada Helena.

Ingat? Ingat bagaimana Diky menyatakan cintanya pada Helena?

Diky? Diky menyukainya?

"Oh my gosh! Gini amat drama percintaan gue!" pekik Helena gusar.

Helena mengambil ponselnya, di sana tertera nama 'Badut kesayangan' dengan pesan berderet darinya.

Badut kesayangan🤡:

Helen ...

Iya Helen gue tau gue kurang waras tapi tolong lah jangan tolak gue karena itu.

Helen ...

Helen gak papa deh lo nolak gue. Gue benar-benar baik-baik aja. Tapi tolong ya jangan berubah.

Bales elah, frustasi nih gue!

Di read doang dong! Jahat memang.

Helena mengabaikan seluruh chat dari Diky, tidak berniat membalasnya sama sekali.

Badut kesayangan🤡:

Gue mabok Helen.

Helena terkejut, tiga kata dari Diky membuatnya bisa bangkit dari rebahan rianya.

Jangan ngadi-ngadi lo badut!

Akhirnya dibales juga.

Lo gak usah mikir yang aneh-aneh ya! Gue marah lho.

Oh mabok? Tenang mabok gue halal.

Halal? Mabok apaan yang halal? Helena menggelengkan kepalanya aneh.

Mana ada mabok halal kocak! Share lock gue samperin.

Gue minum minyak goreng lagi. Eh malah kembung, itu maksud gue.

Dasar badut! Gue gak seharusnya percaya sama lo!"

Maaf Helen, gue gak bermaksud berbohong.

Bodo.

Tidak ada balasan dari Diky. Hanya centang dua berwarna biru. Baiklah, terserah Diky, suka-suka Diky.

"Lho kenapa nih?" Helena panik melihat jam tangannya berkedip berkali-kali. Jam tangannya mengeluarkan warna merah dan oranye bergantian.

"Ada setan gak sih?" tanya Helena merinding tiba-tiba.

Lion Kingdom inti👑:

Randy:

Queen kita dalam bahaya.

Rama:

Cewek-cewek, kumpul di basecamp sekarang! Hati-hati!

Randy:

Lisa sama Helen gak usah ke basecamp. Kalian pergi ke jalan Pelita jaya deket sekolah kita.